Analisa Tapak (1). Menentukan letak Main Entrance dan Side Entrance Tapak. (2). Menentukan zoning (peruntukan) lahan; Bangunan, Parkir, Taman, Pedestrian, Lapangan dsb. (3). Menentukan arah orientasi bangunan.
Mahasiswa dapat memahami Karakteristik dan Kondisi Tapak beserta lingkungan sekitarnya Melalui studi terhadap kondisi tapak dan lingkungan sekitarnya, mahasiswa diharapkan dapat mengetahui: (1). KDB, KLB dan GSB yang berlaku pada Tapak, (2). Bentuk, ukuran, fungsi, tipe, gaya bangunan atau kondisi lingkungan serta “view” yang terdapat disekitar tapak, (3). Arah edar atau orientasi matahari, (4). Arah dan kecepatan angin, (5). Arah dan kepadatan lalu lintas (kendaraaan serta pejalan kakai) yang ada disekitar tapak, (6). Bentuk dan ukuran tapak, (7). Kontur (profil permukaan) tapak dan (8). Daya dukung tanah.
MENENTUKAN LETAK MAIN ENTRANCE DAN SIDE ENTRANCE
FAKTOR-2 YANG PERLU DIPERTIMBANGAN UNTUK MENENTUKAN “ME” DAN “SE”.
ORIENTASI BANGUNAN PENGERTIAN ORIENTASI BANGUNAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI ORIENTASI BANGUNAN DAPAT DITENTUKAN.
FAKTOR-2 YANG PERLU DIPERTIMBANGAN UNTUK MENENTUKAN ORIENTASI
PERUNTUKAN (ZONING) TAPAK
FAKTOR-2 YANG MEMPENGARUHI PERUNTUKAN LAHAN PADA TAPAK.