ALGORITHMA GARIS Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSAMAAN GARIS LURUS Hanik Badriyah A Okta Sulistiani
Advertisements

Grafika Komputer (TIZ10)
BAB 3 PERSAMAAN GARIS LURUS Terdiri dari dua sumbu koordinat
Hieronimus Edhi Nugroho,M.Kom
ALGORITHMA GARIS Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom.
PEMBANGKITAN CITRA GRAFIK Dosen :Dewi Octaviani, S.T, M.C.s
PENERAPAN DIFFERENSIASI PERSAMAAN GARIS SINGGUNG
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
PERSAMAAN GARIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA Oleh Kelompok 4 :
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
Assalamualaikum Wr Wb PERSAMAAN GARIS LURUS BY Yanuar Kristina P
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
PERSAMAAN GARIS Menentukan Gradien Kedudukan 2 Garis
D3 Manajemen Informatika S1 Sistem Informasi
KOMPUTER GRAFIK Algoritma Garis Naïve dan DDA
Komputer Grafik Rudy Gunawan
Pengertian garis Lurus Koefisien arah/gradien/slope
PENGERTIAN SUDUT JURUSAN
MATERI POKOK YANG DISAJIKAN
Pembentuk Grafik Grafik dapat terbentuk dengan berbagai pola : Titik
Fungsi Riri Irawati, M.Kom 3 sks.
PERTEMUAN 5 Dosen VENY TRIYANA ANDIKA SARI
Geometri Primitive.
KALKULUS I.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
ASSALAMUALAIKUM WR WB.
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
Algoritma Garis DDA dan Bressenham
MODUL XIII REGRESI DAN KORELASI 1. Regresi Linear
Dasar teori dan algoritma grafika komputer
Apakah Bilangan Kompleks itu ?
DOSEN Fitri Yulianti, SP, MSi.
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
Sistem koordinat Kartesius
Pertemuan II – Grafika Komputer
1.4 SISTEM KOORDINAT EMPAT BIDANG
Algoritma Bentuk Primitif
D3 Manajemen Informatika S1 Sistem Informasi
Pertemuan 11 FUNGSI.
Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom
MENGGAMBAR DENGAN PIXEL (KONVERSI SCAN)
 L( x, y) dx PERTEMUAN TGL n
M-03 SISTEM KOORDINAT kartesius dan kutub
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Laboratorium Fisika UNIKOM
ALJABAR - suku 3 : Pemfaktoran bentuk “ ax²+bx+c, a=1 “ :
Teknologi Grafika -Uniska
Pertemuan II – Grafika Komputer
Pembangkitan Citra Grafik Dosen :Dewi Octaviani, S.T, M.C.s
GARIS LURUS KOMPETENSI
ASSALAMU’ALAIKUM Wr Wb
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
AFLICH YUSNITA F, M.Pd. STKIP SILIWANGI BANDUNG
Ihr Logo Dasar teori dan algoritma grafika komputer.
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
Pertemuan 2 – Pendahuluan 2
ALGORITHMA LINGKARAN Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom.
D3 Manajemen Informatika S1 Sistem Informasi
Peta Konsep. Peta Konsep B. Kedudukan Dua Garis.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Sifat & Unsur Bangun Datar
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
D3 Manajemen Informatika S1 Sistem Informasi
Bab 2 Fungsi Linier.
Persamaan Garis Lurus Latihan Soal-soal.
SISTEM KOORDINAT NURFARIDA F. Universitas Negeri Jakarta 2019.
KURVA INDIFERENS.
※ KOORDINAT KARTESIUS & KOORDINAT KUTUB
Transcript presentasi:

ALGORITHMA GARIS Hieronimus Edhi Nugroho, M.Kom

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Masalah : Pixel mana yang harus dipilih untuk menggambar sebuah garis ? H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma garis adalah algorithma untuk menentukan lokasi pixel yang paling dekat dengan garis sebenarnya (actual line) Ada tiga algorithma utama untuk menggambar garis : Line Equation DDA Algorithm Bresenham’s Algorithm H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Kuadran Garis Kuadran Kriteria Arah Garis Contoh I (x1 < x2) dan (y1 < y2) (1,1) – (4,5) (-3,2) – (-1,4) II (x1 > x2) dan (y1 < y2) (4,2) – (3,4) (-3,-3) – (-6,-1) III (x1 > x2) dan (y1 > y2) (6,-2) – (4,-5) (9,5) – (1,2) IV (x1 < x2) dan (y1 > y2) (3,9) – (6,2) (-2,1) – (4,-5) (x1,y1) (x2,y2) (x1,y1) (x2,y2) (x1,y1) (x2,y2) (x1,y1) (x2,y2) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Kuadran Garis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B (x1,y1) (x2,y2) 8 (x1,y1) 7 6 D 5 (x2,y2) 4 (x2,y2) 3 2 C 1 (x1,y1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Di kuadran mana garis A ? Di kuadran mana garis B ? Dapatkah garis A dan B dinyatakan sebagai garis dengan kuadran yang sama ? Bagaimana caranya ? Bagaimana halnya dengan garis C dan D ? H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Kuadran Garis Garis A : (3 ; 1) – (8 ; 4) Garis A berada di kuadran I Garis B : (3 ; 7) – (1 ; 2) Garis B berada di kuadran III m = (2 – 7) / (1 – 3) = -5 / -2 = 2.5 tetapi apabila garis B dinyatakan sebagai (1 ; 2) – (3 ; 7) maka garis B akan berada di kuadran I m = (7 – 2 ) / ( 3 – 1) = 5 / 2 = 2.5 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis LINE EQUATION Sebuah garis lurus dapat diperoleh dengan menggunakan rumus : y = mx + b dimana : m = gradien b = perpotongan garis dengan sumbu y. y2 y1 b x1 x2 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis LINE EQUATION Apabila dua pasang titik akhir dari sebuah garis dinyatakan sebagai (x1,y1) and (x2, y2), maka nilai dari gradien m dan lokasi b dapat dihitung dengan : (1) (2) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Contoh Gambar garis (0,1) – (5,7) dengan menggunakan Line Equation x1 = 0 y1 = 1 x2 = 5 y2 = 7 m = (7-1)/(5-0) = 1,2 b = 1 – 1,2 * 0 = 1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 7 6 5 4 3 2 1 x y 1.2 * 0 + 1 = 1 1 1.2 * 1 + 1 = 2,2 ≈ 2 2 1.2 * 2 + 1 = 3,4 ≈ 3 3 1.2 * 3 + 1 = 4,6 ≈ 5 4 1.2 * 4 + 1 = 5,8 ≈ 6 5 1.2 * 5 + 1 = 7 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Gradien dan Tipe Garis x1 y1 y2 tegak m = tak terdefinisi x1 y1 x2 mendatar m = 0 x1 y1 y2 x2 miring 45o m = 1 x1 y1 y2 x2 cenderung mendatar 0 < m < 1 x1 y1 y2 x2 cenderung tegak m > 1 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Tipe Garis 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B Dapatkah anda mencari perbedaan yang esensial antara garis A dan B (misal : gradien, pertambahan x dan y) ? H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Tipe Garis Garis A : (3;1) – ( 8;4) m = (y2 – y1) / (x2 – x1) = (4-1)/ (8-3) = 3/5= 0,6 0 < m < 1 xi+1 = xi + 1 ; yi+1 = yi + d1 Garis B : (1;2) – (2;7) m = (7-2) / (2-1) = 5 / 1 = 5 m > 1 xi+1 = xi + d2 ; yi+1 = yi + 1 Berapa nilai d1 dan d2 ? H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis ALGORITHMA DDA Digital differential analyzer (DDA) merupakan algorithma untuk menghitung posisi pixel disepanjang garis dengan menggunakan posisi pixel sebelumnya. Algorithma berikut ini menggunakan asumsi bahwa garis berada di kuadran I atau II serta garis bertipe cenderung tegak atau cenderung mendatar. H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma DDA Untuk garis dengan 0 < m < 1, maka xi+1 = xi +1 dan : Untuk garis dengan m > 1, maka yi+1 = yi + 1 dan : (3) (4) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma DDA Garis dengan 0 > m > -1, maka xi+1 = xi-1 dan Sedangkan bila m < -1, maka yi+1 = yi+1 dan (5) (6) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Contoh Algorithma DDA Gambar garis dari (0;1) – (5;7) dengan menggunakan DDA. x1=0,y1=1 x2=5,y2=7 m = (7-1)/(5-0) = 1,20 1/m=1/1,20 = 0,83 0 1 2 3 4 5 6 7 8 7 6 5 4 3 2 1 x y 1 0+0,83 = 0,83 ≈ 1 2 0,83+0,83 = 1,66 ≈ 2 3 1,66+0,83 = 2,59 ≈ 3 4 2,59+0,83 = 3,42 ≈ 3 5 3,42+0,83 = 4,25 ≈ 4 6 4,25+0,83 = 5,08 ≈ 5 7 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Bresenham mengembangkan algorithma yang lebih efisien. Algorithma ini mencari nilai integer yang paling mendekati garis sesungguhnya (actual line). Algorithma ini tidak memerlukan pembagian. 0 1 2 3 4 3 2 1 actual line H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Algorithma Bresenham yang disajikan berikut ini hanya dapat digunakan untuk garis yang berada di kuadran I dan 0 < m < 1. Anda yang ingin mempelajari pembuktian matematis dari algorithma Bresenham silahkan membaca buku Computer Graphics (Hearn dan Baker) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham xi,yi Xi+1,yi Xi+1,yi+1 Actual line d1 d1=m – ½, karena d1< 0 atau negatif maka pixel berikutnya adalah pixel (xi+1, yi) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham xi,yi Xi+1,yi Xi+1,yi+1 d1 Actual line d1=m – ½, karena d1> 0 atau positif maka pixel berikutnya adalah pixel (xi+1, yi+1) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

Algorithma Bresenham (0 < m < 1) dx = x2 – x1 ;dy = y2 – y1 d1 =2 * dy ; d2 =2 * (dx – dy) p = d1 – dx x = x1 ; y = y1 p >= 0 p = p - d2 y = y +1 p = p + d1 y = y x = x +1 x >= x2 stop Y T H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Gambar garis berikut ini dengan menggunakan algorithma Bresenham : (0;1) – (6;5) (2;2) – (7;5) (0;1) – (5;7) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Garis : (0;1) - (6;5) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 7 6 5 4 3 2 1 p x y 2 1 -2 6 3 4 5 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Garis : (2;2) - (7;5) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 7 6 5 4 3 2 1 p x y 1 2 -3 3 4 -1 5 6 7 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Garis : (0;1) - (5;7) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 7 6 5 4 3 2 1 p x y 7 1 9 2 11 3 13 4 15 5 17 6 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Algorithma Bresenham Mengapa garis (0;1) – (5;7) tidak dapat digambar dengan tepat ? Garis (0;1) – (5;7) mempunyai m = 1,2, dengan demikian asumsi pada algorithma tersebut tidak tepat dan harus disesuaikan. H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

Algorithma Bresenham ( m > 1) dx = x2 – x1 ; dy = y2 – y1 d1 =2 * dx ; d2 =2 * (dx – dy) p = d1 – dy x = x1 ; y = y1 p >= 0 p = p + d2 x = x +1 p = p + d1 x = x y = y +1 y >= y2 stop Y T H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

Algorithma Bresenham (m > 1) 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 8 7 6 5 4 3 2 1 Garis : (0;1) - (5;7) p x y 4 1 2 3 -2 8 5 6 7 H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis SOAL Gunakan algorithma DDA dan Bresenham untuk menggambar garis-garis berikut : (2;1) – (9;6) (1;2) – (8;5) (3;1) – (10;5) (6;7) – (13;10) (2;8) – (9;11) H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis

H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis Atribut Garis Atribut garis meliputi : Ketebalan garis Pola garis Warna garis H. Edhi Nugroho - Grafika Komputer - Algorithma Garis