BAB IV PENGUJIAN HIPOTESIS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
Advertisements

DOSEN : LIES ROSARIA., ST., MSI
Bab X Pengujian Hipotesis
Bab 6. Pengujian Hipotesis
PENGUJIAN HIPOTESIS.
UJI DUA VARIANS Varians adalah simpangan baku kuadrat (s kuadrat)
DISTRIBUSI TEORITIS.
STATISTIKA INFERENSIA
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 11.
UJI HIPOTESIS Dalam kegiatan penelitian, setelah hipotesis di rumuskan, maka keterlibatan statistik adalah sebagai alat untuk menganalisis data guna.
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
HIPOTESIS & UJI VARIANS
BAB V PENGUJIAN HIPOTESIS
MENGUJI HIPOTESIS Oleh Kadek adi wibawa Ahmad mustaghfirin.
Bab 8 Pengujian Hipotesis Tentang Proporsi
Pengujian Hipotesis Parametrik 2
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
HIPOTESIS Jawaban sementara terhadap suatu permasalahah yang paling dianggap benar H 0 : Pernyataan yang menyatakan tidak berpengaruh, tidak ada perbedaan,
Nonparametrik: Data Tanda
UJI HOMOGINITAS VARIANS
Analisis data dengan statitistik Stater 2013 Beta Minggu-VII.
PERTEMUAN 11 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
Nonparametrik: Data Peringkat II
Bab 4 Pengujian Hipotesis Tentang Rata2
Pengujian Hipotesis Parametrik1
Pengujian Hipotesis Satu Rata-rata Sampel besar (n > 30)
UJI HIPOTESIS.
Dosen: Atina Ahdika, S.Si., M.Si.
BIO STATISTIKA JURUSAN BIOLOGI 2014
Uji Hipotesis.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
T-test of related irfan.
Pengujian Hipotesis Oleh : Enny Sinaga.
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL TUNGGAL)
UJI HIPOTESIS.
UJI HIPOTESIS.
Bab 3 Pengujian Hipotesis
UJI TANDA UJI WILCOXON.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Uji Hipotesis.
Metode PENGUJIAN HIPOTESIS
05 STATISTIK Uji Hipotesa Bethriza Hanum ST., MT Teknik
STATISTIKA BAB 4 JILID II PENGUJIAN HIPOTESIS
PENGUJIAN HIPOTESIS.
BAB 9 PENGUJIAN HIPOTESIS
BAB 3 PENARIKAN SAMPEL DAN PENDUGAAN
ESTIMASI.
Bab 5. Teori Pendugaan PENDUGAAN TUNGGAL
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI
UKURAN PENYEBARAN DATA
STATISTIKA INFERENSI STATISTIK
Pengujian Hipotesis Kuliah 10.
Bab 4 Pengujian Hipotesis Tentang Rata2
T-test of related irfan.
Pengantar Statistika Bab 1 DATA BERPERINGKAT
14 Statistik Probabilita Yulius Eka Agung Seputra,ST,MSi. FASILKOM
PENGUJIAN HIPOTESIS.
Pertemuan ke 12.
PENGUJIAN HIPOTESIS.
C. Ukuran Penyebaran Data
Peta Konsep. Peta Konsep C. Ukuran Penyebaran Data.
PENGUJIAN HIPOTESIS SAMPEL BESAR
Analisis data dengan statitistik
PERTEMUAN Ke- 5 Statistika Ekonomi II
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
PENGUJIAN HIPOTESIS Pertemuan 10.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS Indah Mulyani.
UJI HIPOTESIS.
Transcript presentasi:

BAB IV PENGUJIAN HIPOTESIS

4.1. DEFINISI HIPOTESIS Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proposisi atau anggapan yang mungkin benar, dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan keputusan/ pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut.

Pengujian Hipotesis adalah suatu prosedur yang akan menghasilkan suatu keputusan, yaitu keputusan menerima atau menolak hipotesis itu. Keputusan yang akan dibuat mengandung ketidakpastian, artinya bisa benar bisa salah, sehingga menimbulkan resiko. Besar kecilnya resiko dinyatakan dalam bentuk probabilitas.

4.2. RUMUSAN HIPOTESIS Menentukan formulasi hipotesis Ada 3 jenis formulasi hipotesis, yaitu : I. H0 : A = A0 H1 : A > A0 II. H0 : A = A0 H1 : A < A0 III. H0 : A = A0 H1 : A  A0 A merupakan simbol parametrik µ, σ, atau p

Menghitung nilai Z0, t0, F0, atau X 0 dengan suatu rumusan Dari nilai  (taraf nyata), tentukan nilai tabel untuk nilai  atau /2. Tabel yang digunakan, yaitu : Tabel Normal Tabel t Tabel Kai Kuadrat Tabel F

Menentukan kriteria pengujian berdasarkan Menentukan kriteria pengujian berdasarkan jenis formulasi hipotesis, yaitu I. B0 > B H0 ditolak B0  B H0 diterima II. B0 < -B H0 ditolak B0 ≥ -B H0 diterima III. B0>B/2 atau B0<-B/2 H0 ditolak -B/2  B0 B/2 H0 diterima B merupakan simbol Z, X, F, atau t Membuat kesimpulan

4.3. PENGUJIAN HIPOTESIS RATA-RATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS SATU RATA-RATA Simpangan baku () diketahui n > 30

Simpangan baku () tidak diketahui n > 30

B. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA

C. PENGUJIAN HIPOTESIS LEBIH DARI DUA RATA-RATA

4.3. PENGUJIAN HIPOTESIS PROPORSI A. PENGUJIAN HIPOTESIS SATU PROPORSI Keterangan : n = banyaknya elemen sampel X = banyaknya elemen sampel dengan karakteristik tertentu Po = proporsi hipotesis

B. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA DUA PROPORSI

4.4. PENGUJIAN HIPOTESIS VARIANS A. PENGUJIAN HIPOTESIS SATU VARIANS B. PENGUJIAN HIPOTESIS DUA VARIANS