Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Pengajaran dengan Modul. Modul didefinisikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang menggariskan: 1.Tujuan pengajaran yang akan.
Advertisements

STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
ALAT UKUR OLEH LISTIA FIDIA NIM : LOADING.
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
Pertemuan Pertama PENGUKURAN.
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia
BESARAN DAN PENGUKURAN
ASSALAMUALAIKUM WR.WB... Desaign by Septika Ayu Assari.
Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan
BESARAN DAN PENGUKURAN
PENGUKURAN DAN ANGKA PENTING
ALAT-ALAT UKUR dan PENGUKURAN
Pembelajaran Fisika “ Besaran & Satuan “
Besaran Fisika dan Satuannya
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
ILMU PENGETAHUAN ALAM RESULTAN GAYA DISUSUN OLEH KEJORA.
STANDAR KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI LATIHAN SOAL LATIHAN SOAL TUGAS.
Alat UKUR BESARAN POKOK
SMA Negeri 1 Teluk Kuantan Kab.Kuantan Singingi
TEOREMA PYTHAGORAS START Program Studi Pendidikan Matematika
3. HAMPIRAN DAN GALAT.
METODE NUMERIK.
BAB II Galat & Analisisnya.
Aproksimasi Kesalahan Operasi Hasil Pengukuran
APROKSIMASI KESALAHAN
METODE NUMERIK Kesalahan / Error
Pendekatan dan Kesalahan
ALAT UKUR OLEH LISTIA FIDIA NIM : LOADING.
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Pengembangan Butir Soal Terstandar.
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
Fika Hastarita Rachman Semester Genap 2011/2012
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
BESARAN dan PENGUKURAN
1.
Oleh: ANNISA FAHMI SAYEKTI RAHMAWATI RIKA APRIANTI MATA KULIAH:
MENGGUNAKAN PERALATAN PEMBANDINGAN DAN/ATAU ALAT UKUR DASAR
PENGUKURAN KOMPETENSI VIDIO DAN DASAR DAN GAMBAR INTI LATIHAN SOAL
Dwi Nidya Sulistiyawati, S.Pd
Menerapkan Konsep Kesalahan Pengukuran
MATERI-1 PENGANTAR METODE PENGUKURAN FISIKA (Sunarta; Drs., M.S.)
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
Ringkasan Materi SKL 1 MTs Negeri Sampit Disusun oleh
BAB II Galat & Analisisnya.
Bab 1 Pengukuran.
Oleh : Nikmah.
Apa itu fisika ??? Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti “alam”. Fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat dan gejala pada benda-benda.
BESARAN FISIKA & SISTEM SATUAN
METODE NUMERIK IRA VAHLIA.
Luas segitiga Luas segitiga yang ketiga sisinya di ketahui
Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat
FISIKA KELAS XI SEMESTER 1
Menyusun Persamaan Kuadrat
BARISAN ARITMATIKA Miftahul Sakinah.
PANDUAN PEMBUATAN POLIGON GAYA.
Paket 5 Matakuliah MATEMATIKA 3
BAHAN AJAR FISIKA.
ANALISIS KURIKULUM Kelompok 4
ANGKA PENTING.
Menyusun Persamaan Kuadrat
MATRIKS Abdul Samad, S.Pd,.
BESARAN DAN SISTEM SATUAN
0leh: Drs. Markaban, M.Si Widyaiswara PPPPTK Matematika
PENGUKURAN OLEH MARDIANA. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah KOMPETENSI.
BESARAN ,SATUAN DAN DEMENSI
DERET TAYLOR DAN ANALISIS GALAT
Indikator KOmpetensi inti. Indikator KOmpetensi inti.
Dengan matematika kita dapat taklukkan dunia ? Sumber gambar : peusar.blogspot.com.
TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah menerima materi siswa diharapkan: 1.Memahami macam alat ukur pembanding. 2.Memahami cara penggunaan alat ukur pembanding.
IPA TERAPAN SMK Kelas X Semester 1 Next PrevsClose Selasa, 08 Oktober 2019 Besaran Fisika dan Pengukurannya KD Slide: 1.
Transcript presentasi:

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan  Kompetensi Dasar     : Menerapkan konsep kesalahan pengukuran A.   Indikator Hasil pengukuran ditentukan salah mutlak dan salah relatifnya B.   Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menentukan kesalahan mutlak dan kesalahan relatif dalam suatu pengukuran

PENGANTAR SALAH MUTLAK DAN SALAH RELATIF

Apa yang dimaksud dengan mengukur? KONSEP DASAR Materi aproksimasi kesalahan didasari oleh adanya kegiatan mengukur. Mengapa? Karena aproksimasi kesalahan merupakan suatu nilai taksiran/pendekatan/pembulatan yang diperoleh dari kegiatan mengukur. Apa yang dimaksud dengan mengukur?

KONSEP DASAR KONSEP DASAR Mengukur adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan besaran sejenis (alat ukur) yang ditetapkan sebagai satuan. Apa yang diukur?

Untuk mengukur besaran-besaran tersebut, alat ukur apa yang digunakan? KONSEP DASAR KONSEP DASAR Yang diukur adalah besaran-besaran dalam fisika, yaitu besaran pokok dan besaran turunan, seperti: panjang, massa, dan waktu Untuk mengukur besaran-besaran tersebut, alat ukur apa yang digunakan?

contoh: mistar memiliki tingkat ketelitian 0,1 cm KONSEP DASAR KONSEP DASAR Alat ukur yang digunakan ada berbagai macam, seperti: mistar (penggaris), meteran, timbangan, jangka sorong, stopwatch dll Perlu diketahui bahwa setiap alat ukur memiliki tingkat ketelitian yang berbeda. contoh: mistar memiliki tingkat ketelitian 0,1 cm

Apakah penyebab terjadinya kesalahan dalam pengukuran? KONSEP DASAR KONSEP DASAR Tujuan pengukuran adalah menentukan nilai besaran ukur Hasil pengukuran merupakan taksiran nilai besaran ukur Karena hanya merupakan taksiran maka setiap hasil pengukuran selalu mengandung kesalahan Apa yang dimaksud dengan kesalahan pengukuran(error)? Kesalahan pengukuran (error) adalah perbedaan hasil pengukuran dengan hasil yang di harapkan. Agar kesalahan pengukuran dapat di minimalisir maka perlu diketahui penyebab kesalahan dalam pengukuran Apakah penyebab terjadinya kesalahan dalam pengukuran?

Kesalahan pemakaian alat ukur Kekeliruan dalam menyalin data PENYEBAB ERROR PENYEBAB KESALAHAN PENGUKURAN (ERROR) Kesalahan pemakaian alat ukur Kekeliruan dalam menyalin data Salah membaca skala Kesalahan pembulatan (round-off error) Salah menentukan tingkat ketelitian dll BAGAIMANA MENGATASI KESALAHAN PENGUKURAN (ERROR)?

Mengulangi membaca skala CARA MENGATASI ERROR Mengganti alat ukur Menyalin kembali data Mengulangi membaca skala Memperbaiki kesalahan pembulatan (round-off error) Menentukan kembali tingkat ketelitian dll

SETELAH MENGATASI ERROR, INTINYA ADALAH MEMBUAT HASIL PENGUKURAN TETAP BERADA DALAM BATAS-BATAS YANG DAPAT DITERIMA (TOLERANSI) SEBELUM MENENTUKAN TOLERANSI SUATU PENGUKURAN, TENTUKAN TERLEBIH DAHULU SALAH MUTLAK SEBELUM MENENTUKAN SALAH MUTLAK, TENTUKAN TERLEBIH DAHULU SATUAN PENGUKURAN TERKECIL DARI HASIL PENGUKURAN

SATUAN PENGUKURAN TERKECIL HASIL PENGUKURAN SATUAN PENGUKURAN TERKECIL SALAH MUTLAK SALAH RELATIF

AB = 101 cm CD = 100 cm EF = 102 cm BERAPAKAH PANJANG MEJA ?? KONSEP DASAR AB = 101 cm Ilustrasi CD = 100 cm EF = 102 cm BERAPAKAH PANJANG MEJA ?? TIDAK SAMA!! SEMUA PENGUKURAN TIDAK PASTI A B C D E F

Satuan Pengukuran Terkecil (SPT) adalah tingkat ketelitian pengukuran terkecil (ukuran terkecil) dari hasil pengukuran. Contoh: Hasil Pengukuran SPT 100 cm  1 cm 101 cm  1 cm 102 cm  1 cm Dst

Salah Mutlak (SM) adalah kesalahan terbesar yang mungkin timbul dalam pengukuran Rumus: SM = ½ x SPT Contoh: Hasil Pengukuran SPT SM 102 cm  1 cm 0,5 15, 3 cm  0,1 cm 0,05 4,27 cm  0,01 cm 0,005 Dst

SALAH RELATIF (SR) adalah kesalahan pengukuran dibandingkan dengan hasil pengukuran atau SR = SM/Hasil Pengukuran Contoh: Hasil Pengukuran SPT SM SR 102 cm  1 cm 0,5 0,0049 15, 3 cm  0,1 cm 0,05 0,0033 4,27 cm  0,01 cm 0,005 0,0012 Dst

Contoh Soal Hasil pengukuran tinggi badan Dadan adalah 160,15 cm. Tentukan: Salah mutlak pengukuran tinggi badan Dadan. Salah relatif pengukuran tinggi badan Dadan.

Jawab Satuan Pengukuran terkecil dari hasil pengukuran tinggi badan Dadan adalah 0,01 cm. Salah mutlak (SM) = ½ x SPT = ½ x 0,01 = 0,005 cm 2. SR = SM / Hasil Pengukuran = 0,005/160,15 = 0,0000312

LEMBAR KERJA SISWA 1. Hasil pengukuran massa sebuah benda adalah 250 kg. Tentukan: a. Salah mutlak pengukuran. b. Salah relatif pengukuran. 2. Hasil pengukuran panjang sebuah torak adalah 15,2435 cm.

Kunci LKS 1. a. SM = 1/2 x SPT = 1/2 x 1 kg = 0,5 kg b. SR = SM/ Hasil Pengukuran = 0,5 kg/ 250 kg = 0,002 2. a. SM = 1/2 x SPT = x 0,0001 kg = 0,00005 kg b. SR = SM/ Hasil Pengukuran = 0,00005 cm/ 15,2435 cm = 0,0000033

Selamat Mengerjakan PR Sekian & Selamat Mengerjakan PR