ANALISIS PERILAKU TERAPAN ABC (Antecedent - Behavior - Consequence)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sesi 7 : RENCANA INTERVENSI PROMOSI KESEHATAN
Advertisements

Satuan Pendidikan : SMK Mata Pelajaran : Kewirausahaan Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Tujuan Dan Sasaran Usaha Pertemuan 4 2x45 Menit Kompetensi.
KOMUNIKATOR Komunikator dapat berupa individu yang sedang berbicara, manulis, kelompok orang, organisasi komunikasi (surat kabar, radio, TV, Film dll).
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR DAN ASAS ASAS PEMBELAJARAN
Fungsi-ungsi kepemimpinan
Kepemimpinan dan Motivasi
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
KOMUNIKASI & PERILAKU KONSUMEN
PENGUAT DAN PENGGUNAANNYA Penguat adalah sesuatu (stimulus) yang apabila diberikan atau dihilangkan akan meningkatkan atau menurunkan suatu perilaku. Merupakan.
KETERAMPILAN MENJELASKAN
Komunikasi Pemasaran dan Adopsi Produk Baru
DASAR-DASAR PERENCANAAN
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
TEKNIK UNTUK MENURUNKAN PERILAKU
PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGUBAHAN PERILAKU OPERAN
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
Penilaian Kinerja Oleh Yusuf Rudiantara Sudjari
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
TELAAH KURIKULUM Fitria Yuniasih.
Pembelajaran Konsumen
PEMASARAN PERTEMUAN 12.
COMMUNICATION.
PENILAIAN KEBUTUHAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN
PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
Fungsi-Fungsi kepemimpinan
EVALUASI PELATIHAN.
Pembelajaran Konsumen
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
Manajemen Konflik.
MATERI KE-1 MSDM.
Manajemen Umum PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis
SAINS, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY,
Oleh: Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns
Time Out & Token Economi
KONSEP PEMBELAJARAN “TEMATIK INTEGRATIF” PADA KURIKULUM 2013.
PERUBAHAN PERILAKU SASARAN
STRATEGI MENGAJAR HANSISWANY KAMARGA.
MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN
NAMA: LILIS ERNAWATI NIM:
HOMILETIKA Salah satu Ilmu Teologi Praktika yang mempelajari cara-cara dan metode-metode mempersiapkan isi kotabah dan penyampaiannya dalam pelayanan,
PSIKOLOGI BELAJAR.
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
Classical Conditioning - Skinner
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
Filsafat pendidikan Oleh: Muhamad Ichsanudin ( )
PRAKTIK MENGAJAR MIKRO
Mahesa Wahyu Sari ( ) Indi Putri Amalia ( ) Nira Anggraeni ( )
LANDASAN DAN PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM
Hakikat dan manfaat manajemen strategik
PERENCANAAN STRATEGIS.
BAB III SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI
BIMBINGAN & KAUNSELING KANAK-KANAK
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
PERTEMUAN 5 Perencanaan Operasional dan Strategis
Motivasi, Prestasi, dan Kepuasan
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DESAIN ANALISIS PEKERJAAN (MSDM 1)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
Paikologi pendidikan Login.
Prinsip-prinsip Merancang Media Pembelajaran
CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ( CTL ). Latar Belakang Dasar pemikiran bahwa anak akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar.
PERENCANAAN (Planning)
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Lingkungan Bisnis: Lingkungan Sosial
Soraya Lestari, SE, M. Si Pengantar Manajemen
Transcript presentasi:

ANALISIS PERILAKU TERAPAN ABC (Antecedent - Behavior - Consequence)

ANALISIS PERILAKU TERAPAN 1.ANTESEDEN adalah peristiwa lingkungan yang membentuk tahap atau pemicu perilaku.

ANTESEDEN ANTESEDEN SECARA ALAMIAH ANTESEDEN SECARA TERENCANA

2.KONSEKUENSI adalah peristiwa lingkungan yang mengikuti sebuah perilaku, yang juga menguatkan, melemahkan atau menghentikan suatu perilaku atau cenderung mengulangi perilaku-perilaku yang membawa hasil-hasil positif dan menghindari perilaku-perilaku yang memberilakan hasil-hasil negatif.

HUKUMAN (PUNISHMENT) REINFORCEMENT POSITIF KONSEKUENSI REINFORCEMENT NEGATIF HUKUMAN (PUNISHMENT)

(antecedent–behavior-consequence). RANTAI A-B-C, Hubungan antara peristiwa-peristiwa lingkungan dengan perilaku sering disebut sebagai rantai A-B-C (antecedent–behavior-consequence).

Anteseden dan konsekuensi perilaku C1 Diploma A1 Siaran radio B1 Kunjungan ke klinik C2 Penghargaan Dari perawat Dan lainnya A2 B2 Kembali berkunjung Anteseden dan konsekuensi perilaku

Ciri-ciri Konsekuen untuk kesehatan : Konsekuen yang segera mengikuti perilaku, jauh lebih kuat mempengaruhi perilaku daripada yang tertunda Makin menonjol, relevan, penting dan bermakna bagi individu, konsekuen makin berguna Konsekuen yang kongkret lebih berdayaguna daripada abstrak Satu kali perilaku berhasil dipelajari, maka konsekuen yang menyenangkan tidak perlu mengikuti setiap kejadian untuk memelihara perilaku

Keterkaitan-keterkaitan dalam rantai A-B-C, program komunikasi yang paling berdaya guna adalah progranm yang memperkuat keterkaitan antara anteseden, pelaksanaan perilaku dan konsekuensinya. 1.Strategi mampu memasarkan konsekuen 2.Strategi bisa menjanjikan konsekuen yang menyenangkan 3.Strategi mampu mengajarkan kepada yang lain bagaimana memantapkan perilaku

5. Konsep-konsep lain yang berguna Aprokimasi Pembentukan Pemudaran Defisit keterampilan versus defisit kinerja Kondisi saat belajar versus kondisi pemeliharaan

6.Karakteristik program-program yang menerapkan analisis perilaku program-program tersebut akan memusatkan pada perilaku-perilaku yang dapat diobservasi. program-program tersebut akan menyusun baik bagi upaya-upaya pengubahan maupun pemeliharaan perilaku.

program-program tersebut akan mengalihkan penekanan strategi komunikasi dari strategi anteseden menjadi strategi konsekuens. program-program tersebut akan mengakomodasikan kompleksitas praktik kesehatan dalam rancangan programnya.

PENILAIAN PERILAKU Untuk merencanakan sebuah program komunikasi yang mengarah kepada perilaku,komunikator perlu mendefinisikan ”perilaku ideal”; yaitu, pada tahap penilaian, komunikator perlu memberikan deskripsi secara menyeluruh mengenai langkah terapi medik yang diperlukan supaya mendatangkan hasil yang maksimum pada masalah kesehatan (kanfer & saslow, 1969)

Mengurangi konsekuens negatif saluran-saluran komunikasi juga dapat dipakai untuk mengurangi konsekuens negatif dalam perilaku sasaran. Meningkatkan daya tonjol dari konsekuens teknologi dan perilaku yang diperlukan bagi kelangsungan hidup anak semakin berkembang, perilaku baru menghasilkan konsekuens - konsekuens baru dan komunikator sering perlu menonjolkan konsekuens yang relatif tidak diketahui.

MANFAAT SALURAN-SALURAN KOMUNIKASI DALAM RANTAI A-B-C Saluran komunikasi berfungsi dalam memicu, membentuk dan menghargai perilaku-perilaku sasaran, khususnya dengan mempertimbangkan karakteristik demografi dan sosioekonomi populasi di negara berkembang.

Lets Apply Together