PENDAHULUAN Tingkat kematian anak babi prasapih dapat mencapai 30 – 50%, ini merupakan salah satu faktor penentu yang sering kali menjadi suatu masalah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemilihan dan Pemeliharaan Ternak Sapi
Advertisements

Ilmu Produksi Aneka Ternak
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
Flushing : Peningkatan makanan pada babi betina / dara yang dikawinkan
Dr. Ina Hernawati, MPH Direktur Bina Gizi Masyarakat
Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan Ternak
TITIK KRITIS MANAJEMEN BUDIDAYA PETERNAKAN SAPI POTONG
KESEHATAN TENTANG DIARE.
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
Tingkah Laku Anak-Induk
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
BETERNAK DOMBA DAN KAMBING
PENYAKIT PADA BABI Iman Setyowati K drh.
Manajemen Pemeliharaan Sapi Potong
MANFAAT MENYUSUI 1/1 MENYUSUI A S I Membantu bonding dan perkembangan
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
MANAJEMEN TERNAK PERAH
Dinas Kesehatan Propinsi Kalimantan Timur
TEKNOLOGI BUDIDAYA TERAK AYAM DRH. ROSMAWATY SAOENI,MP
MANAJEMEN TERNAK BABI.
PEMBIBITAN SAPI POTONG
PAKAN KENARI Kenari besifat omnivora dengan pakan berupa bijian, serangga, daun muda, buah masak. Bijian yang dimakan berupa biji-jenis kecil, biji rumput,
Manajemen pemeliharaan pada pedet
Manajemen Ternak Babi Habib Tardi Z. ( )
MANAJEMEN PEMULIAAN TERNAK
MENEJEMEN PEMELIHARAAN SAPI PERAH LAKTASI
MENCERMATI GIZI BAYI, AWAL KESEHATAN MASYARAKAT
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Pertemuan 6 Kurva Pertumbuhan.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Tata Laksakna Pengawinan
Manajemen Pemeliharaan Sapi Dara
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
MALARIA.
Budidaya Ternak Sapi Pedaging
Madu sebagai Suplemen Makanan yang Baik
ASI EKSKLUSIF Nur Kholifah S.Tr.Keb.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU DENGAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI (MASTITIS)
2. MANAJEMEN REPRODUKSI BABI
MANAMENT PEMELIHARAAN SAPI PERAH
ASUHAN KEBIDANAN KEHAMILAN
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
TITIK KENDALI KRITIS DAN ANALISIS BAHAYA
AYAM BROILER.
Pakan Non-Ruminansia Eko Widodo.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Kesehatan ternak Beberapa hal yang paling penting diketahui dalam masalah kesehatan ternak adalah sebagai berikut: 1. Ciri-ciri hewan ternak yang sehat.
PEMELIHARAAN TERNAK SAPI
Perawatan bayi baru lahir
BUDIDAYA SAPI POTONG.
Gizi Dalam daur Kehidupan I (GDDK)
FENOTIP, GENOTIP DAN LINGKUNGAN
Assalamu’alaikum wr. wb
KESEHATAN REPRODUKSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DISUSUN OLEH :
KECACINGAN.
Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
PEMELIHARAAN ANAK AYAM TIPE PETELUR
PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG (PUGS) Tiga Belas Pesan Umum Gizi Seimbang
SELAMAT DATANG KADER POSYANDU TERCINTA. M ENGAPA PENTING MENGETAHUI TANDA BAHAYA PADA BAYI BARU LAHIR ? Bayi baru lahir  rentan sakit  sakit (berat.
PELAYANAN KESEHATAN PADA BAYI DAN BALITA HENNY GUSTIANTI.
Efrizal Fariandi, A.Md.Gizi.  Penentuan Umur : - Hitung umur dalam tahun dan bulan penuh Cara :  Tentukan tanggal bln, tahun pengukuran  Cantumkan.
NAMA KELOMPOK 1:  ANDRI SETIAWAN SANJAYA  EVISIA HARCELLANI  RIZKY PURNAMA  SRI KADARTI  STEFANIE NOVITASARI.
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
DISAMPAIKAN DI KEGIATAN SOSIALISASI PMBA PADA KADER OLEH : PUSKESMAS GABUS II PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK.
1 MEMAHAMI KANDANG TERNAK Kompetensi Keahlian : Agribisnis Ternak Ruminansia.
STUNTING KAB. LABUHANBATU UTARA. Pengertian Stunting Keadaan dimana tinggi badan berdasarkan umur rendah (dibawah persentil ke 3 atau
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

PENDAHULUAN Tingkat kematian anak babi prasapih dapat mencapai 30 – 50%, ini merupakan salah satu faktor penentu yang sering kali menjadi suatu masalah yang serius dalam budidaya ternak babi. Tiga hari pertama setelah beranak merupakan masa kritis, sebab anak babi sangat peka terhadap kondisi lingkungan yang berat. Untuk itu dibutuhkan pengetahuan tentang tatalaksana pemeliharaan anak babi prasapih agar pemeliharaan dapat dilakukan dengan cermat, untuk mengurangi jumlah anak babi yang mati. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

PEMELIHARAAN ANAK BABI BARU LAHIR Anak babi yang baru lahir harus segera dibebaskan dari selaput lendir yang menutupi lobang mulut dan hidung. Sebab sesudah tali pusar putus mereka harus segera bisa bernafas lewat mulut dan hidung. Tali pusar dibiarkan putus dengan sendirinya. Setelah tali pusar ini putus barulah bisa dipotong sepanjang kurang lebih 2,5 cm dan didesinfektan dengan yodium tinctuur 7% atau obat merah, untuk menghindari infeksi. Anak babi yang baru lahir diusahakan segera bisa menyusu, sebab air susu pertama ( colustrum ) penuh dengan zat-zat dan antibiotic yang sangat diperlukan bagi kehidupan anak babi yang baru lahir. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

PEMELIHARAAN ANAK BABI UMUR 3 – 10 HARI Anak babi umur 3 – 10 hari mengalami masa kritis. Pada saat itu mereka sangat sensitive dan tidak berdaya menghadapi lingkungan yang berat. Sehubungan dengan hal tersebut maka para pertenakan harus betul-betul memberikan perlakuan yang cermat. Pada umur tersebu anak babi : o Mudah kedinginan. o Tertindih induk. o Mudah mati lemas karena kurang susu. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

PEMELIHARAAN ANAK BABI TANPA INDUK Sering terjadi induk jatuh sakit, atau mati pada waktu melahirkan. Sehingga anak-anaknya tidak bisa diasuh lagi. Apabila ada peristiwa semacam ini maka peternak harus segera bisa mengatasi atau memberikan pertolongan. Mereka bisa ditolong dengan berbagai cara : Dititipkan induk lain. Diberikan air susu sapi. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

PEMOTONGAN GIGI ANAK BABI Anak babi yang baru lahir giginya sudah tumbuh sempurna, dan tajam. Namun demikian gigi tersebut belum berfungsi, bahkan merugikan induk yang sedang menyusui, ataupun sesama anak babi, karena saling menggigit. Untuk itu perlu adanya pemotongan gigi anak babi. Pemotongan bisa dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang berbentuk seperti tang. Apabila lat tersebut tidak ada, bisa menggunakan gunting kecil yang tajam. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

PEMBERIAN ZAT BESI PADA ANAK BABI Anak babi sampai dengan umur 10 hari merupakan hari- hari yang kritis, terutama terhadap penyakit kekurangan zat besi (anemia). Untuk itu perlu diberi tambahan zat besi. Cara-cara penambahan zat besi yang biasa dilakukan adalah : Diberikan capsul zat besi atau pasta yang diberi lewat mulut pada saat anak babi itu berumur 3 hari, 7 hari dan 10 hari. Diinjeksi dengan sulpha ferros (preparat anti anemia). Diberi mineral tablet yang berisikan zat besi, cobalt pada waktu anak babi berumur 24 jam dan kemudian diulangi pada hari ke-7 dan ke-10. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

FAKTOR PENYABAB KEMATIAN ANAK BABI Perhatian pemelihara terhadap babi yang melahirkan kurang, sehingga anak babi mati terhimpit atau terinjak induknya. Perlengkapan kandang kurang, misalnya tidak ada kotak, dinding penghalang, sehingga anak babi tidur bersama induknya terimpit badan induknya. Air susu kurang, tidak keluar sama sekali, atau jumlah anak yang lebih banyak dari puting induk. Kekurangan zat-zat makanan, akibat ransum induk yang kurang baik. Sifat buas induk (kanibalis), sehingga anaknya digigit dan dimakan induknya, induk tidak bisa mengasuh anaknya dengan baik. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu

MENGURANGI KEMATIAN ANAK BABI Waktu induknya tidur harus dipisahkan dengan pintu penghalang, atau anak-anaknya ditaruh di dalam kotak. Bila udara dingin diusahakan pemanasan, atau bagi anak babi yang sudah agak besar pada lantai tempat mereka tidur bisa diberi alas dari serbuk gergaji, atau jerami kering. Peternak harus memperhatikan induk-induk yang mempunyai sifat kanibalis, yang kemudian mengafkirnya. Memberi makanan yang gizinya cukup. Menjaga kebersihan kandang. Sumber : Adhy, W, Tatalaksana Pemeliharaan Anak Babi Masa Menyusu