Pengembangan Teknologi Farmaseutika AEROSOL Rahma. G. M.
Definisi Aerosol adalah bentuk sediaan yang mengandung satu atau lebih zat aktif dalam wadah kemas tekan, berisi propelan yang dapat memancarkan isinya berupa kabut hingga habis, dapat digunakan untuk obat dalam atau obat luar dengan menggunakan propelan yang cocok. Propelan adalah bagian bahan dari aerosol yang berfungsi mendorong sediaan keluar dari wadah lewat saluran, katup sampai habis. Selain itu juga dapat berfungsi sebagai solvent atau cosolvent.
Kandungan, Formula & Pewadahan Selain mengandung zat aktif, kedalam formula aerosol dapat ditambahkan zat penstabil (pengemulsi, pensuspensi) dan pelarut pembantu. Formula aerosol secara umum terdiri dari konsentrat (zat aktif), propelan, pelarut, zat penstabil (pensuspensi, pengemulsi) Wadah aeosol dapat berupa wadah kaca, wadah logam dan wadah plastik.
Aerosol (MDI) 3 tipe bentuk sediaan untuk saluran pernafasan, yaitu : metered-dose Inhaler (MDIs), dry-powder Inhaler dan nebulizers. MDIs adalah sistem yang paling umum digunakan selama lebih dari 50 tahun. Volume produk biasanya 25-100 µm, yang dikemas dalam wadah kaleng kecil (canister).
Keuntungan Mudah dibawa (baik untuk penanganan pada saat kondisi pernafasan akut misalnya pada pasien atshma) Lebih murah Tersegel baik dan meminimalkan oksidasi terhadap bahan terapeutik dan kontaminasi mikroba. Efektif untuk penanganan gangguan pernafasan.
Kerugian : MDI biasanya mengandung bahan obat terdispersi dan masalah yang sering timbul berkaitan dengan stabilitas fisiknya. Seringnya obat menjadi kurang efektif. Efikasi klinik biasanya tergantung pada kemampuan pasien menggunakan MDI dengan baik dan benar.
Pembuatan MDI
Pembuatan MDI
Gambar : Aerosol (MDI)
Gambar : Cara Penggunaan Aerosol (MDI)
Contoh Formula : Aerosol Inhalasi
Dry Powder Inhalers (DPI) Bentuk sediaan untuk saluran pernafasan dimana serbuk yang mengandung bahan terapeutik di hisap/hirup kedalam saluran pernafasan. Aliran serbuk aktif saat dihirup oleh pasien dan penggunaan propelan tidak dibutuhkan.
Gambar : DPI
NEBULIZER Nebulisasi meliputi penggunaan energi (gas atau ultrasonik sistem) pada larutan bahan terapeutik dan menghasilkan tetesan-tetesan larutan , yang kemudian akan dihirup oleh pasien melalui masker. Nebulizer umumnya digunakan untuk penanganan kondisi akut atau pasien kesulitan untuk menggunakan bentuk sediaan saluran pernafasan lainnya.
Contoh Formula : Aerosol Foam (Kosmetik / Personal care)
Referensi : Aerosol dan permasalahannya, http://food_drugs_info.blogspot.com/2005/01/aerosol -atau-erosol-dan.html, diakses 6 maret 2010. Laurier L. Schramm, 2005, Emulsions, Foam and Suspensions, Wiley-VCH Verlag GmBH & Co., Weinheim. David Jones, 2008, Fast Track : Pharmaceutical Dosage Form and Design, Pharmaceutical Press, London. Sarfaraz K. Niazi, 2004, Handbook of Pharmaceutical Manufacturing Formulations : Liquid Products, CRC Press LLC, Florida.