PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI HARTA UTANG MODAL = + SELURUH KEKAYAAN YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA HARTA/ASSETS 1. CURRENT ASSETS 2. FIXED ASSETS ASSETS 3. LONG TERM INVESTMENT 4. INTANGABLE ASSETS
SELURUH KEKAYAANYANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN DAN DAPAT DIUBAH MENJADI UANG TUNAI DALAM KURUN WAKTU SATU SIKLUS AKUNTANSI CURRENT ASSETS/ AKTIVA LANCAR KAS SURAT-SURAT BERHARGA PIUTANG DAGANG PIUTANG WESEL PERSEDIAAN PERSEKOT/ UANG MUKA
SELURUH KEKAYAAN YANG DIMILIKI OLEH PERUSAHAAN DAN DIGUNAKAN DALAM KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN SERTA MEMBERIKAN MANFAAT LEBIH DARI SATU SIKLUS AKUNTANSI FIXED ASSETS/ AKTIVA TETAP TANAH GEDUNG MESIN KENDARAAN PERALATAN
PENYERTAAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN LAIN DENGAN JANGKA WAKTU LEBIH DARI SATU SIKLUS AKUNTANSI LONG TERM INVESTMENT/ INVESTASI JK PANJANG INVESTASI OBLIGASI INVESTASI SAHAM INTANGABLE ASSETS/ AKTIVA TIDAK BERWUJUD GOODWILL HAK PATENT COPYRIGHT TRADEMARK
CUREENT LIABLITIES/ UTANG JANGKA PENDEK UTANG/ LIABLITIES LONG TERM DEBT/ UTANG JANGKA PANJANG SEMUA KEWAJIBAN PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN WAKTU PELUNASAN KURANG DARI SATU SIKLUS AKUNTANSI CURRENT LIABLITIES/ UTANG JK PENDEK UTANG DAGANG UTANG WESEL UTANG PAJAK UTANG UPAH
BENTUK BADAN USAHA KEWAJIBAN PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN WAKTU PELUNASAN LEBIH DARI SATU SIKLUS AKUNTANSI LONG TERM DEBT/ UTANG JK PANJANG BONDS PAYABLE MORTGAGE PAYABLE EQUITY/ MODAL HAK DARI SI PEMILIKI PERUSAHAAN ATAS SEBAGIAN KEKAYAAN PERUSAHAAN BENTUK BADAN USAHA PERUSAHAAN PERSEORANGAN PERSEKUTUAN PERSEROAN TERBATAS
CONTOH TRANSAKSI : 1.TUAN A MENDIRIKAN SEBUAH PERUSAHAAN DENGAN INVESTASI AWAL BERUPA UANG TUNAI SEBESAR RP 5.000.000; 2.DIBELI DENGAN TUNAI SUPPLIES KANTOR SEBESAR RP 500.000; 3.DI PINJAM UANG DARI BANK SEBESAR RP 3.000.000; DENGAN MENYERAHKAN SEBUAH WESEL. 4.DIBELI SEBUAH KENDARAAN SEHARGA RP 7.000.000; DAN DIBAYAR TUNAI SEBESAR RP 4.000.000; SISANYA AKAN DIBAYAR TIGA BULAN KEMUDIAN 5.DITERIMA PENDAPATAN JASA SECARA TUNAI DARI PARA LANGGANAN SEBESAR RP 2.500.000; 6.DIBAYAR GAJI KARYAWAN UNTUK BULAN YANG BERSANGKUTAN SEBESAR RP 500.000; 7.DIBAYAR BIAYA SEWA UNTUK BULAN YANG BERSANGKUTAN SEBESAR 250.000; 8.TUAN A SEBAGAI PEMILIK PERUSAHAAN TELAH MENGAMBIL UANG TUNAI SEBESAR RP 100.000; UNTUK KEPENTINGAN PRIBADINYA
+ = HARTA UTANG MODAL MODAL TUAN A SUPPLIS KANTOR UTANG WESEL K A S DAGANG KENDR 1. 5.000; 5.000; 2. (500) 500; 4.500; 500; 5.000; 3. 3.000; 3.000; 7.500; 500; 3.000; 5.000; 4. (4.000) 7.000; 3.000; 3.500; 500; 7.000; 3.000; 3.000; 5.000; 2.500; 2.500; (500) (500) (250) (250) (100) (100) 5.150; 500; 7.000; 3.000; 3.000; 6.650;
PERUSAHAAN A PENDAPATAN LAPORAN RUGI-LABA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2003 PENDAPATAN PENDAPATAN JASA RP 2.500.000; BIAYA-BIAYA : BIAYA GAJI DAN UPAH RP 500.000; BIAYA SEWA RP 250.000; RP 750.000; LABA USAHA RP 1.750.000;
LAPORAN PERUBAHAN MODAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2003 PERUSAHAAN A LAPORAN PERUBAHAN MODAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 JANUARI 2003 MODAL AWAL RP 5.000.000; LABA USAHA RP 1.750.000; PRIVE RP 100.000; RP 1.650.000; MODAL AKHIR RP 6.650.000;
PERUSAHAAN A NERACA PER 31 JANUARI 2003 K A S RP 5.150.000; PERS SUPP KTR RP 500.000; KENDARAAN RP 7.000.000; RP12.650.000; UTANG DAGANG RP 3.000.000; UTANG WESEL RP 3.000.000; MODAL TUAN A RP 6.650.000; RP 12.650.000;
MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DARI SISI PROFITABILITAS : Profit Margin : Laba Usaha ------------- x 100 % Pendapatan 1.750.000 ----------- x 100 = 70 % 2.500.000
2. Return on Investment : Laba Usaha ------------- x 100 % Total Assets 1.750.000 ------------ x 100 = 13,83% 12.650.000 3.Return On Equity : Laba Usaha -------------- x 100% Modal Sendiri ------------ x 100 % = 26,32 % 6.650.000