Erlita febriani (200732014) Only ivon riwu (200932058) ASAM URAT (GOUT) Erlita febriani (200732014) Only ivon riwu (200932058)
Sejarah Gout Suatu penyakit yang sudah di kenal sejak masa Hippocrates, sering dinamakan sebagai “penyakit para raja-raja dan raja dari penyakit”. Karena sering muncul pada kelompok masyarakat dengan kemampuan sosial-ekonomi yang tinggi, sehingga dapat mengkonsumsi daging. serta menimbulkan rasa sakit yang teramat sangat
Gout sendiri barasal dari bahasa latin yaitu Gutta (tetesan) karena kepercayaan kuno bahwa penyakit ini disebabkan oleh luka yang jatuh tetes demi tetes ke dalam sendi
Definisi asam urat Asam urat adalah asam berbentuk kristal-kristal yang merupakan hasil akhir metabolisme purin. Purin secara alamiah terdapat dalam tubuh kita dan di jumpai pada semua makanan ( sayuran, buah, kacang-kacangan, daging jeroan, dll) Bila berlebihan dalam tubuh maka akan menyebabkan sakit di daerah persendian.
Sifat Asam Urat Asam urat adalah suatu kristal berwarna putih , tidak berbau dan berasa dengan rumus kimia C3H2N4O3. Mengalami dekomposisi dengan pemanasan menjadi asam sianida (HCN), sangat sukar larut dalam air, larut dalam gliserin, dan alkali.
Gambaran klinis penyakit asam urat Gejala khas dari serangan penyakit asam urat adalah serangan akut dengan gejala pembengkakan, kemerahan, nyeri hebat, panas, dan gangguan gerak dari sendi yang terserang yang terjadi mendadak yang mencapai puncaknya kurang dari 24 jam. Kalau serangan ini datang penderita akan merasakan sangat kesakitan walau tubuhnya hanya terkena selimut atau bahkan hembusan angin.
Kadar normal asam urat Kadar asam urat normal pada pria : 3,5-7 mg/dl Sedangkan pada wanita : 2,6-6 mg/dl
KRISTAL ASAM URAT
Jenis penyakit asam urat Penyakit asam urat primer : sebanyak 99% penyakit asam urat primer belum diketahui diduga berkaitan dengan faktor genetik Penyakit asam urat sekunder : disebabkan antara lain karena meningkatnya produksi asam urat dan berkurangnya pengeluaran asam urat dalam urin
Patofisiologi Peningkatan kadar asam urat bisa disebabkan oleh produksi asam urat yang berlebihan. Asam urat yang berlebihan dalam tubuh cenderung mengumpul pada sendi dan berubah bentuk menjadi kristal-kristal asam urat berbentuk jarum. Serangan asam urat muncul akibat reaksi inflamasi karena adanya sel-sel darah putih yang menganggap kristal ini adalah benda asing. Bagian sendi yang terkena akan terasa sakit karena adanya kristal.
Stadium penyakit Tahap asimtomatik (stadium 1): biasanya ditandai dengan peningkatan kadar asam urat tetapi tidak dirasakan oleh penderita. Tahap akut (stadium 2): biasanya terjadi serangan sendi disertai dengan rasa nyeri yang hebat Tahap interkritikal (stdium 3): tahap interval di antara dua serangan akut. Biasanya terjadi setelah 1-2 thn kemudian
Tahap kronik (stadium 4): terjadi perubahan bentuk pada sendi-sendi yang tidak dapat berubah kebentuk semula. Pada kondisi ini frekuensi kambuh akan semakin sering dan disertai rasa sakit terus menerus yang lebih menyiksa
Gejala asam urat Kesemutan dan linu Nyeri pada sendi Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi.
Faktor resiko Faktor keturunan Pola makan adanya gangguan ginjal Kegemukan Suku bangsa
Yang paling mudah terkena asam urat Umumnya yang terserang asam urat adalah pria sedangkan perempuan presentasenya kecil dan baru muncul setelah menopause. Mengapa asam urat cenderung dialami pria?hal ini disebabkan karena perempuan mempunyai hormon estrogen yang ikut membantu pembuangan asam urat lewat urin, sedangkan pria tidak mempunyai hormon estrogen
Cara mendiagnosa Tes laboratorium
Cara mencegah asam urat Membatasi asupan purin Mengurangi konsumsi lemak Tidak mengkonsumsi alkohol Mengkonsumsi banyak cairan Mengkonsumsi cukup vitamin dan mineral Olah raga secara teratur
Terapi asam urat Pengobatan medis menggunakan obat Allopurinol Pengobatan dengan tanaman obat: daun salam, sambiloto, kumis kucing, dll Terapi air sehat
Rincian diet yang tepat Membatasi asupan purin atau rendah purin Asupan energi sesuai dengan kebutuhan Mengkonsumsi lebih banyak karbohidrat Mengurangi konsumsi lemak Mengkonsumsi banyak cairan Tidak mengkonsumsi minuman beralkohol Mengkonsumsi cukup vitamin dan mineral
Terima kasih