oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor Juli 1995

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja Kabinet Indonesia Bersatu II Hak Cipta © 2010 oleh Penyelarasan Pendidikan dan Dunia Kerja.
Advertisements

Kerangka Kerja Penyelarasan Pendidikan dengan Dunia Kerja
Disampaikan dalam Sosialisasi Kegiatan BPTP Bengkulu 210 Oktober 2011
BAB VI Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian
1 Disajikan oleh : MARGONO SLAMET Institut Pertanian Bogor.
Makalah Kunci (Keynote Speech)
Menyarikan Karya Ilmiah (Skripsi/Tesis/Disertasi)
STRATEGI OPERASI STIE PUTRA BANGSA.
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
PROBLEMATIK EKONOMI Pertemuan 2.
Produktifitas dan Globalisasi SDM
Media Komunikasi Media bentuk jamak dari medium
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
KOPERASI DI ERA GLOBAL.
Kuliah Pengantar Agroindustri
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
PEMBUATAN WEBSITE PT. DANMOTOR INDONESIA DENGAN Desi Liana
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
Oleh : Edwin Karim, SE., MM M-UKM.
Pekan I ‘’Ekonomi Media’’
1 2 MANAJEMEN MUTU TERPADU DI PEMERINTAHAN DAERAH UNTUK MENATA SISTEM dan MENINGKATKAN MUTU KINERJA Disajikan oleh Margono Slamet Institut Pertanian.
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
PANGAN Segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak diolah yang diperuntukkan bagi konsumsi manusia, termasuk.
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
KEY ISSUES.
Perdagangan Internasional
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
PEMBANGUNAN INDUSTRI By Henny Oktavianti.
Peranan Pemasaran serta Bentuk-Bentuk Kegiatan
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
DESENTRALISASI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SOSIAL MARKETING.
Intervensi Organisasi
MANAJEMEN PRODUKSI DALAM AGRIBISNIS
TANTANGAN PERBENIHAN LIA AMALIA Oleh :
Oleh ; Prof. Dr. Yusufhadi Miarso M,Sc.
Manajemen Produksi Agrobisnis
Definisi dan Arti Penting Agroindustri
PARADIGMA BARU PENYULUHAN PERTANIAN DI ERA OTONOMI DAERAH
Ukuran Keberhasilannya
Pengelolaan SDM di Perusahaan
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PT. ARIANTO DARMAWAN
PARADIGMA BARU PENYULUHAN PERTANIAN DI ERA OTONOMI DAERAH
TOPIK-TOPIK PENTING DALAM MANAJEMEN MUTU TERPADU
CIRI-CIRI PERTANIAN.
Masalah Ekonomi dan Kaitannya dengan Kelangkaan Kebutuhan Manusia
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
KERANGKA ROADMAP Pendahuluan 2. Tantangan Perekonomian Indonesia
ANALISIS PASAR DAN PEMASARAN TOPIK 1
Apresiasi Manajemen dan Metodologi Penyuluhan bagi Peneliti
RESTRUKTURISASI & REORIENTASI PENYULUHAN PERTANIAN
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
BAURAN PROMOSI PADA PT GLOBAL FUTURINDO
SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN
KAWASAN INDUSTRI DAN PERTANIAN
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
Bab 1 Pemasaran dalam Abad Kedua Puluh Satu Manajemen Pemasaran
PARADIGMA PENYULUHAN PERTANIAN
MANAJEMEN MUTU dalam PELATIHAN
Pengembangan Agribisnis dalam Pembangunan Pertanian
DASAR-DASAR PENYULUHAN PERTANIAN
Membangun Pertanian Modern di Wilayah Perbatasan FARID BAHAR Bogor, 8 Maret 2018.
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
Teori konvergensi new media
Oleh : Juniar Atmakusuma, Ir, MS
SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN KEGIATAN TA
ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAMBI TAHUN 2020
PENYUSUNAN PROGRAMA TINGKAT DESA/KELURAHAN -Permentan 47 tahun 2016-
Transcript presentasi:

oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor Juli 1995 POLA, STRATEGI DAN PEDEKATAN PENYELENGGARAAN PENYULUHAN PERTANIAN PADA PJP II Sebuah Sumbang Saran oleh Margono Slamet Institut Pertanian Bogor Juli 1995

DUNIA PERTANIAN KITA TELAH BERUBAH EKONOMI PERTANIAN : Bukan lagi prioritas utama pembangunnan ekonomi Indonesia. Sudah bisa swasembada beras Beberapa komoditas makin tergantung luar. Permintaan dan Konsumsi meningkat: kuantitas dan kualitas. Tantangan baru : Persaingan global ---> Mutu, Produktivitas, Efisiensi. PETANI : Petani juga berubah : - Jumlah, Kualitas (pen-didikan, pengetahuan, keterampilan), Kebu-tuhan, Harapan sangat meningkat. - Kemampuan berkomunikasi : kosmopolit, non-personal. - Berorientasi pasar.

PERKEMBANGAN TAK MERATA : PRASARANA : >Jaringan irigasi > Jaringan jalan > Listrik > Telekomunikasi : telepon, satelit, fax > Media massa : radio, TV, Koran, ma- jalah, billboard, poster, dll PERKEMBANGAN TAK MERATA : Dilihat dari tingkat perkembangannya : 1. Wilayah sangat maju 2. Wilayah maju 3. Wilayah belum maju. Wilayah sangat maju : + prasarana relatif memadai + teknologi maju secara mantap + produktivitas tinggi + petani berorientasi pasar + petani secara aktif mencari informasi perta.

Kebijaksanaan Pemerintah berubah : Wilayah maju : + Prasarana ada tapi belum memadai + Mulai kenal dan menerapkan teknologi maju + Produktivitas sedang + Belum berorientasi pasar + Belum aktif mencari informasi pertanian. Wilayah belum maju : + Hampir belum ada prasarana + Teknologi masih tradisional + Produktivitas rendah + Pertanian bersifat subsisten + Belum memerlukan informasi pertanian. Kebijaksanaan Pemerintah berubah : ‘Demokrasi Pertanian’ Desentralisasi, bottom up Tanggung-jawab penyuluhan Pendirian BPTP di 17 daerah --->spesifik lokal Perlu perubahan dalam Penyuluhan Pertanian.

PENYULUHAN DI MASA DEPAN Konfirmasi definisi penyuluhan pertanian : +Penyuluhan Pertanian adalah industri jasa yang menawarkan pelayanan pendidikan (non-formal) dan