BAB 24 Suheri, Ir., M.Si
Operational Risk Basel Committe mencharge capital untuk risiko operasional sebagai imbalan atas penurunan risiko pasar dan risiko kredit, sekitar 12% dari kebutuhan modal shg bank memberikan perhatian khusus. Langkah dalam penetapan risiko operasional : Identifikasi Penilaian Monitoring, dan Kontrol atau mitigasi Pentingnya risiko operasional Beberapa kejadian yang disebabkan masalah operasional Menyembunyikan kerugian trading Menyembunyikan kerugian karena salah dalam penentuan harga kontrak option Menyalahi guideline yang ada Tidak melaporkan kerugian bertahun-tahun, Dan lain-lain iternal fraud Rata-rata karena kombinasi risiko pasar dan operasional akibat kurangnya pengawasan
Line Bisnis Bank komersial lebih banyak risiko kredit, sedikit risiko operasional, dan terkecil risiko pasar. Investment Banking, trading, dan treasury management lebih besar eksposurenya pada risiko pasar Broker retail dan aset management lebih banyak risiko operasional Aset manager tidak memiliki risiko pasar karena mereka bertindak sebagai agent atas investor. Jika melanggar kontrak, mereka bertanggung jawab yaitu risiko operasional.
Line Bisnis Tabel 24.1 hal 553 Credit Bank Produknya relatif standar, seperti morgage, trading Medium operasional risk, low operasional settlement risk Trading Bank Produk berubah-ubah dan volume trading , operasional risk, operasional settlement risk tinggi Model risk tinggi karena produknya kompleks Fraud risk tinggi karena otonomi yang diberikan kpd trader
Identifikasi risiko operasional Definisi Risiko kerugian yang ditimbulkan oleh ketidaklengkapan atau kegagalan proses internal, people, dan sistem atau dari kejadian luar. Klasifikasi Risiko operasional tabel 24.2 hal 554
Menilai risiko operasional Top-down model Menggunakan data perusahaan atau industri, hasilnya digunakan untuk menentukan jumlah modal yang diperlukan sebagai buffer untuk risiko Modal ini dialokasikan di unit bisnis Bottom-up model Pada unit bisnis individu atau level proses, hasilnya dijumlahkan untuk keseluruhan perusahaan Baiknya, dapat memahami penyebab kerugian operasional
Tools untuk mengelola Risiko Operasional Audit oversight review proses bisnis oleh audit Critical self-asessment setiap bisnis menentukan tingkat risiko operasional, frekuensi, severity, bagaimana dikontrol. Tools; checklist, questionare, workshop, Hasil disetujui bottom-up. Key Risk Indicator pengukuran sample, identifikasi perubahan risiko. Audit score, staff turnever, volume trading. Indicator jika pengukuran naik, forecast loss dengan regresi Earning Volatility, menggunakan data time series earning dan volatility. Backward looking Causal network cause and effect Actuarial model distribusi frekuensi dan distribusi severity yang menghasilkan distribusi loss karena risiko operasional
Total Loss selama periode Actuarial Model Banyak digunakan di asuransi Historikal data kerugian Frekuensi loss dan severity loss Distribusi frekuensi loss : jumlah kejadian loss atas interval waktu yang tetap Distribusi severity loss : besarnya loss jika terjadi, bisa ditabulasikan dari hitory Yk=pengukuran severity loss pada waktu k Pk=consumer price index pada waktu k Vk=aktivitas bisnis, jumlah trading Xt=skala kerugian pada waktu t p.d.f of loss frequency p.d.f of loss severity Total Loss selama periode
Contoh frequensi loss dan distribusi Severity Frequency Distribution Severity Distribution Probability Frequency Severity 0.6 0.5 $1.000 0.3 1 $10.000 0.1 2 0.2 $100.000 Expectation $23.500 Contoh frequensi loss dan distribusi Severity Buat Tabulasi dari Distribusi Loss : Hal 559
Capital Allocation & Insurance Distribusi Operasional Loss dapat digunakan untuk memperkirakan Expected Loss (jumlah modal yang dibutuhkan untuk mengcover risiko) Expected Loss, jumlah kerugian operasional yang diperkirakan akan terjadi (frekuensi tinggi, low severity), jarang dibuka kepada umum Unexpected Loss, deviasi antara quantile loss pada suatu titik level keyakinan dengan expected loss (kejadian jarang tapi high severity) reserve atau asuransi, kadang-kadang dibuka kpd umum Stress loss, melebihi unexpected loss (jarang sekali, tapi menghancurkan) harus ditransfer ke asuransi dan dibuka kepada umum
Mitigasi Stright-throught processing, integrated system Firmwide risk management framework Risiko Opearsional dapat diminimize dengan 1. Internal kontrol 2. External kontrol