BAHASA ALAT KOMUNIKASI Oleh: Dedy Djamaluddin malik
ISU DASAR KOMUNIKASI Ideas (gagasan); Thought (berpikir); Feeling (perasaan) Value (nilai) Messages – meaning BAHASA
Apa itu bahasa? Bahasa adalah kumpulan kata atau kalimat yang diekspresikan melalui lambang verbal maupun non verbal. Bahasa adalah alat untuk mengungkapkan gagasan (idea), pikiran (thought), perasaan (feeling), nilai (value), pesan (message) dan makna (meaning)
DARI MANA BAHASA DIDAPAT? Asosiasi – membiasakan suatu bunyi dengan obyek tertentu. Imitasi – menirukan struktur bahasa yang didengarnya. Peneguhan – penghargaan dan hukuman sehingga bahasa menjadi konvensi bersama.
FUNGSI BAHASA World view function: bahasa adalah produk budaya dan diciptakan oleh kelompok/bangsa yang berbeda. Budaya Barat dan Timur misalnya, punya perbedaan dalam melihat realitas fisik dan sosialnya. Barat punya liear world view; Timur punya relational world view. Cognitive function: pola-pola pemikiran yang dibentuk oleh world view. Social function: berfungsi sebagai “gatekeeper” yang menyeleksi dan memberi nama terhadap apa yang nyata dalam lingkungan sosial kita. Group identity function: bahasa memberi identitas pada kelompok yang memungkinkan eratnya solidaritas kelompok. Social change function: bahasa akan melahirkan inovasi-inovasi baru bagi lingkungan sosialnya (Kanu, 2009:53).
FUNGSI BAHASA Informatif-deskriptif Ekspressif-afektif Direktif-instruktif
TEORI BAHASA Bahasa menentukan proses berpikir Bahasa menentukan makna: (1) makna inferensial; (2) makna significant; (3) makna intensional Bahasa mengandung makna: (1) isomorfic dan (2)polimorfic
General Semantic Theory Alfred Korzybksi Realitas sosial atau gagasan, pikiran, perasaan dan nilai, diterjemahkan dalam bahasa lambang (verbal maupun non verbal). Namun, lambang-lambang sering tidak memadai mengungkap realitas secara lengkap sebagaimana yang seharusnya.
KEKELIRUAN BERBAHASA/BERPIKIR Abstraksi – penyebutan konsep yang sangat luas yang ditunjukkan dalam satu kategori tertentu. Kekeliruan abstraksi terjadi dalam: (1) dead level abstracting; (2) undue identification; (3) two valued evaluation