PENDAHULUAN Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan Penutup.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Welcome to biologic fantastic
Advertisements

BAGIAN-BAGIAN BUNGA oleh : PUSPITA AULIA HAQ
PEMULIAAN TANAMAN.
PEMBUNGAAN TANAMAN (Induksi dan Inisiasi)
METODE ILMIAH.
PENANGANAN BAHAN BAKU.
STRUKTUR FUNGSI DAN TIPE BUNGA
Simulasi Percobaan Monohibrid Mendel
Perkembangbiakan Tumbuhan
PRODUKSI BENIH (BIJI).
Pembungaan : induksi dan inisiasi
BUDIDAYA BUAH TROPIS Kriteria: Tropika  23o 27! LU/LS  suhu 27 oC
KELAS BENIH Benih penjenis (Breeder seed) BS: dirakit oleh pemulia, diawasi oleh pemulia atau instansinya, merupakan sumber untuk perbanyakan benih dasar.
POKOK BAHASAN 4 PERSILANGAN TANAMAN
Kompatibilatas Persilangan Antara
Keragaman metabolit sekunder
Mesin Pemanen Sawit Muhammad Ikrom
CORAK PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
Analisis Pertumbuhan Entog Putih Lokal Berdasarkan Model Gompertz
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-3
FASE PERTUMBUHAN PADI.
S E L E K S I Seleksi, adalah memilih/mencari keturunan tanaman/ternak yang memiliki karakter baik sesuai dengan yang dikehendaki Tujuannya, adalah peningkatan.
Pemuliaan tanaman menyerbuk silang
Program Pemuliaan Tanaman Menyerbuk Sendiri
PRESENTASI Pemuliaan Tanaman
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
FISIOLOGI PASCA PANEN PENYIMPANAN
REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN
Penyerbukan/ polinasi
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
FISIOLOGI PASCA PANEN ke-2
PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN MELALUI PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS APOKAD (PERSEA AMERICANA MILL.) di PERTANIAN RAKYAT Dr Ir Darda Efendi, MSi Dr.
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
`AGROTEKNOLOGI TANAMAN PERKEBUNAN`
MEKAR WARNA SARI TANAMAN MANGGA.
Rafflesia Arnoldi Rafflesia Arnoldi merupakan salah jenis tanaman langka yang hanya tumbuh di kawasan Sumatra bagian selatan, terutama di Provinsi Bengkulu.
PERTANIAN DAN SEJARAHNYA
Bunga/ flos.
KERAGAMAN ADENIUM.
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
Fase PERTUMBUHAN DAN produksi tanaman
Perbanyakan Kelapa Dengan Kultur Jaringan
Pemuliaan tanaman Wijen
Untuk kegunaan lain dari Bunga, lihat Bunga (disambiguasi).
PEMULIAAN TANAMAN HIAS
Disusun oleh Muthiah Rachmawati
“Struktur Bunga dan Fungsinya”
Dini Wulan Sari G Tugas Minggu 7
BAGIAN-BAGIAN BUNGA DAN FUNGSINYA.
Bagian-Bagian Bunga Lengkap Berserta Penjelasan Dan Fungsinya
ASPEK LINGKUNGAN SEBAGAI FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM (Pleurotus Sp.) Shinta Dwi Astuti G DEPARTEMEN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
Pemuliaan Tanaman.
Disusun Oleh: 1. Fitriani C 2. Putri Yulian Edwart C 3. Rena C
Tanaman Padi Berdasarkan Tempat Tumbuh
Teknik Persilangan Pada Tanaman Menyerbuk Sendiri Pada Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) LABORATORIUM DASAR PEMULIAAN TANAMAN PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
KERAGAMAN TEBU & HIBRIDISASI MENTIMUN, PACAR AIR, DAN JAGUNG
Perbaikan Potensi Pembentukan Buah Jeruk Pamelo Tanpa Biji untuk Meningkatkan Daya Saing Buah Nasional Slamet Susanto Dewi Sukma Iswari S. Dewi Departemen.
Pemeliharaan Tanaman Buah Naga SUGENG MULYONO, STP
KOEVOLUSI. PENGERTIAN KOEVOLUSI Koevolusi merupakan pengaruh evolusioner mutualistik antara 2 spesies (Campbell, 2008: 180). Artinya koevolusi terjadi.
PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN
PENANGANAN PASCA PANEN PADA TOMAT OLEH: HESTI NINGSIH NPM:
KORELASI ANTARA KOMPONEN HASIL DENGAN HASIL PADA POPULASI F6 TANAMAN CABAI MERAH BESAR (Capsicum annuum L.)
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
Tabel. Pengaruh waktu pencucian dan varietas terhadap
ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN “BUNGA” NUGRAHYONO MUTHALIB.
By Lili Andajani, S.Pd, M.Pd PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF / KAWIN / SEXUAL PADA TUMBUHAN.
STRUKTUR BUNGA, BUAHDAN BIJI OLEH DEVI KURNIA FITRA,S.Pd.
Transcript presentasi:

JURNAL PENELITIAN EKOLOGI JENIS DURIAN DI DESA INTUH LINGAU, “KALIMANTAN TIMUR"

PENDAHULUAN Metode Penelitian Hasil Penelitian dan Pembahasan Penutup

PENDAHULUAN Kelemahan produktifitas dan kontinyuitas suplai buah durian harus diselesaikan dengan penelitian yang serius, baik dalam aspek agronomi, fisiologi dan pemuliaan tanaman. Salah satu aspek agronomi-pemuliaan tanaman yang penting dalam produksi adalah pembungaan dan pembuahan.

Dalam penelitian ini dilaporkan kajian perkembangan bunga dan buah beberapa durian unggul rilisan nasional yaitu Petruk, Sunan, Sitokong, dan Hepe. Selanjutnya varietas Monthong digunakan sebagai pembandingnya. Hipotesis yang hendak diuji adalah adanya perbedaan periode perkembangan bunga dan buah serta nilai fruit-set antar varietas rilisan tersebut.

METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik observasi terhadap pembungaan dan perkembangan buah. Metode pengumpulan data sesuai dengan Singarimbun dan Effendi (1990).

Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Hasil Penelitian Pembungaan dan perkembangan buah durian Perkembangan pembungaan periodik lima varietas tanaman durian dapat dilihat pada Tabel 1.

Keterangan: 1a. Muncul tunas bunga, 1b Keterangan: 1a. Muncul tunas bunga, 1b. Pertumbuhan tunas sampai muncul bunga, 2a.Pertumbuhan bunga, 2b. Bunga pecah sampai anthesis, 2c. Anthesis menuju rontok,3.perkembangan dari anthesis ke kematangan buah.

Berdasarkan data yang tertera dalam Tabel 1 ternyata varietas Monthong memiliki minimal masa panen yang paling cepat dan varietas Hepe yang terlama. Pada tahap pembungaan menuju anthesis varietas Monthong mekar lebih awal dibanding varietas lain. Perbedaan juga terjadi pada periode dari anthesis menuju kematangan buah. Adanya variasi ini disebabkan karena ada perbedaan genetik dari masing-masing varietas yang memungkinkan terjadi perbedaan respon tanaman terhadap suhu lingkungan tumbuh. Calvo (1999) melaporkan bahwa ada perbedaan periode tahap pertumbuhan pada tanaman loquat antara varietas Cardona dan varietas San Filipparo disebabkan karena suhu. Perkembangan buah pada suhu rendah memperlambat perkembangan buah menuju kemasakan buah.

Perkembangan Bunga Durian Gambar 2. Perkembangan bunga durian. 1. umur 3 msmt, 2. umur 4 msmt, 3. umur 5 msmt, 4. umur 6 msmt, 5. umur 7 msmt,6. umur 8 msmt, dan 7. umur 9 msmt. * msmt:minggu setelah mekar bunga

Waktu yang diperlukan untuk perkembangan bunga dalam penelitian ini dari inisiasi sampai bunga mekar adalah 6-7 minggu. Keadaan ini sesuai dengan pernyataan French (2001) bahwa pembungaan durian dari inisiasi sampai anthesis memerlukan waktu kurang lebih 6-8 minggu.

Berat Buah Karakter buah dari beberapa jenis durian yang diuji menunjukkan perbedaan, lihat Tabel 2. Ukuran panjang dan diameter buah menunjukkan bentuk buah. Sebaliknya ukuran buah Varietas Monthong lebih besar dibandingkan dengan jenis lainnya.

Perkembangan buah durian Buah terbentuk dari bakal buah setelah bunga mengalami penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan buah durian dibantu oleh serangga seperti lebah dan semut. Hal ini disebabkan bunga mengandung nektar dan beraroma harum yang dapat mengundang serangga. Setelah penyerbukan, mahkota dan benang sari akan layu dan rontok dan kemudian bakal buah akan berkembang menjadi buah. Ilustrasi pertumbuhan buah dapat dilihat pada Gambar berikut.

penutup Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Periode tahap perkembangan bunga dan buah dari masing-masing varietas berbeda. Perbedaan terjadi pada tahap perkembangan buah menuju fase kematangan. Waktu total yang dibutuhkan dalam perkembangan buah dari varietas Monthong, Petruk, Sunan, Sitokong dan Hepe berturut-turut 178-214 hari, 185-214 hari, 193-214 hari, 193-214 hari, dan 207-214 hari. Monthong memiliki periode yang paling cepat. 2. Persentase fruitset dari masing-masing varietas berbeda. Varietas Sunan memiliki persentase fruitset paling tinggi diikuti varietas Monthong, Petruk, Sitokong dan yang terendah varietas Hepe.

SEKIAN & TERIMAKASIH