PERTEMUAN 1 ALUR KERJA PERSIAPAN Oleh : Mafisa Restami, S.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSYARATAN HYGIENE SANITASI TPM
Advertisements

KESEHATAN LINGKUNGAN FKM-Unair
PENERAPAN GARNISH Wika rinawati.
Perancangan sistem pembuangan dan vent
Nany Suryani, SGz. Kontinental Food Nany Suryani, SGz.
JENIS – JENIS PELAYANAN MAKANAN DAN MINUMAN
PEMBUANGAN LIMBAH DAN SAMPAH
Restaurant Nyoman S. Antara, Ph.D.
ALAT MASAK & ALAT HIDANG (modul 6)
Sanitasi dan Keamanan.
MENERIMA DAN MENYIMPAN BAHAN MAKANAN
PERENCANAAN MENU (Menu Planning)
HIDANGAN PEMBUKA DAN SALAD
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
BAB 2 dan 4 - REKHA.
TATA CARA MAKAN INTERNASIONAL (modul 13)
Limbah Sampah Dengan hasil limbah yang berupa limbah yang kering maupun yang basah, maka diperlukan tempat yang khusus menampung sementara, yang nantinnya.
RestaurantJenis Pelayanan
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
KANDANG DAN PERALATAN TERNAK PERAH Ilmu Produksi Ternak Perah
Terminologi Pastry.
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup
DASAR – DASAR PENGETAHUAN TATA GRAHA DAN BINATU Pertemuan 1
Terminologi Pastry.
TEKNIK MEMASAK (modul 5)
UNDANG-UNDANG KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Modul 3 PRODUKSI MAKANAN
Klasifikasi hotel dan Food & beverages department : Service
MENERIMA DAN MENYIMPAN BAHAN MAKANAN
Peralatan instalasi.
MENYIAPKAN PENGHUBUNG ANTARA AREA DAPUR DAN AREA PELAYANAN
Sanitasi dan Keamanan Industri Pangan
Perilaku Berhemat Energi
M2 Desain, Perlengkapan, Tata Ruang dan Pengelolaan Lab IPA
Teknik Pengeringan dan Penyimpanan
DESAIN LABORATORIUM Okimustava
BAGIAN-BAGIN RUMAH YG PERLU DIPERHATIKAN A. LANTAI
JURUSAN ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PROCESSING AND SANDWICH SERVING
HIGIENE, SANITASI dan KESELAMATAN KERJA dalam dunia PERHOTELAN
SANITASI DAN KEAMANAN.
PENDAHULUAN Sistem penyediaan makanan nasional di Indonesia salah satu di antaranya dipenuhi oleh industri pangan. Dalam penyediaan makanan tersebut, Industri.
MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG
Modul 3 menu dan porsi Tiurma Heryawanti.
Prosedur Pelayanan Room Service
Hidangan dari sayuran, telur, dan pasta
SK MENTERI PERTANIAN No: 557/Kpts/TN.529/9/1976
BANGUNAN DAN FASILITAS
FOOD POISONING Keracunan makanan oleh bakteri terjadi karena bakteri dalam makanan tersebut mengeluarkan enterotoksin, atau racun, sebagai produk sampingan.
ALAT MASAK & ALAT HIDANG (modul 6)
Sanitasi Tempat-tempat Umum PERTEMUAN 10 Nayla Kamilia Fithri
HAJAR CHERRY PUSPALILAH, S.AB.,M.AB
LINGKUNGAN FASILITAS RUMAH SAKIT
“BANGUNAN DAN FASILITAS” RIYANDA Sfarm.,Apt.
SANITASI PASAR Pasar sehat.
By Riyan Ningsih,SKM, MKes
Perencanaan dan Menu dalam Manajemen Industri dan Pelayanan Makanan
PERTEMUAN 13 PENYELENGGARAAN MAKANAN DI RUMAH SAKIT
HIGIENE SANITASI BIOSKOP
DAPUR Dr. Betty Yosephin, MKM. pengertian Dapur Bangunan atau bagian bangunan beserta perlengkapan dan fasilitas fisik yang digunakan untuk mengolah makanan,
KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup
HUMAN RESOURCES DEPARTMENT / MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Menyusun Strategi Penyajian Kebutuhan Nutrisi Anak
KANTIN PERUSAHAAN Keuntungan : Mendapat makanan yg bergizi dan cukup bentuk pengelolaan makanan standart kebutuhan bhn makanan selama bekerja(pedoman kecukupan.
MATERI PERTEMUAN KE 3 Tata ruang restoran
 Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Zonasi merupakan pembagian atau pemecahan suatu areal menjadi beberapa bagian, sesuai dengan fungsi dan.
Kebijakan bagian makanan dan minuman Daftar makanan dan minuman (menu)
PERMENKES RI NO. 37 TAHUN 2012 dr. Melinda Wilma Dinas Kesehatan Kota Padang 17 Oktober 2019 KEBIJAKAN PELAYANAN KESEHATAN DI LABORATORIUM PUSKESMAS.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN 1 ALUR KERJA PERSIAPAN Oleh : Mafisa Restami, S.Pd

PENGERTIAN DAPUR Dapur merupakan suatu tempat (ruangan) khusus yang berfungsi untuk menyimpan, menyiapkan bahan mentah diolah atau dimasak. Sehingga makanan tersebut siap disajikan sesuai dengan standart kesehatan dan penampilan yang menarik.

SYARAT-SYARAT DAPUR 1. Tinggi ruangan dan luas ruangan Tinggi ruangan dapur ± 3 sampai 3,5 meter dengan tujuan untuk menghindari gangguan asap dan harus ada cerobong asap. Selain itu ruangan yang tinggi akan memberikan rasa sejuk.

SYARAT-SYARAT DAPUR 2.Dinding dapur Mengingat dapur selalu berhubungan dengan perapian, maka dinding dapur harus dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar, warna putih dan mudah untuk dibersihkan.

SYARAT-SYARAT DAPUR 3.Lantai dapur Lantai dapur yang baik terbuat dari tegel/semen/keramik yang dibuat sedemikian rupa sehingga rata, mudah untuk dibersihkan, tidak mudah kotor, tidak licin, tidak mudah menyerap air, minyak dasn tidak mudah terbakar.

SYARAT-SYARAT DAPUR 5. Ventilasi dapur Ventilasi yang baik harus ada didalam didapur sebab dalam ruangan dapur banyak terjadi penguapan/pengasapan dari pengolahan makanan. Pertukaran udara harus diatur sedemikian rupa sehingga dapur tidak terlalu berangin namun tetap segar.

SYARAT-SYARAT DAPUR 6. Penerangan dapur Kegiatan dalam dapur ada bermacam-macam, untuk itu diperlukan penerangan yang cukup, shingga orang yang bekerja dapat melihat dengan jelas, mata tidak tegang. perlu diperhatikan pada saat menentukan penerangan ialah lampu dapur sebaiknya tidak menimbulkan bayangan dan saklar dipasang dekat pintu masuk.

SYARAT-SYARAT DAPUR 7.Plafon Plafon sebainya terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar dengan warna putih, sehingga mudah terlihat jika ada kotoran yang menempel

Sarana Pendukung Operasional Dapur Bak pencucian (washing sink) Tinggi Dish washing ± 88,5 cm (1/2 tinggi badan ± 10 cm). Panjang tergantung dari besarnya dapur Lebar minimum 50 cm Disebelah kiri dan kanan ada tempat untuk meletakkan peralatan yang masih kotor dan sudah bersih. Bak pencucian tidak boleh bersudut agar tidak sulit membersihkannya bila tersumbat

Sarana Pendukung Operasional Dapur 2. Meja kerja (working table) Meja kerja sebaiknya mudah dipindah-pindahkan (semi permanent) Permukaan meja terbuat dari bahan yang keras dan memudahkan dibersihkan secara basah Meja kerja tidak boleh terlalu tinggi atau terlalu rendah, biasanya 85 – 90 cm Lebar meja kerja sepanjang jangkauan tangan ke depan ± 60 cm Panjang meja kerja sama dengan sepanjang rentangan tangan kiri dan kanan (± 90 cm – 120 cm) Dapat disesuaikan dengan kapasitas ruangan

Sarana Pendukung Operasional Dapur 3. Almari kerja Agar dapur dapat kelihatan bersih dan rapi jika tidak dipakai, maka harus ada almari khusus untuk menyimpan peralatan.

Sarana Pendukung Operasional Dapur 4. Tempat penyimpanan bahan basah dan kering Bahan makanan basah yang tidak langsung ditangani biasanya disimpan dalam ruang pendingin (chiller) Untuk penyimpanan jangka panjang daging, ayam, udang dan sejenis ikan harus disimpan di ruang pembekuan (freezer) Bahan makanan kering disimpan dalam almari atau gudang bahan kering (dry storage)

Sarana Pendukung Operasional Dapur 5. Tempat sampah Tempat sampah harus selalu tersedia di dapur, sedapat mungkin dipisahkan antara sampah basah dan kering Tempat sampah selalu tertutup rapat Tempat sampah ringan/tidak terlalu berat Tempat sampah mudah dicuci Tempat sampah ada pegangannya

Sarana Pendukung Operasional Dapur 6. Saluran air kotor (drainage) Pembuangan air kotor harus ada karena berfungsi sebagai pembuangan limbah dari sisa pengolahan makanan

Sarana Pendukung Operasional Dapur 7. Alat pemadam kebakaran ( fire exit nguiser) Alat pemadam kebakaran harus selalu ada, mudah terlihat dan terjangkau. Hal ini mengantisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran.

Sarana Pendukung Operasional Dapur 8. Kotak P3K (First aid box) P3K sangat menunjang sekali untuk pertolongan jika terjadi kecelakaan kerja di dapur.

RUANG LINGKUP DAPUR 1. CONVENTIONAL KITCHEN Dapur yang ukuran kecil dengan peralatan yang biasa 2. COMBINED KITCHEN Dapur kombinasi, yang berfungsi sebagai tempat untuk persiapan hingga siap disajikan 3. SEPARATED KITCHEN Dapur yang dipisah-pisahkan sesuai dengan bagian masing-masing, Misalnya cold kitchen, hot kitchen, pastry/bakery 4. CONVINIENCE KITCHEN Dapur yang digunakan untuk mengolah makanan yang setengah jadi

STRUKTUR ORGANISASI DAPUR Fungsi dari struktur organisasi dapur adalah untuk memperlancar semua kegiatan yang ada didapur. Tujuan: Agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat, efisien sesuai dengan rencana, baik bahan makanan dan tenaga kerja yang dibutuhkan.

STRUKTUR ORGANISASI DI DAPUR Small kitchen staff ( dapur ukuran kecil ) CHEF I. ASISTANT II. ASISTANT III. ASISTANT

STRUKTUR ORGANISASI DI DAPUR Medium kitchen staff ( dapur ukuran sedang ) SAUCE COOK VEGETABLE COOK PASTRY COOK GARDEMANGER ROAST COOK CHEF RELIEF COOK

STRUKTUR ORGANISASI DI DAPUR Large kitchen staff ( dapur ukuran besar ) EXECUTIVE CHEF EXC.SOUS CHEF ASISTANT SAUCE CHEF RESTAURANT CHEF VEGETABLE CHEF PASTRY CHEF CHEF GARDEMANGER ROAST CHEF RELIEF CHEF DUTY CHEF SAUCE ASISTANT RESTAURANT SC. CHEF ASS. VEGETABLE SC. CHEF ASS. PASTRY CHEF ASISTANT GARDEMANGER ASISTANT ROAST ASISTANT RELIEF ASISTANT DUTY ASISTANT

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB EXECUTIVE CHEF : Bertanggung jawab terhadap operasional dapur Merencanakan tata letak dapur ( kitchen layout ) Menyusun anggaran pembelian dan penempatan alat-alat dapur ( equipment and utensil ) Menetapkan standart dan prosedur kerja di dapur Menyusun menu yang dibuat di dapur Bertanggung jawab terhadap anggaran bahan makanan ( food cost ) Memesan bahan dan mengawasi penerimaan barang Meningkatkan kemampuan juru masak

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SOUS CHEF : Bertanggung jawab atas semua operasional dapur secara keseluruhan Memberikan tugas dan tanggung jawab terhadap staf dapur Bertanggung jawab pada persiapan dan service makanan Membuat dan memberikan pelatihan ( training ) terhadap staf dapur yang dianggap standart Mengontrol penggunaan bahan dan alat agar tidak terjadi pemborosan

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SAUCE CHEF : Bagian ini bertanggung jawab dalam menyiapkan semua jenis saus panas seperti : Membuat kaldu dasar ( basic kaldu ) Membuat macam-macam saus panas Membuat makanan pokok seperti makanan dari daging, unggas, ikan dll

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB RESTAURANT CHEF : Bagian ini bertanggung jawab terhadap persiapan menu dan semua makanan yang ada hubungannya dengan restaurant, seperti : menu, menu promotion dll

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB VEGETABLE CHEF ( LA ENTREMETIERE ) Bagian ini bertanggung jawab terhadap semua jenis makanan dari sayuran, seperti : Masakan hidangan dari sayur-sayuran Masakan hidangan dari kentang Masakan nasi – kentang Masakan dari telur Masakan soup

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PASTRY CHEF : Membuat semua jenis roti Membuat kue ( dessert ) Membuat adonan pasta

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB GARDEMANGER CHEF ( COLD KITCHEN ) : Membuat saos dingin Membuat salad Membuat sandwich Membuat hiasan Menata makanan dingin

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ROAST CHEF Membuat jenis masakan dari daging, ikan, unggas Membuat saos panas Membuat garnish

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB RELIEF CHEF ( CHEF PENGGANTI ) Bertugas mengganti cook yang sedang tidak di tempat atau libur, chef ini tidak mempunyai tempat khusus sebagai tempat kerja sebab tugas mereka berpindah-pindah.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DUTY CHEF / SPLIT SHIFT : Bagian ini bertugas mengawasi chef yang berhalangan hadir ( tour of duty ) dan mengawasi kegiatan dapur secara keseluruhan dalam waktu tertentu, yaitu pagi 4 jam kemudian sore 4 jam.

BAGIAN UMUM KITCHEN HOT KITCHEN Bertugas mengolah semua makanan yang menjadi tugas sauce chef dan vegetable/entremetiere chef. COLD KITCHEN Bertugas mengolah semua makanan yang menjadi tugas larder. PASTRY SECTION Tugas dan tanggung jawab khusus, karena memerlukan peralatan yang khusus dan mahal disamping memerlukan penanganan khusus pula.

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN KITCHEN CLERK : Mengerjakan administrasi dapur Mengetik daftar pesanan (market list ) Melaporkan absensi mingguan Menyalin/meneliti ejaan dalam penulisan menu

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN ABOAYEUR : Memberitahukan order pada outlet yang bersangkutan Memeriksa porsi makanan yang akan dihidangkan Memeriksa garnish pada makanan sebelum makanan diterima bagian service Bertanggung jawab terhadap set menu

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN POT WASHER / SCHULLER Membersihkan area dapur Membersihkan peralatan kitchen, restoran dan bar Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan oleh kitchen, restoran dan bar Membuang sampah dan menyiapkan tempat sampah Mengumpulkan towel yang kotor untuk dibawa ke laundry

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN KITCHEN PORTER / STEWARD : Membersihkan area dapur Membersihkan peralatan kitchen Mengumpulkan peralatan dapur yang tidak terpakai Inventory alat-alat yang dipakai

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN STORE KEEPER Melayani pengambilan barang Menjaga kualitas barang agar tetap baik Mencatat keluar masuknya barang di area kerjanya

PENUNJANG OPERASIONAL KITCHEN CHINA PANTRY : Mencuci dan membersihkan semua chinaware Polishing chinaware Inventory chinaware