STRUKTUR SUATU SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Bagimana wujud suatu SIM? Apa saja unsur daripada SIM? 3. Apakah yang merupakan struktur konsep tualnya? 4. Apakah yang merupakan struktur fisiknya?

Lanjutan . . . Pendekatan yang digunakan untuk memulai menjawab pertanyaan diatas tentang struktur SIM adalah unsur pengoperasian dan konsep struktural dasar. Hal tersebut didasarkan pada : 1. Kegiatan Manajemennya. 2. Fungsi Organisatorisnya Konsep Struktural dan dua pendekatan tersebut diatas disentesiskan kedalam suatu struktur SIM yang didefinisikan secara konseptual dan fisik.

Unsur Pengoperasian Suatu Sistem Informasi Komponen Fisik Fungsi Pengolahan Sistem Keluaran dari Sistem

Komponen Fisik Perangkat Keras/Hardware. Perangkat Lunak/Software File Prosedur Personalia

Fungsi Pengolahan Pengolahan Transaksi Memelihara File Historis Menghasilkan laporan dan keluaran lainnya Interaksi dengan pemakai

Diagram Fungsi Pengolahan 1. Mengolah Traksaksi File Mengolah Transaksi Dokumen

Diagram Fungsi Pengolahan 2. Memelihara file induk File Induk yang diremajakan Transaksi Remajakan File Induk Perubahan File Induk File induk

Diagram Fungsi Pengolahan 3. Menenghasilkan Keluaran File Menyiapkan Laporan Pertanyaan/ Jawab Menaggapi Pertanyaan Jawaban atas

Diagram Fungsi Pengolahan 4. Interaksi dengan Pemakai Pembuat Keputusan Atau Analisis Model Masukkan dan Keluaran Pengolahan

Keluaran (untuk Pemakai) Dokumen Transaksi ( Informational dan Tindakan) Laporan yang direncanakan sebelumnya ( Laporan menjelaskan status pada suatu saat dan Laporan ikhtisar apa yang telah terjadi selama kurun waktu tertentu Pertanyaan yang direncanakan lebi dulu ( On-Line maupun off-line) Laporan dan jawaban atas pertanyaan “ad-hoc” Dialog Manusia/Mesin

Dokumen Transaksi Misal : Faktur penjualan, Bukti pembayaran upah, Rekening langganan, Pesanan pelanggan Tipenya : 1. Informasional dan 2. Tindakan Suatu dokumen dapat mempunyai 2 jenis tersebut,untuk itu terdapat kopi, misalnya asli untuk informasi/tindakan (bahwa telah ada penagihan/harus mengikuti kuliah suatu mata kuliah) dan kopi untuk tindakan/informasi (bahwa pelanggan ditagih untuk bertindak membayar tagihannya/bahwa seorang mhs telah mendaftar mata kuliah tertentu)

Laporan yang direncanakan lebih dulu Pembakuan : Format dan isi Misal : Laporan penjualan mingguan, Laporan persediaan, dll Laporan kondisi pada suatu saat : 1. Laporan menjelaskan status; Laporan keadaan stok pada bulan Juli, Laporan keuangan pada akhir tahun 2. Laporan ikhtisar apa yang telah terjadi; Laporan keadaan penjualan pada satu bulan, laporan keadaan pada akhir semester ( khs )

Pertanyaan yang direncanakan lebih dulu Pelaksanaannya : 1. On-line , 2. Off-line Jenis : Hal-hal yang sederhana, misalnya me ncari ketersediaan barang tertentu (misalnya pada toko buku/perpustakaan tersedia termi nal dengan menggunakan on-line untuk men cari adanya buku tertentu), mencari mhs yg IP diatas 3.75

Laporan dan jawaban atas pertanyaan “ad-hoc” Bersifat tidak tetap dan waktunya tak teratur biasanya menggunakan suatu penganalisisan , mis. laporan tentang rata-rata, trend pasar Jika data lengkap maka terdapat dua cara penanganan terhadap permintaan “ad-huc” yaitu : 1. Pemakai diberi sarana penyiapan dan pengolahan data, mis. Database dengan DBMS, query, bahasa natural . (dapat dengan off-line maupun on-line 2. Pemakai diberi jasa informasi dimana jasa informasi seorang karyawan spesialis. Jenis : 1. Hal-hal yang khusus, mis. IP=4, siapa yang belum membayar; 2. Penyimpangan, mis. Tugas mengajar lebih dari 30 sks, mhs semester 2 telah mengambil 60 sks, 3.

Dialog Manusia/Mesin Manusia berinteraksi dengan model untuk memperoleh pemecahan yang memuaskan. Menggunakan terminal Misal : Model perencanaan pabrik, Simulasi suatu proses dll

Konsep Struktur Dasar Konsep sistem formal dan non-formal Jaringan Informasi Kebutuhan informasi dinyatakan dalam fungsi manajemen atau fungsi operasional

Sistem Formal dan Non-Formal Sistem Informasi untuk suatu organisasi terdiri dari : 1. Formal atau terstruktur 2. Non-formal atau tak terstruktur Sistem formal (terstruktur) yang dioperasikan oleh organisasi tersedia bagi setiap orang yang diberi wewenang untuk memperolah informasi tersebut