Dagelan yang membuat Anda beruntung!!! Vendre est idée représente un défi. Il consiste d'abord à obtenir l'accord de vos auditeurs sur votre message et ensuite à les inciter à agir. Utilisez la « Formule Motivante » mise en évidence par Dale Carnegie Training® pour que vos présentations incitent à une action : Preuve - Action - Bienfait. 21/07/2018 Copyright 1996-99 © Dale Carnegie & Associates, Inc.
Suatu hari, seorang nenek centil datang ke sebuah Bank dengan sebuah tas yang penuh berisi uang. Nenek centil itu memaksa untuk bertemu dengan Presiden Direktur Bank untuk membuka rekening, karena katanya dia memiliki uang yang banyak sekali. Commencez votre présentation en relatant un événement qui suscite l'attention. Choisissez un événement qui concerne l'assistance. L'événement est la preuve qui vient appuyer l'action et qui prouve ses bienfaits. En commençant par un événement motivant, vous préparez votre assistance à l'action qui va suivre. 21/07/2018
Setelah bicara panjang lebar, akhirnya customer service mengajak nenek itu ke ruangan presiden direktur. Presiden Direktur Bank tersebut bertanya berapa jumlah uang yang ingin dia setor. Dia menjawab, sebanyak Rp 1.000.000.000,- (semilyar) sambil meletakkan uangnya diatas meja presiden direktur. Énoncez l'action. Elle doit être spécifique, claire et brève. Assurez-vous que vous pouvez visualiser l'assistance exécutant l'action. Si vous ne le pouvez, l'assistance ne le pourra pas non plus. Parlez avec confiance de l'action pour mieux motiver l'assistance pour agir. 21/07/2018
Penasaran, presiden direktur bertanya bagaimana dia bisa sukses mendapatkan uang sebanyak itu. Nenek centil tadi menjawab, kalau dia memenangkan uang hasil taruhan. Presiden direktur sangat terkejut dan bertanya, “Taruhan macam apa?” Nenek centil tadi menjawab: ‘’Sebagai contoh, Saya berani taruhan sebesar 100 juta kalau biji pelir anda bentuknya kotak.’’ Pour compléter la formule Preuve - Action - Bienfait de Dale Carnegie Training®, faites suivre l'énoncé de l'action des bienfaits qu'elle apportera. Tenez compte des intérêts, besoins et préférences de l'assistance. Crédibilisez les bienfaits par des preuves, par exemple, des statistiques, démonstrations, témoignages qualifiés, événements ou aides visuelles (objets, photos et documents). 21/07/2018
Presiden direktur tadi tertawa dan yakin kalau taruhan macam ini tidak mungkin menang. Kemudian nenek centil tadi menjawab, ‘’Maukah anda jadikan ini menjadi taruhan?’’. Dengan pasti presiden direktur menantang,‘Saya kasih anda 100 juta rupiah, kalau biji pelir saya bentuknya kotak’’. Pour conclure, rappelez l'action que vous recommandez et terminez par ses bienfaits. Parlez avec conviction et confiance pour vendre votre idée. 21/07/2018
Nenek centil kemudian berkata, ‘’Saya setuju, tapi karena taruhan ini sangat penting, jika anda tidak keberatan saya akan kembali besok dengan pengacara saya sebagai saksi. “Oh nggak masalah’’ kata presiden direktur dengan penuh percaya diri. 21/07/2018
Malamnya, presiden direktur menjadi sangat grogi dengan taruhan itu dan berjam-jam memandang ke kaca, putar ke sana putar kesini untuk memastikan kalau biji pelirnya tidak terlihat kotak dan bentuknya bulat, sehingga ia bisa memenangkan taruhan besok. 21/07/2018
Keesok harinya, jam 10 pagi tepat, sang nenek centil tiba dengan kuasa hukumnya di kantor pusat Bank tersebut untuk memainkan taruhan senilai 100 juta rupiah, guna menyatakan bahwa biji pelir presiden direktur bentuknya kotak. Presiden direktur mengkonfirmasikan bahwa taruhan ini disetujui dengan komitmen yang dilakukan sehari sebelumnya. 21/07/2018
Sang nenek kemudian meminta presiden direktur untuk melepas celana panjang dan sisanya, sehingga ia dan pengacaranya dapat melihat apa yang dilakukan presiden direktur itu dengan senang hati. Nenek centil tadi mendekati presiden direktur yang macho dan meminta ijin apakah boleh menyentuh biji pelirnya atau tidak. 21/07/2018
“Tentu saja silakan!’’ kata presiden direktur, karena ini menyangkut uang banyak, jadi nenek perlu merasa yakin 100%. 21/07/2018
Dan nenek centil tadi mulai menyentuhnya dengan penuh senyuman…… (horny ???) 21/07/2018
Presiden direktur melihat pengacara nenek itu membentur-benturkan kepalanya ke dinding. Lalu bertanya kepada si nenek centil, kenapa pengacaranya melakukan itu. 21/07/2018
Si nenek centil menjawab, ‘’Ini mungkin karena saya menang taruhan 300 juta dengan dia, bahwa sekitar jam 10 pagi ini saya bisa memegang biji pelir presiden direktur Bank dengan tangan saya!. 21/07/2018
21/07/2018