KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS Oleh. Ns.Rosintan. SKep
Konseptual Keperawatan Jiwa Teori Psikobiologik Teori Perkembangan Teori Perilaku Teori Kognitif Teori Kemanusiaan
1. Teori Psikobiologi Struktur dan fungsi otak Proses biokimia dan hormonal Genetika Pengalaman lingkungan dan perilaku manusia
Perkembangan yang mempengaruhi psikobiologi Fungsi otak Genetika Psikofarmakologi = obat-obat baru mempengaruhi neurotrasmiter.
Neuro Anatomi dan Perilaku Serebelum Lobus frontalis = proses berpikir Lobus parietalis = sensorik informasi posisi tubuh. Lobus oksipitalis = vissual Lobus temporalis = penilaian, memori, penciuman, pemahaman bunyi.
2. Diensepalon Talamus : Memori dan pengaturan mood Hipotalamus : Homeostasis tubuh, Mengatur sistem saraf otonom. Sistim Limbik : Mengatur respons emosional.
Neurotransmiter Seretonin: kekurangan seretonin menimbulkan depresi dan anxietas. Dopamin : terlibat dalam gangguan skizofrenia Norepinefrin : kekurangan ini menimbulkan gangguan depresi gangguan bipolar.
2. Teori Perkembangan Teori Freud : Psikoseksual ( 5 tahap ) Teori Erikson : Psikososial ( 8 tahap ) Teori Sulivan : Interpersonal ( 6 tahap ) Treori Piaget : Kognitif.( 5 tahap ) Penugasan
3. Teori Perilaku Fungsi seseorang dalam berperilaku dapat diidentifikasi : Belajar menjadi sipa dia lewat pembentukan lingkungan. Perilaku dapat diobservasi. Perilaku dapat dimodifikasi dengan mengubah lingkungan seseorang.
4. Teori Kognitif Pola berpikir dapat dipelajari : mempengaruhi perasaan dan perilaku seseorang. Respon seseorang terhadap stressor
5. Teori Kemanusiaan Sifat manusia pada dasarnya positif. Kebutuhan manusia di sesuaikan dengan hirarhi A.Maslow : Keb. Fisiologik Keselamatan dan keamanan Cinta dan rasa memiliki Harga diri Aktualisasi diri
PENGANTAR Masalah: Fisik Psikologis Sosial Budaya RECOVERY Spiritual Tsunami & Gempa Konsep kep jiwa komunitas Pelayanan keperawatan komprehensif Proses kep kesehatan jiwa PELATIHAN
Mata ajar Keperawatan Jiwa Tujuan Instruksional Umum Setelah akhir pembelajaran mata ajar keperawatan jiwa I, mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan asuhan keperawatan pada kasus gangguan kesehatan jiwa individu, keluarga, kelompok dan masyarakat
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep keperawatan jiwa komunitas Menguraikan pengertian kesehatan jiwa secara utuh Menguraikan faktor-faktor yang mempengaruhi ksehatan jiwa
KESEHATAN JIWA Suatu kondisi mental sejahtera yang memungkinkan hidup harmonis dan produktif
bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, Kesehatan jiwa bukan sekedar terbebas dari gangguan jiwa, tetapi sesuatu yang dibutuhkan oleh semua orang
CIRI-CIRI SEHAT JIWA Bersikap positif terhadap diri sendiri Mampu tumbuh, berkembang & mencapai aktualisasi diri Mampu mengatasi stress/perubahan pd dirinya Bertanggung jawab thd keputusan & tindakan yang diambil Persepsi realistik Menghargai perasaan & sikap orang lain Menyesuaikan diri dengan lingkungan
MASALAH PSIKOSOSIAL Setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang bersifat psikologis ataupun sosial Mempunyai pengaruh timbal balik Berpotensi cukup besar sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa/kesehatan secara nyata Masalah kesehatan jiwa yang berdampak pada lingk. sosial
Ciri-ciri Masalah Psikososial Cemas, kawatir berlebihan, takut Mudah tersinggung Sulit konsentrasi Ragu-ragu/merasa rendah diri Kecewa Pemarah dan agresif Reaksi fisik: jantung berdebar, otot tegang,Sakit kepala
Gangguan jiwa Suatu perubahan pada fungsi jiwa yang menyebabkan adanya gangguan pada fungsi jiwa, yang menimbulkan penderitaan pada individu dan atau hambatan dalam melaksanakan peran sosial.
CIRI-CIRI: Gangguan Jiwa : Marah tanpa sebab Mengurung diri Tidak mengenali orang Bicara kacau Bicara sendiri Tidak mampu merawat diri
Rentang sehat – sakit jiwa Respons Adaptif Respons Maladaftif Masalah Psikososial Pikiran kadang menyimpang Ilusi Reaksi emosional Perilaku kadang tidak sesuai Menarik diri Sehat Jiwa Pikiran logis Persepsi akurat Emosi konsisten Perilaku sesuai Hub. sosial memuaskan Gangguan Jiwa Waham Halusinasi Ketidakmampuan mengendalikan emosi Ketidakteraturan Isolasi sosial