Fowl pox [ cacar unggas ]. Termasuk penyakit menular pada unggas. Menyerang ayam umur menjelang dewasa [diatas 6 mg]. Angka kematian : 1-2 %. Penyebabnya : virus DNA,dan dapat tahan hidup dalam keropeng yang terlepas sampai 3-4 mg. Cara penularan : melalui keropeng yang terhirup, termakan, atau lewat luka [ gigitan nyamuk ].
Gejala klinis : Adanya bintil bintil pada muka, jengger, pial, pada bagian tubuh yang tidak berbulu. Terlihat bercak berwarna kuning, pada selaput lendir mulut dan larynx.
Perubahan pasca mati :
EGGS DROP SYNDROME [EDS-76] Merupakan istilah yang diberikan kepada suatu penyakit yang bercirikan penurunan produksi telur akut, dengan disertai adanya telur yang berkulit lunak. Disebabkan oleh adenovirus. Virus dapat diisolasi dari selaput lendir hidung faring, trachea, ginjal, hati, feces Hewan yang rentan : ayam dewasa yang berproduksi antara umur 26 – 55 minggu. Cara penularan : secara vertikal, tertular oleh ayam yang sakit , melalui pekerja alat dan kandang yang tercemar. Masa inkubasi : 6 -7 hari
Gejala klinis : Penurunan produksi telur yang mencolok. Bentuk telur yang bercangkang lunak. Tidak ada gejala klinis yang spesifik yang dapat dideteksi.
Perubahan pasca mati : Terlihat adanya kemunduran [ regresi ] ovarium.