Akuntansi Harga Pokok Produk Biaya bahan baku Disusun Oleh : Indina Rachmawati A210140201 Lulus Herdianto S A210140212 Fendy Nurdiyanto A210140219 Herlambang Esa Satata A210140231 Annisak Nurul Muvit A210140233 Yunita Ambarwati A210140234 Moh. Tiar Arif Pratama A210140235
Biaya bahan baku Bahan baku (raw material) adalah bahan yang digunakan dalam membuat produk dimana bahan tersebut secara menyeluruh tampak pada produk jadinya (atau merupakan bagian terbesar dari bentuk barang). Biaya bahan baku ( raw material cost) adalah seluruh biaya untuk memperoleh sampai dengan bahan siap untuk digunakan yang meliputi harga bahan, ogkos angkut,dan penyimpanan
Unsur – unsur pembelian biaya bahan baku Akuntansi biaya bahan baku mempunyai dua unsur pembelian, yaitu : 1. Unsur yang mudah diperhitungkan Dalam biaya bahan baku, unsur yang mudah diperhitungkan terdiri dari harga beli dan biaya angkut. 2. Unsur yang sulit diperhitungkan Dalam biaya bahan baku, unsur yang sulit diperhitungkan terdiri dari biaya pesan, biaya penerimaan, pembongkaran, pemeriksaan, asuransi, pergudangan, dan biaya akuntansi biaya.
Metode pencatatan persediaan biaya bahan baku Metode pencatatan bahan baku dibagi menjadi dua, yaitu : 1.Metode Fisik (Fshical inventory Method) Dalam metode ini hanya tambahan persediaan bahan saja yang dicatat sedang mutasi berkurangnya bahan Tidak dicatat untuk mengetahui bahan baku yang Diperoleh.
2. Metode Mutasi Persediaan Dalam metode ini setiap mutasi dicatat dalam kartu persediaan. Pembelian dicatat dalam kolom beli di kartu persediaan. Pemakaian dicatat dalam kolom pakai di kartu persediaan dan jumlah bahan yang tersedia digudang dapat dilihat dalam kolom sisa di kartu persediaan.
TAHAP-TAHAP PROSES PRODUKSI 1.Pembelian dan penyimpanan bahan baku. 2. Pengolahan bahan baku agar menjadi produk jadi. 3.Persediaan produk jadi sebelum terjual.