KOMUNIKASI DALAM PERSAHABATAN
Pengertian Persahabatan Sahabat adalah orang yang memperlihatkan perilaku yang berbalasan dan reflektif. Namun bagi banyak orang, persahabatan seringkali tidak lebih daripada kepercayaan bahwa seseorang atau sesuatu tidak akan merugikan atau menyakiti mereka. Jadi, Persahabatan merupakan salah satu bentuk hubungan pribadi yang melibatkan 2 orang atau lebih yang memiliki kedekatan emosional yang lebih daripada pertemanan biasa.
Tahapan yang terjadi sebelum kita menjalin hubungan persahabatan Pembentukan hubungan antar pribadi Peneguhan hubungan antar pribadi Pemutusan hubungan antar pribadi
Tiga bentuk persahabatan Pertama, persahabatan yang seperti jangkar : Temanmu orang yang teguh, stabil, dan bisa diandalkan. Namun mungkin ia akan menghalangi kamu untuk melakukan hal yang ingin atau yang seharusnya kamu lakukan. Kedua, persahabatan yang seperti pelampung : Temanmu ada di sana saat engkau membutuhkannya. Dia adalah sumber pertolongan pada masa kesusahan, seseorang yang menarik kamu melakukan hal-hal yang positif. Ketiga, persahabatan yang seperti jerat: Temanmu mungkin menyenangkan dalam pergaulan, tetapi ia bisa menyeretmu ke dalam berbagai masalah.
Joy Stevens (2004) memberikan daftar 12 langkah yang dapat menjadi pedoman untuk menumbuhkan hubungan pertemanan biasa menjadi persahabatan. Terjadi semacam senyawa kimiawi antarsahabat, serupa dengan hubungan percintaan. Percakapan antarsahabat bersifat timbal balik. Antarsahabat saling menghormati ketika berbicara. Mendengarkan apa yang dibicarakan teman merupakan langkah penting untuk membina hubungan pertemanan yang lebih erat. Selama berlangsung percakapan dengan teman, kita harus benar-benar memberikan perhatian (fokus).
Joy Stevens… Apabila seseorang diterima oleh temannya dengan penuh empati, akan tumbuh kepercayaan. Berkomunikasi secara hangat dengan teman. Bila teman mengomunikasikan sesuatu, kita perlu memberikan perhatian dengan mendekatkan posisi, membaca matanya, dan memberikan respon yang nyaman. Persahabatan dapat diperkuat dengan afirmasi. Afirmasi yang dimaksudkan di sini adalah memberikan perasaan positif kepada teman sesering mungkin, namun juga harus sewajar-wajarnya. Ini akan sangat berpengaruh dalam kehidupan teman kita.
Joy Stevens… Loyalitas dan saling percaya merupakan hal yang penting untuk dapat terus bergandengan tangan. Dalam persahabatan yang sehat, hubungannya bersifat seimbang. Hal ini tidak berarti selalu 50:50 setiap waktu. Kita merasa dekat dengan sahabat bila sama-sama menderita, atau kita memberikan respon seperti yang dibutuhkan sahabat kita, atau bila kita merasa teman kita mau berbagi hal yang penting. Persahabatan yang matang tidak didasarkàn pada anggapan bahwa satu sama lain dapat saling membaca pikiran.
Pedoman etika untuk memupuk komunikasi di dalam hub. persahabatan Berusaha aktif memperluas kepercayaan terhadap sesuatu yang terjadi di sekeliling kita, meskipun pada sebagian orang hal ini membutuhkan waktu yang lama. Kepercayaan terhadap orang lain haruslah bersifat sementara, dilakukan sedikit demi sedikit dengan memberikan penjelasan mengenai “apa yang kita khawatirkan”, “apa yang kita harapkan dari teman kita”, serta “apa yang ingin kita capai”. Kepercayaan tidak hanya diberikan tetapi juga diperoleh.
Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan Ketidakterbukaan Disloyality atau Ketidaksetiaan Kehilangan kepercayaan yang bisa terjadi karena banyak hal Masalah bisnis yang ujung-ujungnya duit Perubahan perasaan antar lawan jenis
Beberapa tips untuk mendapatkan kembali sahabat baik Buka komunikasi. Saling terbuka satu sama lain. Beri ia ruang. Coba tempatkan diri Anda di posisi sahabat. Minta maaf jika Anda salah. Bicaralah dengan teman yang lain. Terimalah jika persahabatan itu akhirnya harus berubah.