GARIS DAN SUDUT Sudut dapat dipandang sebagai suatu bangun yang terjadi dari dua buah sinar atau ruas garis yang bertemu di suatu titik. Jumlah dua sudut siku-siku sama dengan satu sudut lurus. Empat sudut siku-siku dapat diletakkan bersisian tanpa celah dan tidak saling tumpang tindih. Untuk melukis sebuah sudut, dapat digunakan suatu jangka dan penggaris, serta menggunakan busur derajat.
Satu putaran penuh besarnya 3600. Hubungan antar sudut adalh sebagai berikut : Jika jumlah dua sudut adalah 1800, dikatakan sudut yang satu merupakan pelurus (bersuplemen) dari sudut yang lain. Jika jumlah dua sudut adalah 900, dikatakan sudut yang satu merupakan penyiku (berkomplemen ) dari sudut yang lain. Jika dua garis berpotongan, dua sudut yang letaknya saling membelakangi titik potongnya disebut dua sudut yang bertolak belakang. Dua sudut yang bertolak belakang sama besar.
Sifat-sifat garis sejajar : Dua garis dikatakan sejajar jika kedua garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan tidak berpotongan walaupun diperpanjang. Sifat-sifat garis sejajar : Melalui satu titik diluar sebuah garis dapat ditarik tepat satu garis yang sejajar dengan garis itu. Jika sebuah garis memotong salah satu dari dua garis sejajar maka garis tersebut juga akan memotong garis yang kedua. Jika dua garis sejajar dengan dua buah garis lainnya maka kedua garis itu sejajar satu sama lain.