Epidemi HIV/AIDS dan Biaya Kesehatan
MDG’s dan HIV/AIDS Menghapus kemiskinan absolut dan kelaparan sp 50% Mencapai pendidikan dasar yg universal bg semua anak perempuan dan laki-laki Mendorong kesetaraan gender di semua tk pendidikan dan pemberdayaan perempuan Menurunkan angka kematian bayi, anak sp 2/3 dari jumlah saat ini Meningkatkan kesejahteraan ibu dan mengurangi sp ¾ dr jumlah saat ini Memberantas HIV/AIDS dan penyakit infeksi penyebab utama kematian Menjamin keberlanjutan lingkungan dg memasukkan prinsip pembgn berkelanjuatn ke dlm berbagai kebijakan dan progra negara Membangun kemitraan global u pembgn dg mengembangkan sistem perdagangan terbuka, sis. Keu berbasis hkm, terarur, tdk diskriminatif
Indikator, target, pencapaian tujuan no 6 MDG’s Indikator; prevalensi HIV/AIDS per 100.000, target: mengendalikan penyebaran HIV/AIDS, pencapaian: 0,2 (2009) Indikator: penggunaan kondom pd hub seks berisiko tinggi, target: meningkat, pencapaian: P 10,3%, L 18,4% Indikator: persentase remaja usia 15-24 yg memiliki pengeth komph mengenai HIV/AIDS, target: meningkat, pencapaian: P 9.5% L 14,7%
Persentase kasus HIV/AIDS 2011 Triwulan 1: P 214 L 1284 Triwulan 2: P 137 L 703 Biaya kesehatan yang muncul sangat tinggi, pemerintah tidak lagi mensubsidi semua penderita. Biaya kesehatan meliputi: obat AZT (Rp 800.000-1.500.000/bulan), periksa lab, gizi/vitamin agar kekebalan tubuh tidak turun Penderita umumnya tidak mampu kerja, ada beberapa yang harus sering berhenti bekerja karena lemah. Penghasilan mereka tidak tentu
AIDS berdasar umur (2011) >1 : 1.60% 1-4 : 2.40% 5-14 : 1.10% >1 : 1.60% 1-4 : 2.40% 5-14 : 1.10% 15-19 : 2.60% 20-29 : 36.40% 30-39 : 34.50% 40-49 : 13.30% 50-59 : 4.30% >60 : 1.10% Tidak diketahui: 2.20%