DEMOKRASI DI INDONESIA PERTEMUAN KESEBELAS KOORDINATOR DRS. SYAMSU RIDHUAN, M. PD MATAKULAIH UMUM UNIVERSITAS
Jadi Ketahanan nasional ketangguhan, kekuatan, dapat menguasai diri, KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN : MAHASISWA DAPAT MENGIMPLEMENTASIKAN PENGETAHUAN DEMOKRASI DI INDONESIA YANG DIWUJUDKAN PADA SIKAP DAN PERILAKU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI SEBAGAI WARGA NEGARA YANG BAIK PENGERTIAN ETIMOLOGIS demokrasi berasal dari bahasa Yunani, demos berarti rakyat dan cratos atau cratein berarti pemerintahan atau kekuasaan. Demos cratos berarti pemerintahan rakyat atau kekuasaan rakyat TERMINOLOGIS banyak pandangan tentang demokrasi, antara lain dapat dipandang sebagai suatu bentuk pemerintahan, sistem politik dan pola kehidupan bernegara dengan prinsip-prinsip yang menyertainya Jadi Ketahanan nasional ketangguhan, kekuatan, dapat menguasai diri, gigih dan tidak kenal menyerah dari suatu bangsa
DEMOKRASI PANCASILA Demokrasi di Indonesia adalah demokrasi konstitusional sesuai dengan nilai dan norma UUD NRI 1945. Bersifat membatasi kekuasaan pemerintahan dan menjamin hak dasar warga negara 1. Dalam arti luas adalah kedaulatan atau kekuasaan tertinggi pada rakyat yang didalam penyelenggaraannnya dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila 2. Dalam arti sempit adalah kedaulatan rakyat yang dilaksanakan menurut hikma kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
UNSUR-UNSUR IDENTITAS NASIONAL INDONESIA Bahasa Nasional, bahasa pemersatu Bahasa Indonesia Bendera Negara, Merah Putih Lambang Negara, Pancasila Dasar Falsafah Negara, Pancasila Kebudayan Daerah yang Telah Diterima sebagai Kebudayaan Nasional Lagu Kebangsaan, Indonesia Raya Konstitusi (Hukum Dasar) Negara, UUD 1945 Semboyan Negara, Bhinneka Tunggal Ika Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Berkedaulatan Rakyat. Konsepsi Wawasan Nusantara
SEPULUH PILAR DEMOKRASI DI INDONESIA DEMOKRASI BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA DEMOKRASI DENGAN KECERDASAN DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DEMOKRASI DENGAN RULE OF LAW DEMOKRASI DENGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN DEMOKRASI DENGAN HAM DEMOKRASI DENGAN PENGADILAN YANG MERDEKA DEMOKRASI DENGAN OTONOMI DAERAH DEMOKRASI DENGAN KEMAKMURAN DEMOKRASI YANG BERKEADILAN
DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT DEMOKRASI BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Esesnsinya seluk beluk sistem serta perilaku dalam menyelenggarakan kenegaraan RI harus taat azas, konsisten atau sesuai nilai-nilai dan kaidah-kaidah dasar Ketuhanan Yang Maha Esa. DEMOKRASI DENGAN KECERDASAN Mengatur dan menyelenggarakan demokrasi menurut UUD NRI 1945 itu bukan dengan kekuatan naluri, kekuatan otot atau kekuatan massa semata. Justru lebih menuntut pada kecerdasan rohaniah, kecerdasan aqliyah, kecerdasan rasional dan kecerdasan emosional DEMOKRASI YANG BERKEDAULATAN RAKYAT Kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Secara prinsip rakyatlah yang memegang/memiliki kedulatan. Dalam batas-batas tertentu kedaupatan rakyat itu dipercayakan kepada wakil-wakil rakyat MPR (DPR/DPD) dan DPRD DEMOKRASI DENGAN RULE OF LAW Kekuasaan negara RI berdasarkan hukum konstitusi
DEMOKRASI DENGAN HAM DEMOKRASI DENGAN PEMBAGIAN KEKUASAAN UUD NRI mengamantkan adanya pembagian kekuasaan (demokrasi) DEMOKRASI DENGAN HAM Meningkatkan martabat dan derajat manusia seutuhnya DEMOKRASI DENGAN PENGADILAN YANG MERDEKA Menghendaki peradilan yang independent agar memperoleh keadilan yang seadil-adilnya DEMOKRASI DENGAN OTONOMI DAERAH Adanya pembagian kekuasaan pusat dan daerah yang berimbang DEMOKRASI DENGAN KEMAKMURAN Ditujukan untuk membangun negara kemakmuran dan untuk sebesar-besarnya bagi rakyat Indonesia DEMOKRASI YANG BERKEADILAN Demokrasi menggariskan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Historis, Sosiologis dan Politis DEMOKRASI DI INDONESIA HISTORIS, demokrasi di Indonesia 1. Sumber dari demokrasi desa, tradisi kolektif dari permusyawatan desa. Sejak abad XIV dan XV di desa-desa Minangkabau sudah menerapkan demokrasi dengan alur (logika) dan patut (keadilan) dalam mempertimbabngkan keputusan raja 2. Sumber dari Islam, ajaran Islam menuntut kebenaran dan keadilan ilahi dalam masyarakat serta persaudaraan antar manusia sebagai mahluk Tuhan. 3. Sumber dari Barat, paham sosialis barat menarik perhatian para pemimpin pergerakan kebangsaan, karena dasar-dasar perikemanusiaan
Historis, Sosiologis dan Politis DEMOKRASI DI INDONESIA SOSIOLOGIS, dinamika demokrasi di Indonesia 1. Masa Republik Indonesia I (1945-1959) demokrasi konstitusional menonjulkan peran parlemen dan partai-partai, disebut demokrasi parlememter 2. Masa Republik Indonesia II (1959-1965) demokrasi Terpimpin. Penyimpangan demokrasi konstitusional 3. Masa Republik Indonesia III (1959-1998) demokrasi Pancasila. Demokrasi konstitusional menonjolkan sistem presidesiil 4. Masa Republik Indonesia IV (1998-sekarang) masa reformasi, menginginkan tegaknya demokrasi di Indonesia sebagai koreksi terhadap praktik-praktik politik pada masa Republik Indonesia III
Historis, Sosiologis dan Politis DEMOKRASI DI INDONESIA POLITIS, memberikan 1. Kesempatan berpartisipasi, kesamaan di muka hukum, distribusi pendapatan yang adil dan layak 2. Pelaksanaan demokrasi dalam Pemilu Kada, DPR, DPD dan DPRD
PERSENTASI DAN PENGKAJIAN PERSENTIASI Menyelesaikan persentasi tugas-tugas kelompok (pertemuan ke-2, 3 dan 8) bagi yang belum melakukan persentasi. MENGUMPULKAN TUGAS INDIVIDU Tentang penggalian hak dan kewajiban negara dan wargan negara serta hak-hak azasi termasuk kewajiban azasi manusia. TUGAS KELOMPOK Lakukan wawancara dengan Tokoh Politik partai. Fokus pertanyaan bagaimana praktik demokrasi di Indonesia apa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945. Hasil wawacara dibuat laporan tertulis dan dipersentasikan pada pertemuan ke-12