Psikologi Konseling dan Psikoterapi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
ASESMEN TEKNIK NON TES DAN TES
FAKTOR-FAKTOR PENGHAMBAT KIP / K
Teori Pembelajaran merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam usaha mencapai tujuan.
PENDEKATAN KONSELING TRAIT AND FACTOR.
BERPIKIR OLEH NUR ADDIANSYAH.
Konseling.
Menunjukkan sikap pantang menyerah
KONSELING KELOMPOK
WIDANINGSIH.  Bimbingan : adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahaman diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan bagi penyesuaian.
KONSELING PROSES PEMBERIAN BANTUAN DARI KONSELOR KEPADA KLIEN YANG DILAKUKAN MELALUI WAWANCARA BANTUAN KONSELOR KLIEN WAWANCARA.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 4/10/2017.
TEKNIK KONSELING.
PEMECAHAN MASALAH DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PENDEKATAN PERSON CENTER
Problem Solving.
TEKNIK MEMBIMBING Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta 2009.
COUNSELING SKILLS (CARKHUFF)
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
KETERAMPILAN DASAR KONSELING
BAB 5 dan 6 DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
KONSELING INDIVIDUAL DALAM LAYANAN PEMINATAN
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Model problem based learning
Prof. Dr. DYP Sugiharto, M.Pd.,Kons
BAB IV PERAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
WAWANCARA FAKULTAS EONOMI, MANAJEMEN, UMBY.
Pengertian gestalt Gestalt merupakan salah satu aliran psikologi yang mempelajari suatu gejala sebagai suatu keseluruhan atau totalitas, data-data dalam.
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
Asas-asas Bimbingan Konseling
Bimbingan dan Konseling Belajar Diagnosis Kesulitan Belajar
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
TAHAPAN PROSES KONSELING
PENDEKATAN EKLEKTIK DALAM PSIKOLOGI KONSELING DAN TERAPI
Tania Clara Dewanti BK/B
WAWANCARA Rian ardi Pratama Dian Setyowati
METODE-METODE PRAKTEK PEKERJAAN SOSIAL I HAKEKAT PEKERJAAN SOSIAL
BIMBINGAN KONSELING.
PARAFRASE DALAM KONSELING.
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Model project based learning
BIMBINGAN KONSELING INDONESIA.
KONSEP DIRI REMAJA.
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
IDENTIFIKASI STUDI KASUS DALAM SEKOLAH MENURUNNYA MOTIVASI BELAJAR (KASUS BIDANG BELAJAR ) ERLINA DWI CAHYANI
Pengertian wawancara Charles Stewart dan W. B. Cash : “sebuah proses komunikasi berpasangan dengan suatu tujuan.
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Bimbingan dan Konseling
Nama : Brigita Dewanti NIM : BK off B
PENGELOLAAN KELAS Meylia Elizabeth.
LANDAS AN PSIKOLOGIS DALAM PENGEM BANGAN KURIKULUM
LANDASAN KONSELING LINTAS AGAMA BUDAYA
Titin Komalasari (14012) Windi Sri Asih (14013) Hubungan Antar Manusia
Pengaruh Faktor-Faktor Non-Rasional Dalam Pengambilan Keputusan
KONSULTASI GIZI, SERTA PERAN KONSULTAN Pertemuan 6
PENDEKATAN KONSELING TRAIT AND FACTOR.
DASAR-DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING
KONSELING KELOMPOK (PENDEKATAN BEHAVIORAL)
PERTEMUAN 10-11: BIMBINGAN BELAJAR DAN DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR
PENDEKATAN KONSELING TRAIT AND FACTOR.
LANJUTAN RE.
Muhammad Riyadi Nasution
Pelatihan Dasar Konsultan
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Perbedaan konseling dengan nasehat. Konseling Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan.
TEORI Belajar BEHAVIORISME. Teori Pembelajaran  merupakan penerapan prinsip-prinsip teori belajar, teori tingkah laku, dan prinsip-prinsip pembelajaran.
PENDEKATAN KONSELING TRAIT AND FACTOR.
TAHAPAN PROSES KONSELING
Transcript presentasi:

Psikologi Konseling dan Psikoterapi Pendekatan Direktif

Konseling direktif disebut juga counselor centered approach yakni konseling yang pendekatannya terpusat pada konselor (Prayitno, 1999)

Edmond G. Willamson J.G. Darley Konseling Directive (counselor centered approach)

2. Berperan besar pada proses konseling 1. Kurang aktif Konselor 1. Lebih aktif 2. Berperan besar pada proses konseling Konseli 1. Kurang aktif 2. Tidak banyak berpendapat. Pada proses konseling, pendapat serta pengambilan keputusan dipegang oleh konselor

Tujuan Utama Pendekatan Direktif membantu siswa untuk merubah tingkah lakunya yang emosional dan impulsif dengan tingkah laku rasional, dengan sengaja, secara teliti dan berhati-hati

Kelemahan Pendekatan Direktif Tidak adanya pengakuan terhadap potensi dan kemampuan konseli untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan Konseli menjadi pasif, kurang inisiatif dan lebih banyak menjadi pendengar Kurang tepatnya jalan keluar yang diambil dengan keinginan atau harapan konseli, yang bisa disebabkan oleh ketidakakuratan data, atau kurangnya kelengkapan data bahkan mungkin karena kesalahan dalam analisis data

Kelebihan Pendekatan Direktif Tepat digunakan saat konseli bersifat pasif Tepat digunakan saat konseli tidak mempunyai inisiatif

Hakikat Manusia Menurut Pendekatan Direktif Manusia dilahirkan dengan membawa potensi baik dan buruk Manusia bersifat bergantung dan hanya berkembang secara optimal di tengah-tengah masyarakat. Manusia selalu ingin mencapai hidup yang baik Manusia banyak berhadapan dengan banyak pilihan-pilihan yang diintrodusir oleh berbagai pihak

Proses Konseling Analisis data tentang klien (pengumpulan data yang relevan) Pensintesisan data untuk mengenali kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan klien. Diagnosis masalah yaitu diagnosis atau kesimpulan tentang semua unsur pokok dalam masalah konseli dan sebab-musababnya Prognosis atau prediksi tentang perkembangan masalah selanjutnya, serta berbagai implikasi dari hasil diagnosis Pemecahan masalah , seperti konseling atau wawancara perseorangan untuk memikirkan penyelesaian terhadap problem yang dihadapi; Follow-up atau tindak lanjut dan peninjauan hasil-hasil

Teknik Utama dalam Pendekatan Direktif Memperkuat kesesuaian antara konselor dengan klien (forcing conformity) Mengubah lingkungan klien (changing environment) Memilihkan atau menempatkan klien pada lingkungan yang sesuai (selecting appropriate environment). Mendorong klien belajar keterampilan-keterampilan yang diperlukan (learning needed skills) Mengubah sikap klien (changing attitudes)