TRANSGENESIS : Proses Perakitan Organisme Transgenik Organisme Transgenik : Organisme Yang Mengandung Gen Asing (transgen), dan Transgen Tersebut Terintegrasi Secara Stabil di Dalam Genom Sehingga Dapat di Wariskan Ke Generasi Berikutnya, dan Transgen Tersebut Dapat Diekspresikan
TUJUAN PERAKITAN ORGANISME TRANSGENIK: Untuk Mempelajari Struktur Dan Fungsi gen Serta Proses Biologis Yang Terkait 2. Untuk Dapat Dimanfaatkan Baik Secara Langsung Maupun Hasil Olahannya (Produk)
TANAMAN TRANSGENIK TAHAN HAMA Perakitan Tanaman Transgenik Tahan Hama Dapat Dilakukan Dengan 2 Strategi Perakitan Menggunakan Gen Penyandi Protoxin Yang Di Isolasi Dari Bakteri Bacillus thuringiensis Inhibitor Protease
Kelompok Serangga Lepidoptera, Diptera Dan Coleoptera. Protoxin Akan Aktif Bila Termakan Oleh Kelompok Serangga Lepidoptera, Diptera Dan Coleoptera. Protoxin Tidak Aktif di Dalam SeL Mamalia dan Tidak Berbahaya di Alam Karena Dapat Terdegradasi Inhibitor Protease Bila Termakan Oleh Serangga Akan Menghambat Kerja Protease Yang Ada Dalam Serangga, Sehingga akan Menyebabkan Kematian Pada Serangga
2.TANAMAN TRANSGENIK TAHAN VIRUS Ketahanan Terhadap virus dapat Dicapai Dengan Cara : Menghambat Penyebaran Virus Menghambat Terbentuknya Virus Mengatasi Gejala Yang ditimbulkanya
Mengunakan Gen Penyandi Protein Pembungkus Virus. METODE PERAKITAN TANAMAN TRANSGENIK TAHAN VIRUS : Metode Vaksinasi Mengunakan Gen Penyandi Protein Pembungkus Virus. Protein Pembungkus Virus Yang Dihasilkan Oleh Tanaman Dapat Mencegah Proses Replikasi Virus Contoh : - Virus Mosaik Tembakau (TMV) - Virus Mosaik Ketimun (CuMV) - Tobacco Streak Virus
Metode RNA antisense : Metode Ini Menggunakan Gen Virus Penyandi RNA antisense RNA antisense Dapat Membentuk Utas Ganda Dengan mRNA Normal RNA antisense-mRNA Akan Menghalangi Ribosom Untuk Melakukan Proses Translasi Tanaman Yg Mengekspresikan RNA Antisense Akan resisten Terhadap Infeksi Virus
3. TANAMAN TRANSGENIK TAHAN HERBISIDA Strategi perakitan Tanaman Tahan Herbisida : Menghambat Pengambilan Herbisida Menghasilkan Protein Yang Menjadi Sasaran Herbisida Menurunkan kemampuan Protein Yang Menjadi Sasaran Herbisida Untuk Mengikat Memberi Kemampuan Pada Tanaman Untuk Mendegradasi Herbisida
Tanaman Tahan Terhadap Glyphosate Dirakit Dari Gen Penyandi Contoh : Tanaman Tahan Terhadap Glyphosate Dirakit Dari Gen Penyandi 5-enolpyruvylshikimate-3-phosphate (EPSPS) Dari E. coli Yang Resisten Terhadap Glyphosate. EPSPS Berperan Penting Dalam Sintesis Asam Amino Aromatik, Yang Merupakan Sasaran Bagi Herbisida Glyphosate Tanaman Tahan Herbisida Bromoxynil Dirakit Dari Gen Penyandi Nitralase Dari Klebsiella ozaenae Yang Menonaktifkan Bromoxynil yg Menghambat Fotosintesis
4. MODIFIKASI KANDUNGAN PADA TANAMAN Rekayasa Genetik Dapat Digunakan Untuk : Kualitas Nutrisi Dengan Memodifikasi Kandungan Asam amino Memodifikasi Komposisi Asam Lemak Pada Tanaman Penghasil Minyak Rasa Buah/Sayuran Dengan Mengekpresikan Monellin Yang Merupakan Sebuah Protein Berasa Manis
5. MODIFIKASI PIGMEN PADA BUNGA Warna Bunga Dapat Direkayasa Dengan Memodifikasi Gen Penyandi Enzim Yang Terlibat Dalam Biosintesis Flavonoid. Flavonoid Adalah Pigmen Bunga Yang paling Umum dan Disintesis Dari Phenylalanin Melalui Beberapa Seri Reaksi Yang Dikatalis Oleh Enzim. Warna Bunga Ditentukan Oleh Rantai Kimia Yang Terdapat Di sisi Dari Pigmen