V a r i a b e l Karakteristik yang dimiliki satuan pengamatan keadaannya berbeda-beda (berubah-ubah) dari satu satuan pengamatan ke satuan pengamatan lainnya, atau mungkin juga, untuk pengamatan yang sama, karakteristik ini berubah menurut waktu atau tempat. Oleh karena itu, nilai karakteristik ini disebut variabel. Lebih tegas lagi kita katakan bahwa variabel itu adalah nilai karakteristik, yang dapat : diklasifikasikan ke dalam sekurang-kurangnya dua klasifikasi (katagori) yang berbeda, atau, memberikan sekurang-kurangnya dua hasil pengukuran atau perhitungan yang nilai numeriknya berbeda. MetLit
Contoh : Gender diklasifikasikan ke dalam dua klasifikasi : laki-laki, atau perempuan Pekerjaan diklasifikasikan ke dalam lebih dua katagori : PNS, Petani, Pedagang, dsb Tinggi Badan memberikan banyak kemungkinan nilai numerik hasil pengukuran : 165,0 cm, 182,5 cm, dst Dalam analisis penelitian antar faktor, variabel diberi lambang, X,Y, Z atau huruf besar lainnya, sedangkan nilai pengukuran/ perhitungan variabel ditulis dengan huruf yang sama tetapi meng-gunakan huruf kecil. MetLit
Menurut bentuknya, tipe variabel dikelompokkan menjadi a). Variabel Kualitatif Bentuknya klasifikasi (kategori). Jika kategorinya tidak menunjukan peringkat disebut variabel Nominal, jika mengisyaratkan peringkat disebut Variabel Ordinal b). Variabel Kuantitatif Bentuknya bilangan. Apabila nilai numeriknya selalu bilangan bulat, dan tidak mungkin bilangan pecahan (desimal) disebut Variabel Kuantitatif Diskrit, jika nilai numeriknya mungkin bilangan bulat mungkin pula pecahan (desimal) disebut Variabel Kuantitatif Kontinu. Menurut hubungannya dengan variabel lain. Tipe variabel dikelompokkan atas a).Variabel Bebas (Independent Variable) dan b).Variabel Tidak Bebas (Dependent Variable). Bayangkan bahwa X dan Y merupakan dua buah variabel yang saling berhubungan. Jika dalam hubungan tersebut keadaan X bisa menerangkan keadaan Y, maka X disebut Variabel Bebas, dan Y disebut Variabel Tak Bebas. MetLit
D a t a Menurut nilainya, data dikelompokan sbg : Keterangan atau fakta mengenai sesuatu hal bisa berbentuk kategori (pengelompokan) atau bilangan. Kesemuanya ini dinamakan data statistik. Secara formal, data statistik merupakan fakta, keterangan atau informasi dari suatu karateristik, ciri atau sifat suatu obyek yang diamati. Terdapat bermacam-macam kelompok data yang bergantung pada sudut pandang, yaitu menurut nilai data dan menurut sumbernya. Menurut nilainya, data dikelompokan sbg : Data kualitatif (Atribut) Yaitu data yang melukiskan kualitas obyek yang diamati, misalnya gagal, baik, sukses, terpuji, dan sebagainya. Dalam analisisnya biasanya menggunakan analisis statistika non parametrik. Data kuantitatif Yaitu data yang dideskripsikan dalam bentuk angka (numerik), baik angka mutlak, ataupun angka relatif MetLit
Menurut sumbernya data dikelompokkan menjadi; a). Data Intern Yaitu data yang diperoleh dari unit/intansi sendiri b). Data Ekstern Yaitu data yang diperoleh dari unit/instansi lain. Data demikian ternyata masih dibagi menjadi data ekstern primer dan data ekstern sekunder. Menurut Sifatnya, data dibedakan antara data bersifat diskret dan kontinu. a).Data Diskret, yaitu data kuantitatif yang didapat dari hasil hitungan, sehingga bentuk datanya bulat. Contohnya : -Jumlah konsumen TV merk Soni di suatu kota tahun 2002. -Jumlah peserta KB IUD di Puskesmas Bumi Asri Cicadas Bandung b).Data Kontinu, yaitu data kuantitatif yang diperoleh dari suatu kegiatan riset dalam bentuk nilai dalam suatu interval. Contohnya : - Konsumsi bensin angkutan Cicaheum-Ledeng sekitar 15-17 liter per-hari. - Biaya promosi PT Gudang-Garam, sekitar 5 – 6 Milyar per-tahun. MetLit
Menurut Waktu Pengumpulannya dikenal dengan istilah data Cross-section dan data time series. Data Cross-Section, adalah data yang dikumpulkan pada suatu waktu tertentu (at a point of time). Dan dari padanya dapat mendeskripsikan keadaan pada waktu tersebut saja. Contohnya - Jumlah pengunjung pameran pada acara pembukaan Pameran Rumah Sederhana di Kabupaten Bandung tahun 2001. . Data Time Series, adalah data berkala yang dikumpulkan menurut periode waktu masa lampau untuk jangka waktu pengamatan yang ditetapkan - Seperti, data Jumlah perkembangan nasabah Deposito Bank BNI, periode Januari 2001-Maret 2002. MetLit
a). Terandalkan (reliable) Agar data yang diperoleh dapat digunakan untuk proses penarikan kesimpulan, maka haruslah memenuhi beberapa syarat data, sebagai berikut: a). Terandalkan (reliable) Maksudnya terdapat banyak kecocokan data yang diperoleh pengumpulan yang satu dengan yang lainya b). Absah (valid) Maksudnya data yang diperoleh dapat menggambarkan keadaan sebenarnya. c). Lengkap dan cermat (completely & accurate) Maksudnya kelengkapan dan ketepatan pengukuran sesuai dengan tingkat ketelitian yang telah ditetapkan. Singgih Santoso dan Fandy T (Statistika Ekonomi & Bisnis ; 2001) menyatakan data yang baik harus memenuhi beberapa criteria, diantaranya ; (i).data harus objektif yaitu sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya, (ii).data harus mewakili (representatif), (iii). Kesalahan baku harus kecil, (iv). data harus tepat waktu (up to date), dan (v). Data harus relevan dengan masalah yang diteliti. MetLit
Operasionalisasi Variabel Definisi Operasional adalah definisi yang menyata kan kegiatan yang ditimbulkan nya atau perilaku yang dihasil kannya atau dengan sifat yang dapat diimplikasikan dari padanya. Operasionalisasi Variabel Untuk memperoleh : Data yang relevan dengan hipotesis penelitian Supaya tidak terdapat keragu-raguan dan Dapat memperjelas/mendekati permasalahan MAKA 1).Ditetapkan Variabel yang terdefinisi secara Konseptual 2).Terungkap dimensi/indikator dari variabel, berdasarkan teoritis / empiris 3).Dijabarkan Definisi operasional Variabelnya Definisi ini memberikan gambaran bagaimana variabel tersebut dapat diukur. Variabel di dalam penelitian ini terdiri dari dua, yaitu variabel bebas (X) & variabel terikat (Y) Melalui Definisi Opera-sional Variabel, ditetapkan langkah-langkah pelaksanaan dan ukuran yang memberikan gambaran konsep variabel yang hendak diukur. MetLit
FORMAT OPERASIONAL VARIABEL Sub-Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Independent (X) Dimensi : X1 X2 .. Xm Uraian tentang setiap dimensi variabel Hal-hal yang akan diukur dari setiap dimensi (Sub-Variabel) secara teoritis atau empiris Kualitatif Kuantitatif Nominal Ordinal Interval Rasio Dependent (Y) Y1 Y2 Yn MetLit
Kinerja Manajerial (Y) Contoh : Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran dan Job-relevant information serta motivasi terhadap kinerja manajerial Rumah Sakit Umum kelas B, di Kota Bandung SKEMA MODEL ANALISIS Partisipasi Penyusunan Anggaran (X1) Peran serta dalam penyusunan anggaran Alasan yang diberikan oleh atasan ketika revisi anggaran dibuat Frekuensi usulan/pendapat yang diberikan kepada atasan ketika revisi dibuat. Pengaruh yang dimiliki oleh manajer dalam anggaran akhir Penting/tidaknya sumbangan yang diberikan terhadap anggaran Seberapa sering atasan meminta pendapat ketika anggaran sedang disusun Job-Relevant Information (X2) Pemahaman atas tugas tugas dari jabatan yang diemban Ketersediaan informasi Kemampuan untuk memperoleh informasi stratejik Kinerja Manajerial (Y) Perencanaan Investigasi Pengkoordinasian Evaluasi Pengawasan Pengaturan staf Negosiasi Perwakilan/representasi Motivasi (X3) Berkenaan dengan apa yang diharapkan apabila telah melakukan dengan baik Pentingnya pengharapan yang diinginkan Harapan yang dinginkan apabila bekerja keras MetLit
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL (Kualitatif kuantitatif) Sub-Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Independent (X) : Anggaran Job-relevant information & motivasi Dimensi : X1 : Anggaran X2 : Job Relevant Info X3 : Motivasi Keikutsertaan Pimpinan/karyawan dalam Penyusunan Anggaram Tingkat pemahaman tugas dan ketersedia an informasi Harapan (expectancy & valence) Tingkat Kinerja Manajerial - Peran serta penyusu-nan anggaran - Revisi anggaran yang dibuat - Frekuensi usulan atau pendapat yang diberi kan - Pemahaman atas tu-gas -ketersediaan informasi dst. 1. Perencanaan 2. Investigasi 3. Pengkoordinasian 4. Evaluasi 5. Pengawasan 6. Negosiasi Likert (Kualitatif kuantitatif) Ordinal Dependent (Y) : “Kinerja” Y : Kinerja MetLit
Latihan : Berikan contoh masing-masing DATA Kualitatif Kuantitatif Intern Ekstren Diskret Kontinu Cross Section Time Series Dan Buatkan Operasional variabel “Suatu Penelitian Bebas” MetLit