Selamat datang dan selamat menyaksikan
AANG W.A – DWI HANDAYANI – GINANJAR W.S - ISTIQOMAH Mempersembahkan
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN DALAM LINGKUNGAN PEMANUFAKTURAN MAJU BAB VII
Keterbatasan Pengukuran Kinerja Tradisional Mekanisme pengendalian, membandingkan biaya sesungguhnya dengan biaya standar Biaya standar mendorong para manajer dan pekerja bertanggungjawab untuk mencapai standar dan menghasilkan selisih menguntungkan namun dapat menimbulkan perilaku yang tidak semestinya JIT menentang penentuan insentif dalam biaya standar konvensional
Keterbatasan pengukuran Kinerja Traditional Pengukur Pengendalian Keterbatasan Bertentangan dengan JIT Selisih harga bahan Mendorong mutu rendah dan pembelian besar Pengendalian mutu total dan persediaan nol Selisih pemakaian barang Memberikan insentif untuk mutu rendah Pengendalian mutu total Selisih efisiensi tenaga kerja Mendorong produksi yang berlebihan Persediaan nol
Selisih anggaran pemeliharan Memberikan insentif untuk downtime Pemeliharaan pencegahan total Standar yang dapat dicapai kini Mendorong ketidak efisienan Penyempurnaan, berkesinambungan persediaan nol Pengendalian mutu total
Kunci Sukses Apa yang diinginkan pelanggan Kapan mereka menginginkannya Harus dapat memproduksi produk atau jasa dengan biaya serendah mungkin Harus dapat mengerjakannya dalam waktu cepat
Elemen Penting Akuntansi Pertanggungjawaban Konvensional Pusat pertanggungjawaban harus diidentifikasi Standar dan anggaran sebagai tolak ukur pengukuran kinerja Pembandingan realisasi dengan anggaran Penghargaan atau hukuman
Akuntansi PertanggungJawaban Aktivitas Definisi Manajemen Aktivitas - Aktivitas bernilai tambah - Aktivitas tidak bernilai tambah - Pengurangan biaya Pelaporan biaya bernilai tambah dan tidak bernilai tambah Standar trend - Pelaporan Trend Peranan standar yang dapat dicapai kini Pemilihan driver biaya Penentuan harga pokok daur hidup dan manajemen