KEWIRAUSAHAAN DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM)
Pengertian Dan Falsafah Wirausaha Wirausaha (entrepreneur) atau wirausahawan adalah sesorang yang berjiwa dagang, dan melakukan kegiatan dibidang usaha bisnis sebagai profesinya.
Ciri seorang enterpreneur antara lain adalah : Selalu optimis Secara terus-menerus melihat peluang yang tidak dapat dilihat oleh orang lain Tidak Pernah merasa puas, dan selalu dapat mengeksploitasi perubahan yang ada Selalu mempunyai komitmen untuk menang Mempunyai inuisi yang tajam Action oriented Dapat memanfaatkan ancaman menjadi peluang
Faktor yang berpengaruh dalam pembentukan jiwa wirausaha : Personal, menyangkut aspek kepribadian seseorang Sociological, yaitu menyangkut hubungan dengan keluarga, menunjang atau tidak Environmental, ini menyangkut factor lingkungan seseorang dimana ia dibesarkan, ia akan terpengaruh dengan lingkungan tersebut
Faktor yang merupakan pemicu (trigger) dalam memulai terjun ke dunia bisnis : Karena tidak puas dengan pekerjaan yang ada sekarang Karena factor PHK, pemutusan hubungan kerja, sehingga harus menmcari pekerjaan lain Adanya keberanian menanggung risiko Adanya minat yang tinggi terhadap bisnis Adanya peluang yang bias dimanfaatkan, seperti ada tempat, modal, tenaga pembantu dll
Pengertian Kreativitas dan Inovasi : Kreativitas biasanya diterjemahkan sebagai kemampuan seserang menggunakan kesempatan yang tersedia melalui cara-cara baru dalam memecahkan persoalan yang tengah dihadapi. Inovasi dimaksudkan sebagai ketajaman intuisi seseorang untuk menerapkan kreativitas tadi.
Menumbuhkan Minat Berwirausaha Dalam kondisi perekonomian yang tidak stabil, terjadi krisis yang berkepanjangan, semakin tertutupnya lowongan dan lapangan pekerjaan, merupakan factor yang mendorong menjadi lemahnya sendi-sendi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya hal tersebut sebenarnya dapat diupayakan atau disorong untuk tumbuhnya minat wirausaha masyarakat, terlebih bagi kaum muda.
Manfaat yang dapat diraih bila sesorang menjadi wirausahawan : Mengurangi pengangguran, memperluas daya tampung tenaga kerja Pemelihara keserasian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mendorong seseorang hidup mendiri tanpa tergantung pada orang lain Memperbanyak orang yang taat hokum dan peraturan Mengembangkan kehidupan ekonomi kerakyatan Mendidik generasi muda untuk disiplin dan menciptkan lapangan kerja baru Memberi contoh hidup sederhana, dan suka kerja keras
Usaha Kecil Dan Menengah Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang memenuhi criteria sebagai berikut : (UU No. 9/1995) Memiliki kekayaan bersih paling banyak 200 juta Rupiah tidak termasuk harga tanah dan bangunan tempat usaha Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak 1 Miliard Rupiah Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau terafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah berskala besar Berbetuk usaha yang dimiliki oleh perorangan, badan usaha yang tidak berbadan hokum, atau badan usaha yang berbadan hokum termasuk koperasi
Ebert dan Griffin mendefinisikan bisnis kecil adalah suatu usaha yang dimiliki dan dikelola secara bebas, dan bisnis kecil ini tidak mendominasi pasar. Bisnis kecil ini bukan merupakan bagian atau cabang dari perusahaan lain. Yang menjalankan bisnis ini adalah pemilik sendiri, bekerja bebas sesuai dengan kesanggupannya.
Sebab-sebab kegagalan bisnis kecil antara Lain : Tidak mampu mengelaola bisnis, kurang pengetahuan Terlalu santai menjalankan bisnis Tidak mampu melakukan pengawasan terhadap pegawai Modal sangat kecil, sehingga menjadi serba sulit
Faktor yang mendorong keberhasilan bisnis kecil : Ada usaha kerja keras Produk yang dijual memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekelilingnya Pemilik adalah seorang yang mampu memimpin Ada factor keberuntungan, yaitu adanya titik temu antara berdoa dan berusaha
UKM dapat dikelompokkan dalam empat macam, yaitu : Livehood Activities, yaitu UKM yang bertjuan mencari kesempatan kerja mencari nafkah, mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan, jumlah merka sangat besar Micro Enterprise, UKM ini lebih bersifat pengarjin dan tidak bersifat kewirausahaan, jumlahnya juga cukup besar Small Dynamic Enterprise, UKM ini meiliki jiwa kewirausahaan, jumlah mereka lebih kecil, mereka sudah mampu menerima pekerjaan sub kontraktor dan import Fast Moving Enterprise, UKMyang memiliki jiwa kewirausahaan, banyak menghasilkan pengusaha keles menengah, jumlahnya lebih sedikit lagi
Good Luck..!!