MODEL UJI KOMPETENSI TOYOTA

KOMPETENSI LULUSAN SMK Pro Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician Toyota Technician mempunyai kompetensi untuk melakukan periodic maintenance sedangkan PT adalah mencakup keterampilan overhaul. Pengembangan teknisi untuk menjadi full-competency TT dan PT dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama ketika mereka berada di sekolah dan di industri ketika mereka sudah direkrut. Maka dari itu, SMK harus dapat meluluskan siswa, dengan kompetensi sebagian TT dan sebagian PT sebagai bekal awal untuk masuk ke industri khususnya Toyota. Sehingga dalam menyusun strategi uji kompetensi semuanya mengarah kepada tujuan tersebut. = Peran Industri = Peran SMK

KELENGKAPAN UJI KOMPETENSI Metode Ujian Metode Ujian Metode Ujian Alat Peraga, SST, Tools Alur, Waktu Alur, Waktu Alat Bantu Ujian Assessor Standar Kelulusan Kualifikasi Dasar Leveling Nilai Item Penilaian

Alur Ujian Waktu Ujian METODE UJIAN Periodic Maintenance Engine Electrical Chassis Tes Teori Lulusan SMK harus dapat menguasai seluruh kompetensi yang dipersyaratkan yaitu periodic maintenance, engine, electrical dan chassis dan ujiannya dilaksanakan secara komprehensif dan simultan. Waktu Ujian Per Pos membutuhkan waktu 15 menit

Alat Peraga SST, Tools ALAT BANTU UJIAN Periodic Maintenance  Practice Car Engine  E/G Work Stand Electrical  E/G Simulator, Motor Starter, Alternator Chassis  Brake Simulator, Differential Stand SST, Tools Lulusan SMK harus dapat menguasai seluruh kompetensi yang dipersyaratkan yaitu periodic maintenance, engine, electrical dan chassis dan ujiannya dilaksanakan secara komprehensif dan simultan. Special Service Tools Tools Set Scanner Tools Alat Ukur

Nilai Kelulusan, 80 Item Penilaian STANDAR KELULUSAN Keterampilan Teknis (Technical Skills) Kepatuhan SOP (SOP Compliance) Penanganan Problem (Handling Problem) Sikap Bekerja (Attitude) Lulusan SMK harus dapat menguasai seluruh kompetensi yang dipersyaratkan yaitu periodic maintenance, engine, electrical dan chassis dan ujiannya dilaksanakan secara komprehensif dan simultan.

Kualifikasi Leveling ASSESSOR Guru T-TEP/Sub T-TEP min. General Basic Course Supervisor: - Instruktur TAM Training Center, atau - Instruktur Local Training “Rencana kedepan, Guru T-TEP/Sub T-TEP dengan sertifikasi General Advance Course menjadi Supervisor Assessor” Leveling Lulusan SMK harus dapat menguasai seluruh kompetensi yang dipersyaratkan yaitu periodic maintenance, engine, electrical dan chassis dan ujiannya dilaksanakan secara komprehensif dan simultan. TUJUAN : Persamaan persepsi penilaian METODE : - Menilai bersama-sama dengan obyek yang sama - Validasi hasil penilaian antar assessor

MODEL SERTIFIKASI TOYOTA

KONSEP SERTIFIKASI TEKNISI Skema di TAM Rekrutmen Teknisi Training Toyota Tech Ujian Praktek Training OJT Sertifikasi Kurikulum Toyota Tech (Teori & Praktek) PSG Rekrutmen Teknisi Sertifikasi Skema di T-TEP “T-TEP didirikan di beberapa SMK” “Konsep Sertifikasi Teknisi dapat disinkronisasikan dengan Sistem Pendidikan SMK”

JANGKA WAKTU PENYIAPAN TEKNISI Lulusan SMK Umum, “butuh 8 bulan Teknisi siap pakai” Rekrutmen Teknisi Training Toyota Tech Ujian Praktek Training OJT Sertifikasi 1 bulan 6 bulan 1 bulan Lulusan SMK T-TEP/Sub T-TEP, “hanya butuh 2 bulan, Teknisi siap pakai Kurikulum Toyota Tech (Teori & Praktek) PSG Rekrutmen Teknisi Sertifikasi 2 bulan

PELAKSANA SERTIFIKASI TEKNISI “Pelaksana akan di-handover dari Training Center ke T-TEP secara gradual” Training Ujian OJT Sertifikasi TRAINING CENTER/LOCAL Instruktur Instruktur Instruktur Instruktur “Proses Handover dari TC ke T-TEP” T-TEP Guru Guru Guru “Pembekalan” Training untuk Guru: - Basic -Advance Ujian & Sertifikasi Guru di TAM TAM Sampling Sertifikasi