A New Approach for Prioritization of Failure Resume Jurnal A New Approach for Prioritization of Failure Modes in Design FMEA using ANOVA Oleh : TRI ADHIE SATIVA 3333071279
Pengertian FMEA pada umumnya diartikan sebagai sebuah proses yang sistematis untuk mengidentifikasi desain dan proses yang cacat sebelum terjadi dengan maksud untuk menghilangkan atau meminimilasir cacat
FMEA Tradisional FMEA Tradisional sebenarnya sudah menjadi alat yang tepat dalam meminimalisir cacat, telah menggunakan RPN juga, namun masih terdapat beberapa kekurangan, salah satu yang paling utama adalah Mengambil rata – rata tingkat atau indeks kegagalan. Karena kelemahan ini lah maka dikembangkan pendekatan baru dengan menggunakan pendekatan ANOVA.
METODOLOGI RPN Dalam metodologi RPN, parameter yang digunakan untuk menentukan suatu item yang cacat adalah Penyebab cacat, banyaknya cacat, dan kemungkinan terjadinya cacat. Konsep Dasar RPN adalah mengurutkan dari faktor – faktor di atas dari yang paling terkecil. RPN = S*O*D S= 1, O= 2, D= 3
Langkah – langkah dalam RPN 1. Keluhan atas cacat
2. Kejadian Munculnya Cacat
3. Cara agar Cacat segera diketahui sebelum dilepas ke pelanggan
ANOVA Anova merupakan teknik statistik untuk membandingkan dua atau lebih sampel. Dalam jurnal ini disebutkan bahwa untuk uji anova menggunakan software SPSS.
Contoh kasus Tim tidak setuju pada skala peringkat tingkat keparahan, intensitas kejadian dan deteksi , asumsinya bahwa cacat pada tiga hal di atas sama petningnya
Kita akan menguji apakah dari kelima faktor kecacatan, terdapat perbedaan yang signifikan atau tidak Ho = FM1 = FM2 = FM3 =FM4 = FM5 H1 =FM1 = FM2 = FM3 = FM4= FM5
UJI ANOVA
Keputusan Ho Ditolak , karena F hitung > F tabel, yang artinya bahwa minimal ada dua faktor yang berbeda dari lima faktor tersebut.
Kesimpulan Pendekatan baru ini sangat bisa digunakan ketika dua atau lebih faktor memiliki RPN yang sama sehingga bisa diketahui yang mana yang lebih diprioritaskan.
SEKIAN TERIMA KASIH