TUGAS RESUME RESUME Nama : IKHFINI NPM : 060656

Menggunakan Lean Six Sigma untuk Membandingkan Pengukuran dari Laboratorium yang Berdeda di Sebuah Komunitas Pendahuluan Penggunaan anticoagulation di Rawat Inap dan rawat jalan pengaturan telah sangat berkembang dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dengan aging penduduk dan meningkatnya jumlah indikasi untuk anticoagulation. Lebih dari 2 juta pasien di Amerika Serikat telah mengambil warfarin (darah anticoagulant, juga disebut sebagai Coumadin) dan diperkirakan antara 3000 dan 4000 pasien di Cedar Rapids masyarakat mengambil warfarin secara teratur.

Cedar Rapids Iowa adalah timur laut masyarakat dengan jumlah penduduk sekitar 150.000, dan layanan dasar dan menengah di sekitar wilayah 300,000.2. Warfarin anticoagulation menyumbang sekitar 25 persen dari peristiwa Adverse narkoba (ADEs) 3 (yakni, apapun yang berbahaya atau tidak terduga reaksi terhadap obat ) masyarakat di kedua rumah sakit. Cedar Rapids memiliki proporsi tinggi dari orang tua pasien yang berisiko tinggi pada khususnya untuk ADE.

Mendirikan sebuah klinik khusus anticoagulation Forum Kualitas Nasional dengan memfasilitasi perawatan management. Pada tahun 2005, Dinas Kesehatan dan Kualitas Penelitian (AHRQ) yang mendapatkan 2 tahun hadiah (Penghargaan No 5 U18 HS015830-02) untuk Kirkwood Community College dan dokter 'Klinik dari Iowa (PCI). Hibah didukung penciptaan Komunitas Anticoagulation Therapy (CAT) Klinik dan Cedar Rapids Healthcare Alliance (CRHA) untuk mengawasi di CAT Klinik. Proyek ini merupakan koalisi luas dari pemangku kepentingan termasuk selular organisasi, rumah sakit, payers, pengusaha, lembaga pendidikan, dan pasien. Rockwell Collins, Inc, perancang dan produsen pesawat terbang avionics dan sistem militer, dengan beberapa Sertifikasi ISO dan berpengalaman dalam Lean, Six Sigma 6 dan ISO-90007. Kualitas sistem menyetujui untuk menawarkan pelatihan dalam Kualitas, Lean, Six Sigma dan konsep . Untuk mengidentifikasi daerah-daerah untuk proses perbaikan, Rockwell Collins perbaikan spesialis mulai bekerja sama dengan penyedia layanan kesehatan masyarakat selama analisis dan desain klinik tahap pembangunan. Perancangan dan pengoperasian anticoagulation klinik terlibat berbagai kualitas konsep yang digunakan dalam industri avionics; satu pengalaman spesifik yang dibahas dalam makalah ini.

METODE Ahli perbaikan Rockwell Collins dengan latar belakang di Lean dan Six Sigma (DMAIC), yaitu 8 pendekatan untuk memperbaiki proses ini. Setiap tahapan pelaksanaan DMAIC model sangat terstruktur dengan baik ke tindakan selesai dalam tahap perbaikan dan peralatan dilaksanakan. Untuk memulai proyek, spesialis yang dikeluarkan beberapa hari mengevaluasi secara keseluruhan proses manajemen anticoagulation saat ini sedang dilakukan di dua klinik penyakit jantung di Cedar Rapids. Kedua praktik mengelola sekitar 2.000 pasien pada jangka panjang terapi warfarin, mewakili sekitar separuh dari semua pasien warfarin dalam masyarakat. Evaluasi terlibat proses pemetaan dan nilai streaming, digabungkan dengan penerapan Lean Six Sigma dan konsep dalam keseluruhan analisis. Salah satu langkah pertama saat melakukan perbaikan apapun metrik adalah untuk menentukan apakah sistem pengukuran yang memadai. Pengalaman di awal, telah menetapkan bahwa empat laboratorium yang digunakan dalam masyarakat untuk menjalankan tes untuk International Normalized Ratio (INR) nilai-tombol ukuran warfarin-anticoagulation untuk pasien. Dalam proses ini, pertanyaannya adalah apakah nilai INR yang berimbang di antara berbagai laboratorium.

Pasien yang berpartisipasi dalam studi ini adalah tentang percobaan di depan kali, dan izin yang telah diperoleh. Empat relawan yang terlibat dalam proyek yang digunakan untuk belajar awal, dan enam tabung darah dikumpulkan dari masing-masing relawan (dari semua yang sama mengambil darah) yang sama di laboratorium (Lab J). Untuk menghapus laboratorium-laboratorium untuk mengambil darah variasi dari proses belajar, satu laboratorium telah dipilih sebagai "Host". Tiga tabung telah dikirim ke laboratorium yang kedua (Lab B), sedangkan yang lainnya tetap mempertahankan 3 tabung pertama di laboratorium ( lab A). Setiap lab akan mengambil dan PT INR hasil spesifik di tiga kali dalam sehari: 8, 12, dan 4 Dengan demikian, masing-masing sukarelawan akan memiliki tiga tabung diuji pada setiap laboratorium, didirikan di kali dalam sehari. Percobaan akan menentukan apakah pengujian waktu penundaan atau perbedaan antara dua laboratorium memberikan pengaruh yang lebih besar pada INR determinations.

Hasil Setelah mengumpulkan data dihasilkan bahwa ada konsistensi ulang ke dalam hasil pengujian 8 jam. Namun demikian, akan memunculkan perbedaan di laboratorium-laboratorium. Tabel 1. Ringkasan INR (International Normalized Ratio ) perbedaan antara Labs A dan B

ANALISA Setelah Cedar Rapids masyarakat berhasil dialamatkan dengan sistem pengukuran masalah, fokus dapat pindah ke setiap pasien dan bagaimana hasil INR mereka bisa lebih baik mereka. Keuntungnya adalah dasar yang sudah ditetapkan pada cara untuk menangkap dan menganalisa data pasien INR. Dalam istilah praktis, sebagian besar pasien di masyarakat kita biasanya menggunakan laboratorium yang sama untuk semua pengujian, sehingga perbedaan laboratorium mungkin tidak akan secara langsung mempengaruhi hasil variasi dari mereka, meskipun secara konsisten dapat mengakibatkan kerugian yang benar untuk setiap pasien. Untuk menyesuaikan untuk laboratorium perbedaan, beberapa pasien mungkin lebih atau kurang daripada obat-obatan yang mereka butuhkan.

Kesimpulan Singkatnya, penggunaan alat-alat dan teknik statistik, seperti Gage Repeatability dan Reproducibility studi dan Statistik Proses Kontrol (alat utama yang digunakan dalam program Lean Six Sigma), memiliki aplikasi praktis dalam perawatan kesehatan, khususnya dalam proses manajemen anticoagulation. Manfaat yang diharapkan dari perbaikan termasuk mengurangi dosis perubahan (menyebabkan kurang Adverse narkoba acara), dalam waktu singkat Tanggapan berkomunikasi hasil kepada pasien, baik pasien akses ke sejarah hasil (berbasis web akses ke data untuk membantu mereka untuk mengambil lebih akuntabilitas pengelolaan mereka hasil), dan kurang variasi dalam INR hasil laboratorium di antara (menyebabkan perubahan dosis yang lebih sedikit dan lebih banyak waktu dalam jangkauan)