PERILAKU MENYIMPANG PD REMAJA “

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Prof.Dr.Mungin Eddy Wibowo, M.Pd Universitas Negeri Semarang
Advertisements

KETENTUAN REZEKI DARI ALLAH SWT Oleh: Qosim Abdullah D
Topik : Struktur Sosial dan Hukum
ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN
OLEH : DIAH KARLINA 077 APPRAISAL OF THOMAS AND ZNANIECKI’S POLISH PEASANT IN EUROPE AND AMERICA.
POKOK-POKOK HUKUM PIDANA oleh : Susan Fitriasari Heryanto,M.Pd
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
Perkembangan peserta didik
PATOLOGI SOSIAL DAN MASALAH SOSIAL
Pancasila sebagai ETIKA kehidupan berbangsa
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
Ruang Lingkup Psikologi
Pendahuluan Wawasan Budi Luhur
(JUVENILE DELIQUENCY)
DELINQUENT (KENAKALAN)
PENYIMPANGAN SOSIAL.
ETIKA , MORAL & AKHLAQ BY: FIRNAWIDA,M.Pd.I.
Apakah fenomena sosial?
Keadilan ialah kelayakan dari sebuah tindakan (Aristoteles).
MENUNTUT ILMU Pengertian Menuntut Ilmu
Pembentukan Sikap Dan Tingkah Laku
Pengertian Latar Belakang Visi Misi Tujuan Kegunaan Sasaran.
Dampak Perubahan Sosial
AKHLAK Secara etimologis, kata akhlak berasal dari bahasa arab ( أخلاق ) dalam bentuk jama’, sedang mufradnya adalah khuluq ( خلق ), yang dalam Kamus Munjid.
ETIKA KESEHATAN MASYARAKAT
POLA ASUH ANAK DAN REMAJA (PAR)
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
BAB II IMAN DAN TAQWA.
Perlindungan Khusus pada Anak
Etika Dan Regulasi Maria Christina.
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
GEJALA KENAKALAN REMAJA
INSTRUMEN HAM INDONESIA
PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Ruang Lingkup Psikologi
IPS untuk SMP/MTS kelas VIII
PERSATUAN & KERUKUNAN SK/KD PETA KONSEP HIKMAH MATERI INDIKATOR
PERILAKU MENYIMPANG DAN MASALAH SOSIAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
SMP Kelas 3 Semester 1 BAB V
BIMBINGAN KONSELING.
Sekilas mengenai ekonomi islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
ETIKA PROFESI.
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
Misi Dakwah Rasulullah Saw
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Masyarakat, Norma dan Hukum
Misi Dakwah Rasulullah Saw
PANCASILA 10 PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA PENGANTAR
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
UU No.12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
KAIDAH SOSIAL.
KEBIJAKAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
ETIKA PROFESI.
NORMA SOSIAL. PENGERTIAN NORMA SOSIAL Norma merupakan perwujudan atau aplikasi dari nilai- nilai yang dianut oleh suatu masyarakat Contoh : Dalam rumah.
Materi Kuliah Pengantar Ilmu Sosial
 Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol,  Hukum adalah aspek.
Dra. Indah Meitasari M.Si
BAB 7: MENJAGA AKHLAK DALAM MAKAN DAN MINUM
Peran Orang Tua dalam Pembangunan Keluarga dan Bina Keluarga
LANDASAN-LANDASAN KEPENDIDIKAN
Pendidikan Agama Islam
PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA
This presentation uses a free template provided by FPPT.com ETIKA DAN HUKUM Lulu Mamlukah.S.Tr.Keb.,MH.Kes.
Transcript presentasi:

PERILAKU MENYIMPANG PD REMAJA “ “ AKHLAK BAIK & PERILAKU MENYIMPANG PD REMAJA “ Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com PEMBENTUKAN AKHLAK YANG BAIK..??? “ Sungguh pada diri Rasulullah saw, terdapat suri tauladan yang baik…”(QS.Al Ahzab:21) ” Dan sungguh pada mu (Muhammad) terdapat budi pekerti yang Agung” (QS. Al Qalam :4) ISLAM adalah sebuah sistem nilai-luhur yang diajarkan oleh Rasulullah SAW sepanjang hayat beliau. Beliau ajarkan nilai-milai luhur tersebut kedalam jiwa-jiwa jahiliyah bangsa arab pada semua segi kehidupan setiap hari tanpa kenal lelah : “Sesungguhnya aku diutus di muka bumi ini tiada lain adalah untuk menyempurnakan akhlaq manusia”. (HR. Buchary Muslim). “Sempurna-sempurnanya iman seseorang adalah yang baik akhlaqnya…” (HR. Turmudzy). Bila tidak memperhatikan pentingnya pembentukan akhlaq ini, dapat dipastikan bahwa generasi tersebut ‘lah yang akan mengalami Dekadensi/Kemerosotan Moral dan akan menjadi ‘Cobaan Berat’ setelah berhadapan dengan zaman yang terbuka dan serba tanpa norma sosial…..’

PERILAKU MENYIMPANG PD REMAJA“ “ AKHLAK BAIK & PERILAKU MENYIMPANG PD REMAJA“ Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com PEMBENTUKAN AKHLAK YANG BAIK… ( Lanjutan ) " Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua ".(An-Nisa: 14) >> Maka diwajibkan kepada Anak untuk mematuhi dan berbuat baik kepada Orang Tua-nya. Karena setiap Orang Tua pasti menginginkan anak-anaknya utk tumbuh menjadi Manusia (Umat Islam) yang ber-Akhlak baik dan Mulia. UNDANG-UNDANG –NO. 3 / TAHUN 1997 Tentang Peradilan Anak (Pasal 1, Ayat 2 ); “ ANAK NAKAL adalah : a. Anak yang melakukan tindak Pidana; atau b. Anak yang melakukan perbuatan yang dinyatakan terlarang bagi anak, baik menurut peraturan perundangundangan maupun menurut peraturan hukum lain yang hidup dan berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan. “ >> Maka segala tindakan seorang Anak yang menyimpang dari Aturan Hukum (Agama dan Negara) serta Norma-norma Sosial yang berlaku, ‘dia’ dapat dikatergorikan sebagai KENAKALAN ANAK. Dan dapat dikenakan sanksi HUKUM yang Berlaku…!!

BENTUK KEMEROSOTAN MORAL GENERASI MUDA Kebut-kebutan dijalanan yang mengganggu keamanan lalu lintas dan membahayakan jiwa serta orang lain. Membolos sekolah lalu bergelandangan sepanjang jalan dan kadang-kadang pergi untuk bermain game. Memakai dan menggunakan bahan narkotika, bahkan hal yang dianggap ringan yakni Minuman Keras. Perjudian dan bentuk-bentuk permainan lain dengan taruhan. Perkelahian antar geng, antar kelompok, antar sekolah, sehingga harus melibatkan pihak yang berwajib. ….dan secara Ilmu Sosiologi, Aspek-aspek yang mempengaruhi Gejala Sosial: Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

PATOLOGI SOSIAL Semua tingkah laku yg bertentangan dg norma kebaikan, stabilitas lokal, pola kesedarhanaan, moralitas, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum formal (Penyakit Masyarakat). Perkembangan tdk seimbang dri macam-2 bag kebudayaan, shg melahirkan kesenjangan sosial, kelambatan kultural (cultur lag), disorganisasi sosial, hingga disintegrasi sosial. Inter-dependensi antara disorganisasi sosial dan lingkungan budaya yg buruk merupakan rangsangan bagi orang normal menjadi penyakit-sosial (sosiopatik). Bentuknya : Kemiskinan, Kejahatan, Pelacuran, Alkoholisme, Narkotika, Perjudian, Pelacuran, Tindakan Kriminal dan Kekerasan Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

ALIENASI Ketidakberdayaan, ketidakberartian, ketiadaan norma, keterpencilan, keterasingan, ketidakseimbangan diri. Keterasingan diri atas karyanya di dlm masyarakat atau kelompok, disertai perasaan tanpa norma, tanpa arti, tanpa daya, tanpa kemampuan, tanpa perhatian, merasa rendah diri, terisolasi, dan tersingkir dlm kehidupan. Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

A N O M I Kondisi masyarakat yang tidak memiliki seperangkat norma dan sistem nilai yang dihayati kebenarannya, berlaku secara konsisten, dan digunakan sebagai pedoman oleh warga masyarakatnya. Nilai-nilai lama telah ditinggalkan sedangkan nilai baru belum terbentuk. Cara menerapkan nilai lama tidak sesuai dengan perkembangan, sedangkan cara baru belum ada. Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

ANOMALI Anomali adalah proses penyimpangan fungsi-fungsi lembaga dalam masyarakat yg tdk segera diperbaiki peranannya sehingga menimbulkan kegalauan atau keadaan anomi. Bentuknya berupa pelanggaran thd norma-norma sosial yg tlh melembaga atau mapan, tidak ada sanksi yg efektif, & tidak melakukan perubahan scr substansial cara utk mengatasi masalah. Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

INVOLUSI Involusi adalah kemunduran, kemerosotan kebudayaan kr ketidakseimbangan yang terjadi di dalam kehidupan sosial sudah mencapai bentuk yang pasti, namun tidak berhasil diseimbangkan atau diubah menjadi suatu pola baru, justru terus berkembang hingga menjadi semakin rumit. Bentuknya berupa peningkatan teknik melangsungkan kehidupan atas dasar ketertutupan (exclucivisme), dlm konteks mekanisme daya tahan masyarakat (defence-mechanisme), hingga sikap sosial mengalami dehumanisasi, kepekaan sosial menghilang, persepsi sosial menjadi kabur, kebanggan hanya pada lambang-lambang kesuksesan, mabuk kekuasaan, materi dan panik Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

POLARISASI ’ Proses terjadinya dua lapisan dalam masyarakat ( lapisan atas dan lapisan bawah ) yang menunjukkan perbedaan sikap dan kemampuan dalam merespon ilmu pengetahuan dan teknologi serta hasil-hasil pembangunan sedemikian rupa, sehingga tingkat kesejahteraan dan kemampuan kedua lapisan itu jauh berbeda...’ Bentuk nyata disekitar bisa berupa; adanya kesenjangan dalam kesejahteraan, pendidikan, akses dlm berpolitik dll. Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

( MEWUJUDKAN HUMAN-SECURITY ) PERANAN GENERASI MUDA ( MEWUJUDKAN HUMAN-SECURITY ) MULTI FASE KEAMANAN MANUSIA : Keamanan Kultural & Agama. Keamanan Harta Milik. Keamanan Hak-hak Manusia. Keamanan Perempuan, Anak2 Dan Lansia. Keamanan Kerja. Keamanan Keluarga & Kediaman. Keamanan Makanan. Keamanan Perjalanan. Keamanan Informasi. Keamanan Hak Cipta. Keamanan Pendidikan. Keamanan Kesehatan Jiwa. Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

PERILAKU NORMATIF ( Teori: Emile Durkheim, 1967 ) ATMOSPHERE Suasana Sekitar PRESTASI SOSIAL PERHATIAN & MOTIVASI INTERAKSI SOSIAL INDIVIDU & PERILAKUNYA LINGKUNGAN SEKITAR FUNGSI/TUGAS MOTIVASI DAN HASIL USAHA SOSIAL PRESSURE Desakan-Aturan Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

TANAMKAN PRINSIP POSITIF, UNTUK HASIL YANG POSITIF… “ Pendidikan adalah KEBUTUHAN, bukan’lah sebuah TUNTUTAN..!! ” “ Mantab’kan Diri dalam maraih Ilmu dan Keterampilan, bukan sebuah raihan Nilai yang bagus…!! “ “ Melindungi Perasaan dan Keselamatan Orang lain adalah Kepuasan Diri yang tak ternilai harganya..!! “ “ Jaga PERGAULAN: Gaulilah hanya jika Mereka membawa nilai POSITIF bagi Pribadi’mu..!! “ Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

yakin’lah… Aritapi’s File: http://aritapi.wordpress.com

Kembangkan Potensi’mu, Genggam Prestasi’mu…!!