Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyuluhan Kesehatan Gigi & Mulut
Advertisements

Merniwati Sherly Eluama, S.Kp.G
Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
PENGGUNAAN CAMPURAN SODIUM PERBORAT DAN AIR DALAM PERAWATAN PEMUTIHAN GIGI INTRAKORONA drg. Anggraeni, SpKG. BLEACHING TRAINING.
Standar KompetensiKompetensi Dasar Materi Evaluasi Keluar.
SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA
Selamat Datang Di Dunia Biologi
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
ORAL HIGIENE OLEH I GD SATRIA ASTAWA, S.Kep.
PERAWATAN LANSIA DENGAN GASTRITIS (MAAG)
Askep Lansia dengan Gangguan sistem pencernaan
RESIKO HIGIENE TERKAIT KERACUNAN MAKANAN. Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
Interaksi dalam kehidupan mikroorganisme dengan manusia
PRINSIP-PRINSIP PEMBERIAN OBAT
Perawatan kesehatan gigi dan mulut pada penderita haemofilia
Tips Mencegah Timbulnya Gangguan Pencernaan
Perawatan Gigi Mulut Penderita HEMOFILIA
OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc PENJALARAN KARIES, TANDA-TANDA & GEJALA KLINIS DIAGNOSIS KEPERAWATAN GIGI.
KESEHATAN GIGI, MULUT DAN PENCEGAHANNYA
GIZI PADA USIA LANJUT NADIA AULIYA PUTRI.

PEMANFAATAN MIKROBA BAKTERI Lactobacillus sp PADA BIDANG KESEHATAN
DIABETES MELLITUS.
OLEH : Theodora,drg.,SpOrt
DENTAL CARIES oleh : Theodora,drg.,SpOrt
RADANG ODONTOGENIK OLEH: Drg. EMMA. K, MDSc.
YONI MAI PUTRI IIB.
Demam Tifoid Eggi Arguni.
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
BAB: 5 SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA
LAKTOSA.
PATOFISIOLOGY SEMESTER IV KE - 10.
Disusun Oleh: Nama : IMELDA SAPUTRI Npm : Sesi : A
VIII. Minuman Fungsional
Terapi Jus & Diet (7.8): Jenis-jenis Penyakit dan Resep Terapinya
Sistem Pencernaan Makanan & Gangguan Pada Sistem Pencernaan
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
KELAINAN JARINGAN PERIODONTAL THEODORA, drg., Sp.Ort.
TUGAS BIOLOGI NAMA : KUKUH N P NPM :
PELATIHAN KADER KESEHATAN GIGI DAN MULUT
PERSENTASI PENYAKIT MAAG
HUBUNGAN PENYAKIT PERIODONTAL DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
Acidosis pada sapi potong
Stop gemukan & diabetes dari sekarang
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
KARAKTERISTIK KARBOHIDRAT. A.Pengertian Karbohidrat Senyawa organik yang tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H) dan oksigen (O). Dalam bentuk sederhana,
PROSES PENUAAN Saptawati Bardosono 9/17/2018.
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT/ PERJALANAN ALAMIAH PENYAKIT
 Radang mukosa mulut atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan.  Bercak ini dapat berupa.
INTOLERANSI MAKANAN JUWITA CINDI A DEFINISI Keadaan dimana saat seseorang mengkonsumsi suatu makanan tertentu dapat timbul gejala yang tidak.
TUGAS MATA KULIAH DASAR BIOMEDIK 2 DOSEN PENGAMPU : DR.HANDY EKA BAYU UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KAMPUS SINTANG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT DISUSUN OLEH:
dr. Nurtakdir Setiawan, Sp.S
Serat Larut Oatmeal Turunkan Kolesterol
PKMRS. RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
MANFAAT BUAH PEPAYA.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
ABSES GIGI.
: MULUT Mulut merupakan pintu masuk makanan dan minuman ke dalam tubuh kita. Mulut dibentuk oleh 2 rahang yaitu rahang atas dan rahang bawah. Untuk berbicara.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PUSKESMAS KEDI KECAMATAN LOLODA 2014 PUSKESMAS KEDI KECAMATAN LOLODA 2014.
PENYAKIT TIDAK MENULAR | MALNUTRISI
PENYAKIT MENULAR | KECACINGAN
Transcript presentasi:

PENGGUNAAN PERMEN KARET BEBAS GULA SEBAGAI TAMBAHAN DALAM PENCEGAHAN KARIES DENTIN

Pendahuluan Karies gigi adalah kasus infeksi yang paling umum dan salah satu masalah kesehatan masyarakat di seluruh dunia saat ini oleh WHO. langkah prevensi menjadi isu penting hari ini, terutama mengenai pengembangan metode baru untuk mencegah pembentukan plak gigi (Matthews, 2015)

Pendahuluan Glukosa (sukrosa) merupakan bagian utama diet penduduk di Indonesia. Konsumsi sukrosa dalam jumlah besar dapat menurunkan kapasitas buffer saliva Meningkatkan insiden terjadinya karies (Soesilo, 2005)

metode mekanis untuk mengurangi plak, bakteri dan sisa makanan Pendahuluan Mempunyai resiko tingkat kegagalan yang tinggi untuk menjaga kebersihan mulut. penyebab situasi ini : Tingkat pendidikan dan sosio-ekonomi Keyakinan dan sikap tentang perawatan pribadi dan mulut Kehidupan yang penuh tekanan Perubahan psikomotor Frekuensi kunjungan ke dokter gigi Usia metode mekanis untuk mengurangi plak, bakteri dan sisa makanan (Matthews, 2015)

Pendahuluan Metode pencegahan komplementer, yang murah dan mudah dilakukan dari pasien, untuk melawan kerusakan gigi (Matthews, 2015). Beberapa publikasi menunjukkan bahwa permen karet bebas gula memiliki efek anti-kariogenik. (Mickenautsch, 2007)

Pada awal tahun 1950, varietas bebas gula, dengan pemanis alami nonkariogenik diperkenalkan. Produk ini memberikan manfaat untuk kesehatan mulut karena pengendalian plak dan mengurangi kejadian karies. Selain itu, permen karet bisa digunakan sebagai wahana komponen terapeutik di rongga mulut, yang meningkatkan manfaat kesehatan mulut. (Matthews, 2015).

Sorbitol juga diproduksi dalam jaringan tubuh manusia yang merupakan hasil katalisasi dari D-glukosa oleh enzim aldose reductase, yang mengubah struktur aldehid (CHO) dalam molekul glukosa menjadi alkohol (CH2OH). (Garrow dan James, 1993) Nilai kalori makanan yang mengandung sorbitol sama tinggi dengan gula, tapi rasa manisnya kira-kira hanya 60 persen rasa manis sukrosa. (Harris dan Christen, 1995) Kerugian sorbitol adalah bila dipakai dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya diare. Sorbitol merupakan gula yang diabsorbsi sangat sedikit oleh usus halus, sehingga sorbitol akan langsung masuk ke usus besar dan dapat menunjang terjadinya diare dan perut kembung. (Kusumaningsih, 1999)

Karies Gigi Karies gigi merupakan penyakit yang terdapat pada jaringan keras gigi yaitu email, dentin dan sementum yang mengalami proses kronis regresif. Karies gigi terjadi karena adanya interaksi antara bakteri di permukaan gigi, plak atau biofilm dan diet, terutama komponen karbohidrat yang dapat difermentasikan oleh bakteri plak menjadi asam, terutama asam laktat dan asetat. Yang ditandai dengan adanya demineralisasi jaringan keras gigi dan rusaknya bahan organik akibat terganggunya keseimbangan email dan sekelilingnya, menyebabkan terjadinya invasi bakteri serta kematian pulpa bakteri dapat berkembang ke jaringan periapeks sehingga dapat menimbulkan rasa nyeri pada gigi. (Houwink dkk, 2000) (Putri dkk, 2011)

Karies Gigi Karies gigi merupakan masalah gigi yang dapat menyerang seluruh lapisan masyarakat. Etiologi karies bersifat multifaktorial, sehingga memerlukan faktor-faktor penting seperti host, agent, mikroorganisme, substrat dan waktu. (Kidd dkk, 2002) (Kidd dkk, 2002)

Karies Gigi (Panjaitan, 1997) Kawasan-kawasan yang mudah diserang karies tersebut adalah: Pit dan fisur pada oklusal molar dan premolar; pit bukal molar dan pit palatal insisif. Permukaan halus di daerah aproksimal sedikit dibawah titik kontak Email pada tepian didaerah leher gigi sedikit di atas tepi gingiva Permukaan akar yang terbuka. Tepi tumpatan terutama yang kurang atau mengemper. Permukaan gigi yang berdekatan dengan gigi tiruan dan jembatan. (Panjaitan, 1997)

Karies Gigi Faktor Risiko Karies : Pengalaman karies Umur Jenis Kelamin Sosial Ekonomi Oral Higiene Pola Makan (Panjaitan, 1997)

Mekanisme Anti Karies dari Permen Karet Bebas Gula

Stimulasi saliva dengan mengunyah permen karet Efek perlindungan saliva Efek permen karet pada pH plak Efek pada remineralisation Efek permen karet lainnya

Kesimpulan Anggapan bahwa efek permen karet sebagai sarana terapi, lemah dalam pencegahan karies gigi bila digunakan alih-alih menyikat gigi. Oleh karena itu, implementasinya harus diajukan sebagai pelengkap untuk rutinitas kebersihan mulut dan tidak sebagai tindakan preventif dengan sendirinya. Meski begitu, Mengingat mengunyah bebas gula itu permen karet berdampak tindakan pencegahan lainnya, seperti promosi, pendidikan dan penerapan fluorida, mungkin menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kesehatan mulut telah ditunjukkan bahwa peningkatan frekuensi Konsumsi permen karet bebas gula mengurangi jumlah dan tingkat keparahannya cedera karies.

Saran Penggunaan permen karet bebas gula harus diimbangi dengan peningkatan oral higiern pribadi Penggunaan harus dibatasi karena sorbitol memiliki efek pada saluran pencernaan seperti mual,muntah, dan diare Perlu dilakukan uji klinis yang lebih besar dalam jangka pendek dan panjang. Untuk dapat dinilai keefektifan produk yang dengan tujuan untuk menentukan metode yang paling efektif Penelitian harus diperluas dengan variabilitas yang lebih luas

Terimakasih