PERANAN TEORI DALAM BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Agus Syakroni/0104509003 Kurikulum dan Teknologi Pembelajaran 2010
Pendahuluan Siswa datang ke sekolah merasa terintimidasi oleh sekolah Pendekatan birokratik, bukan pendekatan pedagogic. Para siswa harus diberikan pemahaman bahwa mereka sesungguhnya memiliki kemampuan untuk belajar dan dapat berhasil dengan baik. Guru sebagai penanggungjawab pembelajaran, harus mampu mendesain terobosan-terobosan pengajaran. Maka diperlukan sebuah kajian tentang apa itu teori (belajar dan pembelajaran), peranan dalam belajar dan pembelajaran
Pembahasan Teori adalah sejumlah proposisi-proposisi yang terintegrasi secara sintaktik, dan digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan peristiwa-peristiwa yang diamati (Snelbecker, 1974).
Penjelasan Pertama, suatu teori adalah satu set proposisi yang terdiri atas konsep-konsep yang berhubungan. Kedua, teori memperlihatkan hubungan antar variabel atau antar konsep yang menyajikan suatu pandangan yang sistematik tentang fenomena. Ketiga, teori haruslah menjelaskan variabelnya dan bagaimana variabel itu berhubungan.
Teori Perspektif Ilmu Sosial Teori adalah abstraksi dari realitas. Teori terdiri dari sekumpulan prinsip dan defenisi yang secara konseptual mengorganisasikan aspek- aspek dunia empiris secara sistematis. Teori terdiri dari asumsi-asumsi, proposisi-proposisi, dan aksioma-aksioma dasar yang saling berkaitan. Teori terdiri dari teorema-teorema yakni generalisasi-generalisasi yang diterima/terbukti secara empiris.
Kesimpulan Teori adalah konseptualisasi atau penjelasan logis dan empirik tentang suatu fenomena. Bentuknya merupakan pernyataan-pernyataan yang berupa kesimpulan tentang suatu fenomena.
CIRI UMUM TEORI Semua teori adalah abstraksi tentang sesuatu hal, yang berarti suatu teori bersifat terbatas. Semua teori adalah konstruksi ciptaan individual manusia, yang berarti bersifat relative
Prinsip Penjelasan Teori Causal necessity (keperluan kausal). Mengacu pada hubungan sebab akibat. Practical necessity (keperluan praktis). Mengacu pada hubungan tindakan- konsekuensi. Logical necessity (keperluan logis). Prinsip ini berdasarkan asas konsistensi logis.
Evaluasi Kesahihan Teori Cakupan teoritis (theoritical scope). Kesesuaian (appropriatness). Heuristic. Berpotensi menghasilkan penelitian atau teori-teori lainnya yang berkaitan. Validity. Konsistensi internal dan eksternal. Parsimony. Kesederhanaan.
Peranan Teori dalam Belajar dan Pembelajaran Stephen Little John: mengorganisir/meringkaskan pengetahuan memusatkan perhatian pada variabel-variabel dan hubungan-hubungannya. mengklarifikasi apa yang diobservasi. bantuan observasi.
Memprediksi Heuristik Komunikatif Kontrol generative
Ratna Wilis Dahar (1996) Mensistematikkan penemuan- penemuan Melahirkan hipotesis-hipotesis Membuat prediksi Memberikan penjelasan
Suppes (1991) Sebagai kerangka kerja untuk melakukan penelitian Kerangka kerja bagi pengorganisasian butir-butir informasi tertentu Identifikasi kejadian yang komplek Reorganisasi pengalaman- pengalaman sebelumnya
Kesimpulan Posisi teori dalam belajar dan pembelajaran bukan hanya penting, melainkan vital.
Teori berperan: memberikan pemahaman mengenai sifat dan keterkaitan berbagai aspek dalam belajar dan pembelajaran. memberikan prediksi-prediksi berkenaan saling terlibatnya aspek-aspek dalam belajar dan pembelajaran. “pemanfaatan disesuaikan dengan keadaan”
Pengendalian atau mengontrol terkait dengan manipulasi yang mungkin dibuat dalam belajar dan pembelajaran. Rekomendatif untuk praktik belajar dan pembelajaran.
Sekian Terima Kasih