PENDIDIKAN PANCASILA Oleh: Katarina Leba, S.Ag., M.Th BS-MKU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PANCASILA 3 PANCASILA YURIDIS KENEGARAAN
Advertisements

Filsafat PANCASILA.
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA DITINJAU ASAL MULANYA
MATERI KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENDIDIKAN PANCASILA.
KAJIAN ILMIAH TERHADAP PANCASILA
BAB IV ASAL MULA PANCASILA.
BAB I PENDAHULUAN.
Pendidikan Kewarganegaraan
Pancasila: sebuah pengantar awal
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
BAB I IDEOLOGI PANCASILA.
FILSAFAT PANCASILA.
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila
bagi suatu bangsa dan negara
PROF.DR.H. TUKIRAN TANIREDJA,M.M.
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
Pengertian Filsafat Dalam wacana ilmu pengetahuan filsafat adalah merupakan bidang ilmu yang rumit, kompleks dan sulit dipahami secara definitif. Pengetahuan.
DEMOKRASI Yanti Trianita S.I.Kom.
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Pancasila sebagai dasar negara
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT DAN FALSAFAH
PANCASILA PRA KEMERDEKAAN
PENDIDIKAN PANCASILA Oleh: SITI SAUDAH, S.Pd. M.Hum.
Dasar Negara dan Ideologi Nasional
PENDAHULUAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
PENDIDIKAN PANCASILA.
Ideologi dan Nilai-nilai Pancasila
Pancasila sebagai Ideologi terbuka
Pertemuan 3 Filsafat Pancasila Mahendra P. Utama.
Landasan dan Tujuan Pendidikan Pancasila
DEMOKRASI Endah Purwitasari.
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Dasar Negara dan Konstitusi
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
Pancasila secara Historis
PENDIDIKAN PANCASILA DOSEN PENGAMPU: PUTU ADI SUPRAPTO, S.H., LL. M
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
PENDIDIKAN PANCASILA LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA
BAHAN KULIAH PANCASILA PERTEMUAN KE-2
LANDASAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA
Pancasila dalam kajian sejarah bangsa
Pancasila sebagai dasar negara
PENDAHULUAN PANCASILA & KEWARGANEGARAAN (LECTURE I)
Pancasila sebagai sumber hukum dasar negara Indonesia, makna isi Pembukaan UUD 1945 Pertemuan ke 10.
Pancasila sebagai sistem filsafat, perbandingan filsafat pancasila dengan sistem filsafat lainnya didunia.
ETIKA BERBANGSA Menjelaskan Pemahaman landasan pendidikan Pancasila, demokrasi, hak Asasi manusia, geopolitik dan geostrategi, wawasan nusantara, ketahanan.
BAB 1 Merajut Manusia dan Masyarakat Berdasarkan Pancasila
PANCASILA  Pancasila adalah dasar filsafat negara Republik Indonesia;  Secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945;  Diundangkan.
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
KONTRAK PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA
PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
Hierarki sistem pancasila
MATERI DAN PEMBELAJARAN PANCASILA DAN UUD 1945
CARA BERPIKIR FILSAFAT
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SIDOARJO Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Study Pendidikan Bahasa Inggris Pendidikan.
Pertemuan 1 Pendahuluan Poni Sukaesih Kurniati, S.IP., M.Si.
PANCA SILA Pancasila Dasar negara
Kedudukan dan Peran Pancasila bagi Bangsa Indonesia
MOHAMMAD BASID,S.Pd,M.Pd 1. MATERI PENDIDIKAN PANCASILA APA SAJA YANG TELAH ANDA PELAJARI ? 2. ANDA PERNAH MENGENAL PENDIDIKAN BUDI PENGERTI,,PEND MORAL.
Pancasila dalam Kajian Sejarah Bangsa
PENDIDIKAN PANCASILA Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si Landasan dan Tujuan
Pancasila dalam Kajian Sejarah, Makna dan Implementasi
Dosen : Tatik Rohmawati, S.IP.,M.Si.
Transcript presentasi:

PENDIDIKAN PANCASILA Oleh: Katarina Leba, S.Ag., M.Th BS-MKU UNIVERSITAS JEMBER 2014

BAGIAN I

A. Alasan Rasional Pendidikan Pancasila Visi dan Misi P. Pancasila VISI MISI Sumber Nilai & Pedoman Pengembangan Kepribadian Mewujudkan nilai dasar Menumbuhkan kesadaran Menumbuhkan sikap& perilaku Menumbuhkan tanggung jawab iptek & seni (Semuanya bersedikan nilai-nilai Pancasila) OUT PUT Pancasila sbg keyakinan dan pegangan hidup bermasyarakat, berbangsa & bernegara PRASYARAT Pancasila dirasakan sebg sesuatu yang paling sesuai dengan kehidupan keseharian

b. Kompetensi yang diharapkan HARAPAN Sikap bertanggung jawab Pengenalan atas perubahan & perkembangan Iptek & seni kesejahteraan serta cara pemecahannya masalah hidup & Mampu memaknai peristiwa sejarah & nilai2 budaya bagi Persatuan Indonesia

B. LANDASAN PENDIDIKAN PANCASILA P. PANCASILA Landasan Historis Kultural Filosofis Landasan Yuridis

LANDASAN & TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA 1. Landasan Historis Nasionalisme & rasa kebangsaan yang berakar kuat pada sejarah (bukan kekuasaan /hegemoni ideologi) Nilai-nilai Pancasila berasal dari bangsa sendiri (= kausa materialis), sehingga Bgs Indonesia tidak dapat dipisahkan dgn nilai-nilai Pancasila 2. Landasan Kultural Ciri khas pandangan hidup dan falsafah bangsa yang berbeda dgn lainnya. Falsafah hidup tersebut diangkat dari nilai-nilai kultural melalui refleksi filosofis pendiri negara.

tindakan realisasi atas nilai- nilai sila Pancasila Konsistensi untuk tindakan realisasi atas nilai- nilai sila Pancasila Cerminan realisasi filosofis asli bangsa Indonesia Pancasila sbg Dasar Filsafat negara & pandangan filosofis bangsa 2. Landasan Filosofis

Landasan Yuridis UUD 1945 TAP MPRS/MPR UU Sisdiknas PP tentang Pendidikan Tinggi SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan SK Dirjen Dikti Depdikbud/Depdiknas/Kemendiknas 3. Landasan Yuridis

C. PANCASILA SECARA ILMIAH Pengetahuan menurut Sifatnya PENGETAHUAN A PRIORI A POSTERIORI Pengetahuan yang terjadi berdasarkan teori dan bukan kenyataan yang sebenarnya Pengetahuan yang terjadi berdasar pengalaman yang dikenal .

Pengetahuan berdasarkan gradasinya P. Keagamaan ( Religious Knowledge ) P. Kefilsafatan ( Philosophical Knowledge ) P. Ilmiah / Ilmu ( Scientific Knowledge /Science P. Pra Ilmiah/ P. Biasa ( Common sense knowledge ) Pengetahuan wahyu melalui keyakinan (terjadi melalui proses keyakinan shg sifatnya “dogmatik tradisional” Pengetahuan menuju hakikat objek ( melalaui refleksi: analisa,pemahaman, deskripsi, penafsiran, spekulasi Pengetahuan sistemik melalui metodologi ilmiah Pengetahuan inderawi

Pengetahuan Ilmiah berdasarkan gradasinya P. Essensi P.Normatif P. Kausal P. Deskriptif Menjawab pertanyaan “apa” Fil. Pancasila Menjawab pertanyaan “ ke mana” Menjawab pertanyaan”Mengapa” Menjawab pertanyaan “Bagaimana”

Syarat Pengetahuan Ilmiah Ber Objek ( Formal & Material ) Ber Metode Ber Sistem Bersifat Universal

4 Syarat Pengetahuan Ilmiah Pada Pancasila Ber Objek ( Formal : Filsafat) ( Material : empiris , non empiris ) Ber Metode ( Analitico Syntetic ) ( Hermeunetik ) Ber Sistem Sila-sila Pancasila tersususun teratur, konsisten yang utuh dan bulat Bersifat Universal Sila-sila sesuai kenyataan, umum, tidak terbatas ruang &waktu

Penerapan Jenis Pengetahuan Ilmiah Pada Pancasila P. Essensi P.Normatif P. Kausal P. Deskriptif Kajian mengenai hakikat dari isi arti Pancasila Kajian mengenai pedoman, norma hukum sbg realisasi & kongkritisasi nilai Pancasila Kajian mengenai kausalitas Pancasila ( K Materialis:asal mula bahan; asli ada pada bangsa) ( K Formalis: asal mula bentuk;susunan & rumusan aline 4 ( K Efisien: asal mula karya;perumusan BPUPKI,pentpn PPKI (sbg pembentuk negara) ( K Finalis: asal mula tujuan ;Pancasial sbg dasar filsft neg.) Kajian mengenai sejarah perumusan , bentuk & susunan otentik, kedudukan & fungsi

BAGIAN II

PANCASILA Bhs Sansekerta (Panca=5, Syila= dasar/alas/sendi) Syiila= aturan tingkah laku yang baik/ penting Tri Pitaka Budha ( 5 aturan berupa larangan = membunuh, mencuri,berzinah, berdusta, minum miras) -Negara Kertagama;Pu Prapanca; Majapahit 1365 &Sutasoma;Mpu Tantular ( 5 batu sendi kesusilaan berupa larangan = tindak kekerasa, mencuri,berhati dengki,berdusta,minum miras) 1 Juni 1945, Soekarno memberi nama dasar negara yakni Pancasila yg berarti lima dasar 17 Agustus 1945, Pembukaan UUD disahkan dan di dalamnya termuat isi rumusan lima prinsip suatu dasar negara Digunakan untuk memberi nama dasar fils negara. Prosesnya : Pengusulan ( Sukarno, sidang BPUPKI 1 Juni 1945) Perumusan (Panitia 9 BPUPKI 22 Juni 45 dlm Piagam Jakarta) Penetapan ( PPKI, 18 Agst 45, dlm Pembukaan UUD 45 Peresmian ( MPRS, 5 Juli 1966, dlm Tap MPRS No. XX/MPRS/66)

Proses Perumusan Pancasila secara Terminologis Historis Muh. Yamin (29 Mei 1945) Peri Kebangsaan Peri Kemanusiaan Peri Ketuhanan Peri Kerayatan Kesejahteraan Rakyat Soekarno (1 Juni 1945) Nasionalisme Perikemanusiaan Demokrasi Kesejahteraan Sosial Ketuhanan yang Berkebudayaan Piagam Jakarta (22 Juni 1945) Ketuhanan dengankewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya Kemanusiaan yang adil dan beradab Persatuan Indonesia Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatn perwakilan Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat zIndonesia

PANCASILA Pancasila Langsung Tak Langsung (Asal Mula ) Langsung ( proses terjadinya Pancasila sesudah & menjelang Proklamasi) Tak Langsung (asal mula sebelum Proklamasi ) Kausa Materialis Kausa Formalis Kausa Effisien Kausa Finalis Bgs Indonesia sbg kausa materialis Nilai2 Pancasila sdh ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangs Indonesia sebelum negaraterbentuk dan ditetapkan sbg dasar negara . Ex;nilai dalam adat, kebudayaan, nilai religius dalm hidup sehari-hari.

BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Hierarkis Piramidal ) Sila V Sila IV Sila III Sila II Sila I Sila 5 dijiwai sila 1,2,3,4 Sila 4 dijiwai sila 1,2,3 dan menjiwai sila 5 Sila 3 dijiwai sila 1,2 dan menjiwai sila 4 & 5 Sila 2 dijiwai sila 1 dan menjiwai sila 3,4 & 5 Sila 1 menjiwai sila 2,3,4,&5 Sila dibelakang sila lainya itu adalah pengjelmaan / pengkususan sila-sila dimukanya Lebih sempit “luasnya” tapi lebih luasa “sifatnya” Sila yang di depan mendasari, meliputi dan menjiwai sila-sila dibelakangnya atau sila dibelakang didasari, diliputi, dan dijiwai sila didepannya

BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Kesatuan Majemuk Tunggal Bersifat Organis ) Masing-masing sila tidak terpisahkan satu sama lain dalam hal kesatuannya Masing-masing sila mempunyai kedudukan dan fungsi sendiri-sendiri Masing-masing sila berbeda namun tidak bertentangani Kesatuan organis dari kemajemukan akan menghidupkan keduduakn dan fungsi-fungsi sila dalam satu kesatuan yang utuh Masing-masing sila atau bagian saling melengkapi Masing-masing sila atau bagian tidak boleh dilepas-pisahkan satu sama lain Masing-masing sila atau bagian bersatu untuk terwujudnya keseluruhan, dan keseluruhan membina bagian2

Fungsi Sila-Sila FUNDAMEN MORAL NEGARA (FMN) FUNDAMEN POLITIK NEGARA (FPN) Sila 1 Sila 4 Sila 3 Sila 5 Fundamen Moral Negara (FMN) menjiwai Fundamen Politik Negara (FPN)

Hubungan FMN & FPN Fundamen Moral Negara/FMN Ketuhanan Yang Maha Esa Kemanusiaan Yang Adil & Beradab ( Terkandung 3 Hukum: Hk Tuhan, Hk Kodrat, Hk Etik ) Menjiwai (4) Fundamen Moral Negara/FMN Fundamen Politik Negara/FPN Pokok Pikiran Persatuan (1) (Sila 3) Kerakyatan,Permusyawaratan Perwakilan (3) (Sila 4) Pokok Pikiran Keadilan Sosial (2) (Sila 5) Sebagai Tujuan Negara Sebagai Dasar Negara Sebagai Sistem Negara

BENTUK SUSUNAN PANCASILA ( Saling Mengkualifikasi/Mengisi ) Mengandung 4 sila lainnya Masing-Masing Sila Dikualifikasi oleh 4 sila lainnya Sila 1 juga mengandung sila 2,3,4,5 Sila 2 juga mengandung sila 1,3,4,5 Sila 3 juga mengandung sila 1,2,4,5 Sila 4 juga mengandung sila 1,2,3,5 Sila 5 juga mengandung sila 1,2,3,4

Syarat Sistem SISTEM Merupakan tata yang konsiten & Koheren tidak mengandung kontradiksi Ada kaitan antara bagian Yang satu dengan lainnya Ada kerja sama yang Serasi dan seimbang Segala sesuatunya mengarah Pada tujuan yang satu dan sama Merupakan satu kesatuan SISTEM

Khusus Singular & Kongkrit Abstrak Umum Universal ISI ARTI PANCASILA Khusus Singular & Kongkrit Abstrak Umum Universal Umum Kolektif Wujud pelaksanaan secara kongkret dlm bid khusus namun nyata seperti, epoleksusbud, organisasi,pendidikan .Bisa berkembang dan dinamis . Ex. UU Politik 85 mjd 99 no 2,3,4 . Pendidikan, BUMN dll Isi arti yang tidak terbatas ruang,waktu,keadaan,situasi,kondisi maupun jumlah. Meunjuk pada makna esensial: Tuhan, manusia,satu,rakyat, adil Wujud pelaksanaan secara kongkret dalam hidup kenegaraan Indonesia. Mrpkn pedoman normatif dalam perundangan. Ex. Sila 1: Pembukaan UUD45 Al 4, Psl 29 ayat 2. Sila 2:Ps 27,28

. Teori Negara Pancasila Unsur Negara Negara Pancasila rakyat pemerintah Paham Negara Integralistik wilayah Paham Negara Kebangsaan Mengatasi semua gol, tidak memihak dan melindungi Paham Negara Persatuan Persekutuan hidup sosial masyarakat Indonesia Kesatuan bangsa,pulau, budaya,golongan & agama

BAGIAN III

PANCASILA DALAM SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Menelaah keberadaan Pancasila dan seberapa pentingnya peran/ kedudukan Pancasila pada masing-masing era tersebut. Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan pengaplikasian Pancasila di dalam kehidupan nyata pada masing-masing era.

Landasan Antropologi Pancasila Unsur Anorganis Jasmani/ Tubuh Unsur Vegetatif Unsur Animal Susunan Kodrat Monodualis Akal Jiwa M O N P L U R A I S Rasa Karsa Makhluk Individu Hakikat Manusia Sifat Kodrat Monodualis Makhluk Sosial Makhluk Otonom Kedudukan Kodrat Monodualis Makhluk Tuhan

BAGIAN III

NILAI-NILAI YANG TERKANDUNG DALAM SILA PANCASILA

Sila 1: Ketuhanan Yang Maha Esa