KENAKALAN REMAJA (TAWURAN ANTAR PELAJAR) Fatma Hanivah 4B 1113015000038 KENAKALAN REMAJA (TAWURAN ANTAR PELAJAR)
PENGERTIAN PELAJAR PENGERTIAN TAWURAN “tawuran”dapat diartikan sebagai perkelahian yang meliputi banyak orang PENGERTIAN PELAJAR “pelajar” adalah seorang manusia yang belajar. Sehingga pengertian tawuran pelajar adalah perkelahian yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mana perkelahian tersebut dilakukan oleh orang yang sedang belajar
Faktor- faktor yang menyebabkan tawuran pelajar A. FAKTOR INTERNAL B. FAKTOR EKSTERNAL Faktor internal ini terjadi didalam diri individu itu sendiri yang berlangsung melalui proses internalisasi diri yang keliru dalam menyelesaikan permasalahan disekitarnya dan semua pengaruh yang datang dari luar. FAKTOR KELUARGA FAKTOR SEKOLAH FAKTOR LINGKUNGAN
Hal yang menjadi pemicu tawuran Tak jarang disebabkan oleh saling mengejek atau bahkan hanya saling menatap antar sesama pelajar yang berbeda sekolahan. Bahkan saling rebutan wanita pun bisa menjadi pemicu tawuran. Dan masih banyak lagi sebab-sebab lainnya.
Dampak karena tawuran pelajar Kerugian fisik, pelajar yang ikut tawuran kemungkinan akan menjadi korban. Baik itu cedera ringan, cedera berat, bahkan sampai kematian. Masyarakat sekitar juga dirugikan. Terganggunya proses belajar mengajar. Menurunnya moralitas para pelajar. Hilangnya perasaan peka, toleransi, tenggang rasa, dan saling menghargai
Analisis permasalahan perilaku sosial tawuran antara kelompok pelajar dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal dilihat dari aspek : Kekuatan Kelemahan Peluang Tantangan
Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi tawuran pelajar: Sekolah Memberikan pendidikan moral untuk para pelajar Menambah jam pelajaran keagamaan baik di sekolah ataupun di tempat kuliah. Menghadirkan seorang figur yang baik untuk dicontoh oleh para pelajar. Mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat Pihak sekolah atau kampus harus memberikan sangsi yang tegas jika ada siswa atau mahasiswa yang melakukan tawuran. Orang Tua Orang tua harus mengawasi kegiatan anaknya. Apabila si anak belum pulang ke rumah seperti biasanya, sebaiknya orang tua proaktif menanyakan ke anak melalui telepon seluler, atau ke teman atau ke sekolahan. Memberikan perhatian yang lebih untuk para remaja yang sejatinya sedang mencari jati diri
Lingkungan Patroli polisi dan satpol PP diintensifkan saat jam pulang sekolah Masyarakat berperan aktif jika ada tanda-tanda akan terjadi tawuran, atau sudah terjadi tawuran dengan menelepon polisi atau melalui jejaring sosial facebook dan. Memfasilitasi para pelajar untuk baik dilingkungan rumah atau dilingkungan sekolah untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat diwaktu luangnya. Para pedagang jangan menjual bebas senjata tajam dan bahan-bahan kimia yang berbahaya Kartini kartono pun menawarkan beberapa cara untuk mengurangi tawuran remaja, diantaranya : Banyak mawas diri, melihat kelemahan dan kekurangan sendiri dan melakukan koreksi terhadap kekeliruan yang sifatnya tidak mendidik dan tidak menuntun Memberikan kesempatan kepada remaja untuk beremansipasi dengan cara yang baik dan sehat Memberikan bentuk kegiatan dan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan remaja zaman sekarang serta kaitannya dengan perkembangan bakat dan potensi remaja