Pipelining.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nama kelmpok : maskar nurlailah. r
Advertisements

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI
Basic I/O Operations and Processing Unit
PERTEMUAN MINGGU KE-13 PIPELINE DAN RISC.
Pertemuan 1 (Struktur Dasar Komputer)
Arsitektur Komputer.
PERTEMUAN MINGGU KE-13 PIPELINE DAN RISC OLEH SARI NY.
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
MODUL 2 STRUKTUR DATA DIAGRAM ALIR DAN ALGORITMA
BAB 3 – Pandangan Tingkat Paling Atas Fungsi dan Interkoneksi Komputer
Organisasi dan Arsitektur Komputer
SISTEM KOMPUTER STRUKTUR CPU NI KETUT ESATI, S.Si.
PENGENALAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
ALGORITMA PSEUDOCODE Pertemuan Ke-2 Meilia Nur Indah Susanti, ST.,MKom
MEMORY (Manajemen Memori)
PERTEMUAN MINGGU KE-13 PIPELINE DAN RISC.
Sistem Operasi Sinkronisasi Proses.
PROSESOR Prosessor adalah otak sentral dari komputer. Sebetulnya prosessor inilah yang disebut CPU (Central Processing Unit) artinya unit pemroses utama.
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 STRUKTUR & FUNGSI CPU IBP WIDJA, MT
PERTEMUAN KE-9 PERKULIAHAN SISTEM OPERASI
By Adnan Purwanto, S.Kom.  Langkah-langkah yang kita lakukan dalam memberikan instruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah  Manusia harus menggunakan.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Sistem Komputer
PIPELINE DAN PROSESOR PARALEL
Organisasi komputer MATA KULIAH: Struktur Dasar Komputer PERTEMUAN I
ANTRIAN ( QUEUE ) Fajrizal.
Matakuliah : H0162/ Mikroprosesor Tahun : 2006 Versi : 1/0
Organisasi dan arsitektur komputer
Instruksi dalam CPU.
Struktur Sistem Komputer
Pengantar teknologi informasi .::Prosesor dan memori::.
KOMPUTER ALAT PEMECAH MASALAH
PIPELINE DAN PROSESOR PARALEL
Struktur Keputusan pada Structure English dan Pseudocode
komputer to compute menghitung
Struktur dan Fungsi CPU (II)
CPU Tempat pemroses instruksi-intruksi program.
BAB 17 Process Costing.
PIPELINING Arsitektur Komputer.
IV. Proses-proses Terdapat beberapa definisi proses, diantaranya proses sebagai program yang sedang dalam keadaan eksekusi Proses membutuhkan sumber daya.
12. Teknologi Pipeline By Serdiwansyah N. A..
Pengantar teknologi informasi .::Prosesor dan memori::.
KLASIFIKASI ARSITEKTURAL
INPUT DAN OUTPUT.
Pertemuan 12 (PIPELINING)
Arsitektur Komputer II
Stallings W., Organisasi dan Arsitektur Komputer, Prentice Hall, 1996
PIPELINING INSTRUKSI Created by : Rizka Ariyanto ( )
Struktur Sistem Komputer
Micro-programmed Control (Kontrol Termikroprogram)
SISTEM OPERASI PERTEMUAN IV.
PERTEMUAN MINGGU KE-11 PIPELINE DAN RISC.
TEKNOLOGI PIPELINE dan OVERCLOCKING
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
Pertemuan 18 CODE OPTIMIZATION
Organisasi Komputer II
ORGANISASI KOMPUTER MATA KULIAH: Prosesor Superskalar PERTEMUAN 13
TEKNIK KOMPILASI PERTEMUAN V.
Teknik Kompilasi PERTEMUAN IV.
PEMROGRAMAN I Semester I 2017/2018
Pengantar Teknik Elektro
Pertemuan IV Struktur dan Fungsi CPU (III)
Struktur Sistem Komputer
Organisasi Komputer II
PROCESSOR.
LOGIKA & ALGORITMA KONSEP ALGORITMA & FLOWCHART M. Febriansyah, ST., MT.
Flowchart (Diagram Alur)
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PERTEMUAN MINGGU KE-13 PIPELINE DAN RISC.
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)
Transcript presentasi:

Pipelining

Pipelining Teknologi pipeline yang digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerja dari komputer. Secara sederhana, pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontiniu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemroses selalu bekerja.

Pipelining Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah instruksi

Why Pipelining - continued-2 Dual Processor System is costly Need to find some more “least costly” solution Find a way to improve “single” processor solution: Pipelining

Why Pipelining ?- continued.3 Pipelining meniru proses assembly-chain (ban berjalan) di industri : Misalnya Industri Mobil Pasang pintu, jendela, kap mesin Cat dasar, anti karat, cat final Press Plat Body Unit 1 Unit 2 Unit 3 Unit 6 Unit 5 Unit 4 Test engine static, test electric, dll Pasang kabel, roda, ac, dll Pasang Mesin, Jok, kaca,karet , lampu Ban Berjalan Industri Karoseri

Why Pipelining ? Setiap unit, menjalankan fungsi tertentu yang unik Setiap “clock” (satuan waktu tertentu), setiap unit secara serentak menyelesaikan pekerjaannya Pekerjaan “bergeser” dari unit i ke unit (i + 1), sampai akhirnya pekerjaan selesai Pada waktu seluruh unit terisi penuh, pada setiap “clock” akan keluar (selesai) satu unit mobil Bandingkan dengan proses non-assembly, dimana pekerjaan diselesaikan semua dahulu (seluruh pekerjaannya mobil ke j selesai), baru mobil ke (j+1) mulai dikerjakan

Why Pipelining ? - continued.5 Secara instinktif, dapat dideduksi bahwa : Tanpa assembly, maka setiap mobil akan selesai dalam waktu ( n x waktu setiap unit) Dengan assembly : pada saat semua unit penuh, maka setiap “clock” (waktu pengolahan disetiap unit), akan keluar satu mobil Tnon-assembly = ( n x Tunit-assembly), dimana n adalah jumlah unit dalam assembly Jadi, dalam kondisi assembly penuh, percepatan proses produksi mobil dengan assembly (ban berjalan) adalah n kali lebih cepat dibanding tanpa assembly

Let’s take a look at another example

Pipelining: Its Natural! Bayangkan sebuah pabrik kue di mana proses pembakaran dan pengemasan kue untuk pengiriman dilakukan secara terpisah. Misalkan departemen pengiriman memiliki sebuah ban berjalan pembawa panjang dengan lima pekerja (satuan pemrosesan) yang berdiri berjejer sepanjang ban berjalan tersebut. Setiap 10 detik (siklus jam), pekerja 1 menempatkan sebuah kotak kue kosong pada ban tersebut. Kotak tersebut dibawa ke pekerja 2, yang memasukkan sebuah kue ke dalam kotak itu. Sesaat kemudian, kotak tersebut sampai di pos kerja pekerja 3, yang kemudian menutup dan menyegel kotak tersebut. Selanjutnya kotak tersebut diteruskan ke pekerja 4, yang memasang sebuah label pada kotak kue itu. Terakhir, pekerja 5 memindahkan kotak tersebut dari ban dan memasukkannya dalam sebuah kontainer besar untuk kemudian dikirim ke sebuah supermarket. Pada dasarnya, cara kerja seperti ini juga berlaku pada pipelining komputer: setiap instruksi (kue) melalui beberapa langkah pemrosesan sebelum mencapai hasil sempurna pada akhir proses.

Pipelining: Its Natural! Laundry Example Anti, Bima, Cepy dan Dedi each have one load of clothes to wash, dry, and fold Washer takes 30 minutes Dryer takes 40 minutes “Folder” takes 20 minutes A B C D

Sequential Laundry 6 PM 7 8 9 10 11 Midnight 30 40 20 30 40 20 30 40 Time 30 40 20 30 40 20 30 40 20 30 40 20 T a s k O r d e A B C D Sequential laundry takes 6 hours for 4 loads If they learned pipelining, how long would laundry take?

Pipelined Laundry Start work ASAP 6 PM 7 8 9 10 11 Midnight Time 30 40 20 T a s k O r d e A B C D Pipelined laundry takes 3.5 hours for 4 loads

Analogi lain : pipa berisi bola berjalan Sebuah pipeline system dianalogikan sebagai sebuah pipa yang berisi bola yang mengelinding Setelah pipa dipenuhi bola, setiap kali masuk satu bola disisi input, pasti akan keluar bola lain disisi output Kondisi “pipa-penuh” tersebut tercapai setelah ada n bola yang masuk (n adalah seksi/unit dari pipeline)

Kesulitan dalam pipelining Tiga kesulitan yang sering dihadapi ketika menggunakan teknik pipeline ini adalah Terjadinya penggunaan resource yang bersamaan Ketergantungan terhadap data Pengaturan Jump ke suatu lokasi memori.

Kesulitan dalam pipelining Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebut sama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturan yang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar. Sedangkan ketergantungan terhadap data, bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yang sebelumnya. Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi meminta untuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan program counter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.

End of Lecture