Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek 01
Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (1-2) Mendefinisikan produk dan klasifikasi utama produk dan jasa Menggambarkan keputusan yang dibuat perusahaan menyangkut produk dan jasa individual, lini produk, dan bauran produk
Tujuan Kemampuan yang Dipelajari (3-4) Mendiskusikan strategi penetapan merek—keputusan yang dibuat perusahaan dalam membangun dan mengelola merek mereka Mengidentifikasikan empat karakteristik yang mempengaruhi pemasaran jasa dan pertimbangan pemasaran tambahan yang diperlukan jasa
Tiga Tingkatan Produk Produk tambahan Produk aktual Produk inti
Tiga Tingkatan Produk (2) Produk inti terdiri dari manfaat penyelesaian masalah inti yang dicari konsumen ketika mereka membeli sebuah produk Produk aktual berada di sekitar inti dan meliputi tingkat kualitas, fitur, desain, nama merek, dan kemasan Produk tambahan adalah produk aktual ditambah beragam jasa dan manfaat yang ditawarkan bersamanya, seperti jaminan, pengiriman gratis, instalasi, dan pemeliharaan
Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk daya tarik, akuisisi, penggunaan, atau konsumsi yang bisa memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan
Produk Jasa Jasa adalah produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat, atau kepuasan yang dijual dan pada intinya tak berwujud, seperti: Perbankan, Hotel dan Perencanaan pajak
Produk dan Jasa Kategori Produk dan jasa dibagi dalam dua kategori luas berdasarkan jenis konsumen yang menggunakannya: Produk konsumen Produk industri
Kategori Produk dan Jasa Produk Konsumen Produk konsumen—produk yang dibeli oleh konsumen akhir—biasanya digolongkan menurut kebiasaan belanja konsumen: Produk kebutuhan sehari-hari Produk belanja Produk khusus Produk tak dicari
Kategori Produk dan Jasa Produk Industri Produk industri—dibeli untuk pemrosesan lebih jauh atau untuk digunakan dalam melaksanakan bisnis—meliputi: Bahan dan suku cadang Barang modal Persediaan Jasa
Produk Entitas yang Dapat Dipasarkan Entitas lain yang dapat dipasarkan—seperti organisasi, orang, tempat, dan ide—juga dapat dianggap sebagai produk
Keputusan Produk Atribut produk Penetapan merek Kemasan Pelabelan Pelayanan pendukung produk
Keputusan Produk Atribut, Merek, dan Kemasan Keputusan atribut produk melibatkan kualitas produk, fitur, serta gaya dan desain Keputusan penetapan merek meliputi pemilihan nama merek dan mengembangkan strategi merek Kemasan memberikan banyak manfaat kunci, seperti perlindungan, ekonomi, kenyamanan, dan promosi
Keputusan Produk Label dan Jasa Pendukung Produk Keputusan kemasan sering meliputi desain label, yang menunjukkan, menggambarkan, dan mungkin mempromosikan produk Perusahaan juga mengembangkan jasa pendukung produk yang meningkatkan pelayanan dan kepuasan pelanggan serta perlindungan terhadap pesaing
Lini Produk Sebagian besar perusahaan menghasilkan satu lini produk daripada satu produk tunggal Lini produk adalah sekelompok produk yang berhubungan dalam satu atau lebih: Fungsi Kebutuhan pembelian pelanggan Saluran distribusi
Lini Produk Perluasan dan Pengisian Perluasan lini melibatkan perluasan lini ke bawah, ke atas, atau di kedua arah untuk mengisi celah yang bisa diisi oleh pesaing Sebaliknya, pengisian lini menarnbahkan barang di dalam kisaran lini yang ada
Lini Produk Bauran Produk Semua lini produk dan barang yang ditawarkan kepada pelanggan oleh penjual tertentu membentuk bauran produk Bauran ini dapat dijelaskan melalui empat dimensi: lebar, panjang, kedalaman, dan konsistensi Keempat dimensi ini merupakan sarana untuk mengembangkan strategi produk perusahaan
Merek Beberapa analis memandang merek sebagai aset permanen perusahaan yang utama Merek lebih dari sekadar nama dan lambang—merek membentuk segala arti produk atau jasa bagi konsumen
Merek Ekuitas Merek Ekuitas merek adalah pengaruh diferensial positif bahwa mengenal nama merek akan membuat pelanggan merespons produk atau jasa Merek dengan ekuitas merek yang kuat adalah aset yang sangat berharga
Merek Membangun Merek Dalam membangun merek, perusahaan harus membuat keputusan tentang: Positioning merek Pemilihan nama merek Sponsor merek Pengembangan merek
Membangun Merek Positioning dan Pemilihan Nama Merek Positioning merek yang paling kuat membentuk kepercayaan dan nilai konsumen yang kuat Pemilihan nama merek melibatkan penemuan nama merek terbaik berdasarkan tinjauan seksama manfaat produk, pasar sasaran, dan strategi pemasaran yang diajukan
Membangun Merek Sponsor Merek Produsen mempunyai empat pilihan sponsor merek Produsen bisa: Meluncurkan merek produsen (merek nasional) Menjual kepada penjual perantara yang menggunakan merek pribadi Memasarkan merek berlisensi Menggabungkan kekuatan dengan perusahaan lain untuk co-branding produk
Membangun Merek Mengembangkan Merek Perusahaan juga mempunyai empat pilihan ketika perusahaan mengembangkan merek Perusahaan dapat mernperkenalkan: Perluasan lini Perluasan merek Multimerek Merek baru
Membangun Merek Positioning Merek Perusahaan harus membangun dan mengelola merek mereka dengan cermat Positioning merek harus terus dikomunikasikan kepada konsumen Iklan bisa membantu
Membangun Merek Pengalaman Merek Namun, merek tidak dibesarkan oleh iklan tetapi oleh pengalaman merek Pelanggan mengetahui sebuah merek melalui kisaran hubungan dan interaksi yang luas
Membangun Merek Manajemen Aset Merek Perusahaan harus banyak memperhatikan pengelolaan titik sentuh ini seperti yang dilakukan perusahaan ketika membuat iklannya Oleh karena itu, pengelolaan aset merek perusahaan tidak bisa diserahkan hanya kepada manajer merek Sekarang beberapa perusahaan membentuk tim manajemen aset merek untuk mengelola merek utama mereka
Membangun Merek Audit Merek Terakhir, perusahaan harus mengaudit kekuatan dan kelemahan merek mereka secara berkala Dalam beberapa kasus, merek mungkin harus direposisikan karena perubahan preferensi pelanggan atau adanya pesaing baru
Karakteristik Jasa Karakter jasa ditentukan oleh empat karakteristik kunci: Tak berwujud Tak terpisahkan Variabilitas Dapat musnah Masing-masing karakteristik mempunyai masalah dan persyaratan pemasaran
Karakteristik Jasa Usaha Pemasar Para pemasar berusaha: Mencari cara agar jasa lebih berwujud Meningkatkan produktivitas penyedia yang tak dapat dipisahkan dari produk mereka Menetapkan standar kualitas untuk menghadapi variabilitas Meningkatkan pergerakan permintaan dan kapasitas persediaan untuk menghadapi musnahnya jasa
Pertimbangan Pemasaran Tambahan yang Diperlukan oleh Jasa Agar berhasil, pemasar jasa harus: Menciptakan diferensiasi kompetitif Menawarkan kualitas jasa yang tinggi Menemukan cara untuk meningkatkan produktivitas jasa
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang PENERBIT ERLANGGA