MANAJEMEN HUBUNGAN MASYARAKAT
SEKOLAH DAN PERUBAHAN SOSIAL
Reni Pujiastuti Kelompok IX Fitria Caesaria K. Erna Agustina Moh. Ajid Abdul Majid Ratu Tiara Reni Pujiastuti
Pokok Bahasan Populasi dan Pergerakannya Urbanisasi Revolusi Ilmiah dan Teknis Munculnya Kelompok Terorganisir Sekolah dan Organisasi
Populasi dan Pergerakannya Pertambahan populasi setiap 10 tahunnya bertambah. Berkurangnya angka kematianlah yang menyebabkan angka populasi terus meningkat. Hal ini akan berdampak pada pergerakan populasi di dunia. Jika pergerakan populasi dunia semakin meningkat maka hal ini akan memicu perubahan besar-besaran ditambah dengan adanya efek dari teknologi dan ilmu pengetahuan.
Urbanisasi merupakan pemicu terjadinya perubahan sosial, karena dengan adanya perpindahan manusia dari desa ke kota akan memicu terjadinya kontak sosial yang berbeda dipadukan dengan corak budayanya. Hal ini akan berimbas pula pada budaya sekolah yang notabene merupakan lembaga pendidikan pengubah status sosial manusia. U r b a n i s a s i
Adapun masalah – masalah urbanisasi pada sekolah, antara lain : Masalah struktur distrik sekolah administratif. Masalah struktur administrasi
Revolusi Ilmiah dan Teknis Esensi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah perubahan-perubahan yang cepat, terus menerus dan revolusioner. Perubahan ini memengaruhi seluruh penduduk bumi. Kita baru mulai merasakan keseriusan dari pengaruhnya terhadap kehidupan kita, seperti dalam hal ekonomi dan sosial. Efek selanjunya adalah pada seluruh aspek kehidupan manusia yang begitu kompleks. Hal ini diharapkan bisa melahirkan sosok pemimpin pendidikan yang mengakui keberadaan teknologi akan membantu mendorong terciptanya tujuan seklah dan inovasi pendidikan di sekolah.
Munculnya Kelompok Terorganisir Pertumbuhan populasi, yang mobilitas, urbanisasi, dan revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, dan perubahan sosial ekonomi yang lain telah memberikan kontribusi yang besar dalam munculnya kelompok-kelompok yang terorganisir.
Keluarga merupakan dasar dari kelompok yang terorganisir Keluarga merupakan dasar dari kelompok yang terorganisir. Dalam keadaan seperti keluarga, atau marga kadang-kadang disebut kelompok yang sangat besar. Dalam komunitas kecil seperti kelompok , dapat dan sering kali cukup berpengaruh pada urusan lokal. Kelompok keluarga sangat efektif pada abad ke-20 karena kebanyakan komunitas relatif kecil, dengan sebagian besar perhatian sehari-hari terbatas pada komunitas setempat.
Sekolah dan Organisasi Hubungan antara sekolah kepada organisasi yang terorganisir ini jatuh kepada tiga kategori umum, yaitu : Bahwa dimana organisasi berusaha untuk membujuk sekolah untuk mendukung tujuan atau berusaha untuk mendikte atau memperlambat tindakan sekolah sehingga akan sesuai dengan tujuan dari kelompok penekan.
Hubungan dimana sekolah sebagai lembaga sosial yang memperoleh dukungan dari kelompok-kelompok terorganisir dalam mengejar tujuan yang sah. Menempatkan hubungan sekolah dalam posisi intelektual katalis di antara kelompok-kelompok penekan
TERIMA KASIH
pertanyaan Andini: apa yang dimaksud dengan intelektual katalis? Desi: upaya sekolah dalam kota dengan tingkat urbanisasi yang tinggi untuk menciptakan hubungan sosial masyarakat yang baik? Pita: peran humas pada revolusi pendidikan