Aviola Tiara Perdani 201432103 Sesi 01 A Micronutrient Fortified Beverage Given at Different Dosing Frequencies Had Limited Impact on Anemia and Micronutrient Status in Filipino Schoolchildren Aviola Tiara Perdani 201432103 Sesi 01
INTRODUCTION Anemia gizi besi faktor utamanya disebabkan oleh mikronutrien yaitu Fe. Kekurangan Fe bisa disebakan kurangnya asupan makanan atau adanya infeksi. THE AIM Untuk mengetahui hubungan dan efek minuman jus yang difortifikasi mikronutrien memiliki pengaruh signifikan terhadap konsentrasi Hb dengan perbedaan frekuensi yang diberikan kepada anak sekolah di Filipina
METHODS Dilaksanakan di 6 sekolah Provinsi Rizal, Filipina Menggunakan studi kohort, ANOVA, dan X2 test.
RESULT AND DISCUSSION Terjadi kenaikan rata-rata Hb secara signifikan pada semua kelompok, termasuk kelompok kontrol (p < 0.001) dengan peningkatan tertinggi pada kelompok dosis tinggi sebesar 1.0 g/dL. Presentasi prevalensi penurunan anemia pada semua kelompok, 64% (kontrol), 70% (DT), 77% (DS), dan 74% (DR). Kandungan Fe yang ditambahkan pada 200 ml minuman rendah, yaitu 5.4 mg (DT), 3.9 mg (DS), dan 2 mg (DR)
CONCLUSION Ada penurunan yang signifikan dari prevalensi anemia pada semua kelompok. Namun, tidak ada perbedaan yang signifikan dari antar kelompok yang diamati. Juga tidak ada perbedaan signifikan antar kelompok pada perbandingan serum feritin dan serum reseptor transferin. Kemungkinan besar, berdasarkan status mikronutrien dan tingkat keparahan anemia lebih rendah dari yang diperkirakan.
SUGGESTION Perlu adanya penelitian dengan periode atau durasi lebih lama Dosis Fe yang diberikan pada minuman relatif rendah Pertimbangan peranan hepsidin yang menghambat penyerapan zat besi setelah pemberian minuman fortifikasi Perlu adanya penargetan intervensi kepada populasi yang sesuai