SEJARAH KEHIDUPAN BUDDHA GOTAMA BAHAN AJAR KELAS VII OLEH : SUI TJIN/JULI NIM : 081188230162

STANDAR KOMPETENSI (SK) : MENGUNGKAPKAN SEJARAH PANGERAN SIDDHARTA PADA MASA REMAJA & BERUMAH TANGGA KOMPETENSI DASAR (KD) : MENJELASKAN EMPAT PERISTIWA YANG DILIHAT OLEH PANGERAN

INDIKATOR : MENCERITERAKAN ALASAN PANGERAN SIDDHARTA KELUAR & BERKELILING ISTANA MENCERITERAKAN EMPAT PERISTIWA YANG DILIHAT OLEH PANGERAN SIDDHARTA MENGAMBIL MAKNA EMPAT PERISTIWA YANG DILIHAT

SEBAGAI SEORANG CALON RAJA, PANGERAN SIDDHARTA MERASA SUDAH MASANYA UNTUK MELIHAT KEADAAN RAKYATNYA, MAKA BELIAU MEMOHON IZIN KEPADA AYAHANDANYA UNTUK BERKELILING ISTANA.

HAL INI UNTUK MENGHINDARI RAMALAN ASITA. RAJA SUDHODANA MEMERINTAHKAN PENGAWAL ISTANA UNTUK MENGUMUMKAN PERJALANAN PANGERAN SIDDHARTA & YANG BOLEH MENYAMBUT BELIAU ADALAH ORANG MUDA YANG SEHAT, CANTIK DAN JUGA GANTENG. HAL INI UNTUK MENGHINDARI RAMALAN ASITA.

TERNYATA APA YAN G DIHARAPKAN OLEH RAJA TIDAK TERKABUL, KARENA PANGERAN SIDDHARTA MELIHAT ORANGTUA PADA PERJALANANNYA YANG PERTAMA

“ ORANG APAKAH ITU , CHANNA?” PANGERAN BERTANYA PADA KUSIRNYA. DENGAN HATI YANG BERAT CHANNA MENGATAKAN “ ITU ADALAH ORANG TUA, TUANKU”

APA YANG DILIHAT PADA PERJALANAN PERTAMANYA TERUS TERPIKIR OLEH PANGERAN SAMPAI TERBAWA MIMPI.

PANGERAN MENJADI SERING TERMENUNG & PERTANYAAN TERUS MUNCUL DALAM BENAKNYA : “MENJADI TUA ADALAH PENDERITAAN, APAKAH TIDAK ADA JALAN UNTUK MENGAKHIRI PENDERITAAN ITU?”

DENGAN DITEMANI CHANNA, PANGERAN KEMBALI MELAKUKAN PERJALANAN & MEMUTUSKAN DENGAN BERJALAN KAKI.

PADA PERJALANAN INI, PANGERAN MELIHAT PERISTIWA KEDUA YAITU: ORANG SAKIT LEPRA YANG KEADAANNYA SANGAT MENYEDIHKAN

MELENYAPKAN PENDERITAAN ITU?’ PANGERAN MEMUTUSKAN UNTUK KEMBALI KE ISTANA. “ MENGALAMI SAKIT ADALAH PENDERITAAN, APAKAH TIDAK ADA JALAN UNTUK MELENYAPKAN PENDERITAAN ITU?’

PADA PERJALANAN KETIGA, PANGERAN MELIHAT ORANG MATI YANG SEDANG DIUSUNG KE TEMPAT PENGKREMASIAN.

“ MENGALAMI KEMATIAN LALU DIKREMASI ADALAH SATU PENDERITAAN LAGI BAGI MAKHLUK HIDUP, APAKAH TIDAK ADA JALAN UNTUK MENGAKHIRI PENDERITAAN ITU?” BATIN PANGERAN SIDDHARTA.

SEKEMBALINYA KE ISTANA, PANGERAN MENJADI SERING DUDUK TERMENUNG MEMIKIRKAN TIGA PERISTIWA YANG TELAH DILIHAT DALAM PERJALANANNYA & TERUS BERPIKIR UNTUK MENCARI JALAN PEMBEBASAN AGAR PENDERITAAN TERSEBUT DAPAT DIAKHIRI.

PANGERAN KEMBALI MELAKUKAN PERJALANAN. PADA PERJALANAN KEEMPAT INI PANGERAN BERTEMU DENGAN SEORANG PETAPA YANG TERNYATA MEMPUNYAI CITA-CITA YANG SAMA DENGAN BELIAU YAITU MENCARI JALAN PEMBEBASAN UNTUK MENGAKHIRI PENDERITAAN

SEKEMBALINYA KE ISTANA, PANGERAN DIHIBUR OLEH PARA PENARI YANG TELAH DIPERINTAHKAN OLEH AYAHANDANYA UNTUK MENGHIBUR BELIAU

AKHIRNYA, KARENA KELETIHAN PARA PENARI ITU TERTIDUR DENGAN POSISI YANG BERBEDA. PANGERAN MENYADARI , BEGINILAH KEADAAN MANUSIA YANG SEBENARNYA DIMANA MEREKA TIDAK LAGI PEDULI APA YANG TERJADI JIKA TELAH TERTIDUR. HAL ITU SEMAKIN MEMBUAT BELIAU BERTEKAD UNTUK MELEPASKAN KEDUNIAWIAN SEPERTI YANG TELAH DILAKUKAN OLEH SI PETAPA.

UNTUK TERAKHIR KALINYA, PANGERAN MELIHAT PERMAISURI & PUTRANYA SEKALIGUS BERPAMITAN PADA MEREKA DENGAN TEKAD SETELAH BERHASIL MENDAPATKAN PEMBEBASAN BELIAU AKAN KEMBALI UNTUK MENYELAMATKAN MEREKA

DENGAN DITEMANI CHANNA & KANTHAKA, PANGERAN MENINGGALKAN ISTANA & DI TEPI SUNGAI ANOMA BELIAU MEMOTONG RAMBUT & MELEPASKAN PAKAIAN KEBESARANNYA KEMUDIAN MENJADI SEORANG PETAPA. KEJADIAN INILAH YANG DIKENAL SEBAGAI PELEPASAN AGUNG ATAU MAHABHINISKRAMANA

Essay Test : Uraikan secara singkat mengapa Pangeran Siddharta melakukan perjalanan keliling istana! Uraikan bagaimana usaha Raja Suddhodana untuk menghalangi Pangeran Siddharta melihat empat peristiwa seperti ramalan Asita! Dalam perjalanannya, Pangeran secara berurutan melihat 4 peristiwa. Tuliskan ke 4 peristiwa tersebut ! Apakah yang dilakukan oleh Pangeran setelah melihat 4 peristiwa ? Jelaskan !