Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH PENYAJIAN DATA Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH
Pokok Bahasan Introduksi Definisi Penyajian Data Fungsi Penyajian Data Metode Penyajian Data Tekstual Tabulasi Diagram/grafik
Nomor sepatu 10 orang 36, 38, 40, 38, 36, 39, 37, 39, 38, 41
Nilai statistik 50 orang pelajar
Introduksi Data Mentah Data yang baru didapat atau dikumpulkan dari hasil penelitian yang belum dilakukan proses apa pun terhadapnya Belum dapat bercerita banyak tentang data tersebut dan belum dapat bermanfaat
Introduksi Setelah data dikumpulkan, perlu disusun secara sistematis supaya mudah dimengerti Disajikan dalam bentuk yang sederhana, namun informatif Penyajian data yang jelas dan rapi akan memberikan gambaran dan analisa yang tepat
Penyajian Data… Suatu bentuk pengolahan dan penyajian data menjadi bentuk yang sistematis dan mudah dipahami, yang dapat bermanfaat sesuai dengan tujuan yang diinginkan
Tujuan Penyajian Data Dapat menyajikan data dengan akurat Dapat mempermudah / mempercepat membaca dan menarik kesimpulan Agar lebih menarik dan menyenangkan
Metode Penyajian Data Tekstual Tabulasi Diagram/grafik
1. Tekstual Penyajian data dalam bentuk kalimat – kalimat/tulisan untuk menerangkan kumpulan data yang diperoleh Digunakan untuk data yang jumlahnya kecil dan memerlukan suatu kesimpulan sederhana Kemampuan penyajian sangat terbatas
2. Tabulasi Penyajian data dalam bentuk tabel yang terdiri dari baris dan kolom Digunakan untuk memaparkan beberapa variabel hasil penelitian, sehingga mudah dibaca dan dimengerti Dapat memberikan gambaran perbandingan antar situasi/keadaan Cara umum yang digunakan adalah menata atau menyusun data ke dalam tabel frekuensi
Tabel Frekuensi… Tabel yang menunjukkan sebaran atau distribusi frekuensi data, yang tersusun atas frekuensi tiap – tiap kelas/kategori Frekuensi tiap kelas/kategori menunjukkan banyaknya pengamatan dalam kelas/kategori yang bersangkutan
Nomor sepatu 10 orang yang telah disusun 36, 36, 37, 38, 38, 38, 39, 39, 40, 41
Tabel frekuensi nomor sepatu 10 orang Data tunggal Nomor sepatu Frekuensi 36 2 37 1 38 3 39 40 41 TOTAL 10
Tabel Frekuensi Tabel frekuensi untuk data tunggal semakin rumit bila ukuran data besar Untuk data besar, dikelompokkan ke dalam kelas – kelas
Nilai statistik 50 orang pelajar yang telah disusun
Tabel frekuensi nilai statistik 50 orang pelajar Data dikelompokkan ke dalam kelas – kelas Selang kelas/interval Frekuensi 20 – 29 2 30 – 39 40 – 49 5 50 – 59 15 60 – 69 6 70 – 79 16 80 – 89 4 TOTAL 50
Tabel frekuensi untuk data kualitatif Kelas/kategori Frekuensi Sangat baik 10 Baik Cukup 5 Kurang TOTAL 30
Membuat tabel Unsur – unsur tabel; Nomor tabel Nama/Judul tabel Judul kolom/baris Catatan kaki Sumber data Bentuk tabel harus disesuaikan dengan besarnya ruang laporan tabel tersebut
Membuat tabel Judul Tabel Judul kolom Badan tabel Sumber: Sel Sel Judul Baris Judul kolom Badan tabel Sumber:
Contoh tabel Metode Kelahiran Jumlah % Normal 478 79.7% Forces 65 Tabel 2.1 Metode Kelahiran 600 bayi di RS Harapan Bunda Metode Kelahiran Jumlah % Normal 478 79.7% Forces 65 10.8% Caesar 57 9.5% Total 600 100% Sumber: Pusat data RS Harapan Bunda
3. Diagram/grafik Penyajian atau presentasi data dalam bentuk diagram/grafik Dapat memberikan gambaran situasi yang telah terjadi melalui perbandingan dan peramalan data Merupakan dasar untuk melakukan analisis lebih lanjut
Jenis Diagram Diagram Batang (Bar diagram) Diagram Lingkaran (Pie diagram) Diagram Garis (Bar diagram) Diagram Peta (Mapgram)
Diagram Batang Biasa disebut Bar Diagram Penyajian data dengan menggunakan gambar yang berbentuk batang atau kotak Digunakan untuk membandingkan dua atau lebih data pada waktu yang bersamaan Dapat berbentuk horisontal/vertikal
Diagram Batang
Jumlah murid di daerah X menurut Pendidikan dan Jenis Kelamin tahun 2010
Histogram Nilai Statistik
Contoh Diagram di bawah menunjukkan jumlah siswa bermasalah pada suatu sekolah
Tentukan jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2001 sampai dengan 2004! Jawab: Jumlah siswa yang bermasalah dari tahun 2001 sampai dengan 2004 = 6+10+13+10 = 39 siswa
Diagram Lingkaran Biasa disebut Pie Chart Penyajian data dengan menggunakan gambar yang berbentuk daerah lingkaran Daerah lingkaran dibagi ke dalam sektor – sektor/irisan Frekuensi data dinyatakan dalam besar irisan yang ada pada grafik
Proporsi Jenjang pendidikan di Desa X Tahun 2004
Presentase nilai statistik mahasiswa Universitas Esa Unggul tahun 2012
Contoh : Diagram berikut menunjukkan cara murid- murid suatu SMK datang ke sekolah. Jika jumlah murid 480 orang, maka banyaknya siswa yang datang ke sekolah dengan berjalan kaki adalah….
Sepeda 600 Jalan Kaki Bus 720 450 Motor
Jawab : Derajat sektor siswa yang berjalan kaki: 3600 – (600+720+450) = 1830 Banyaknya siswa yang berjalan kaki ke sekolah = x 480 orang = 244 orang
Contoh : Diagram berikut menunjukkan warna yang paling disukai oleh 40 siswa Kelas VI. Hitunglah: a).Berapa banyak siswa yang menyukai warna merah, kuning, hijau, biru, dan abu-abu? b).Berapa besar sudut yang berwarna hijau dan abu-abu pada diagram lingkaran tersebut?
Contoh :
Jawab :
Jawab : Besar sudut satu putaran penuh adalah 360°. Besar sudut pada bagian yang berwarna merah dan kuning adalah:
Diagram Garis Penyajian data dengan menghubungkan sekelompok data dalam sebuah garis Menggambarkan pertumbuhan/ perkembangan(variabel yang bersifat serba terus/kontinyu) Grafik garis dipakai untukmenggambarkan suatu keadaan berupa data BERKALA, misalnya jumlah kelahiran tiap tahun, perkembangan jumlah penyakit dari tahun ke tahun
Grafik Jumlah Penduduk Kota C Tahun 1990-1996 Tahun Jumlah Penduduk 1990 500000 1991 700000 1992 1200000 1993 1400000 1994 1500000 1995 1600000 1996 1800000 Grafik Jumlah Penduduk Kota C tahun 1990-1996
Kejadian Diare di daerah Y tahun 2001-2005
Diagram Peta Penyajian data dengan menghubungkan map atau peta dari suatu daerah Menggunakan prinsip geografis untuk memberikan gambaran atau visualisasi tentang suatu permasalahan di suatu daerah
Daerah Kejadian Demam Berdarah di Kabupaten “PQR” Tahun 2005
di Sulawesi Tenggara tahun 2009 Daerah Kejadian DBD di Sulawesi Tenggara tahun 2009
Terima Kasih