DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP GOODS INSPECTION “DIMENSI KUALITAS” POLTEK POS INDONESIA DR.IR DIAR FACHMI R CHAIDAR.,MT,CISCP
HAMBATAN KUALITAS MANPOWER MONEY METODE MOTIVASI MOTHER OF NATURE MESIN MATERIAL
DIMENSI KUALITAS PRODUK 1. Performance (kinerja) Berhubungan dengan karakteristik operasi dasar dari sebuah produk atau layanan.
DIMENSI KUALITAS PRODUK 2. Durability (daya tahan) Berapa lama atau umur produk yang bersangkutan bertahan sebelum produk tersebut harus diganti. (Lihat Product Life Cycle philoshopy)
DIMENSI KUALITAS PRODUK 3. Conformance to specifications (kesesuaian dengan spesifikasi) sejauh mana karakteristik operasi dasar dari sebuah produk memenuhi spesifikasi tertentu dari konsumen .
DIMENSI KUALITAS PRODUK 4. Features (fitur) Karakteristik produk yang dirancang untuk menyempurnakan fungsi produk atau menambah ketertarikan konsumen terhadap produk atau layanan.
DIMENSI KUALITAS PRODUK 5. Reliabilty (reliabilitas) Probabilitas bahwa produk atau layanan akan memberikan hasil memuaskan dalam periode waktu tertentu.
DIMENSI KUALITAS PRODUK 6. Aesthetics (estetika) Berhubungan dengan bagaimana produk atau layanan bisa dilihat dari penampilan, respon terhadap keluhan, kecepatan layanan.
DIMENSI KUALITAS PRODUK 7. Perceived quality (kesan kualitas) hasil dari penggunaan pengukuran yang dilakukan secara tidak langsung karena terdapat kemungkinan bahwa konsumen tidak mengerti atau kekurangan informasi atas produk yang bersangkutan (persepsi konsumen terhadap produk didapat dari harga, merek, iklan, reputasi)
STANDARISASI KUALITAS Tindakan yang menghasilkan pekerjaan yang konsisten,dipahami & dikerjakan sama oleh semua orang yang terlibat serta terdokumentasi.
STANDARISASI KUALITAS Mengapa perlu Standarisasi dalam Kualitas?
STANDARISASI KUALITAS 1. Terdapat kemungkinan setelah periode waktu tertentu Manajemen dan karyawan akan kembali menggunakan cara-cara kerja lama sehingga muncul kembali masalah yang sama.
STANDARISASI KUALITAS 2. Apabila tindakan perbaikan atau solusi masalah itu tidak distandardisasikan dan didokumentasikan, maka terdapat kemungkinan akan terjadi perbedaan persepsi, perbedaan cara kerja, perbedaan cara penyelesaian yang cenderung akan menimbulkan masalah baru.
PENTINGNYA STANDARISASI PREVENTIVE ACTION PREDICTIVE ACTION
PENTINGNYA STANDARISASI PREVENTIVE ACTION PREDICTIVE ACTION