Virus
Sejarah penemuan virus (1876) = Adolf Edward Mayer (1892) = Dmitri Ivanovski (1895) = Dr. Martinus W. beijerinick (1935) = wendell Meredith Stanley (1836) = Bawden dan pirie (1876) = Kausche, Pfankuch dan Ernst Ruska
Virus berasal dari kata virion yang berarti racun Virus berasal dari kata virion yang berarti racun. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang berukuran ultramikroskopis, dapat dikristalkan, dan tidak dapat hidup diluar sel hidup (tidak mempunyai protoplasma). Virus dikatakan hidup karena virus dapat berkembang biak dan memiliki materi genetik (DNA/RNA).Uk. Antara 20-30 milimikron.
Struktur Virus
Ciri-ciri Virus Virus memiliki ciri-ciri, antara lain: a. Tidak berbentuk sel, karena tidak mempunyai protoplasma, dinding sel, sitoplasma, dan nukleus. b. Dapat digolongkan sebagai benda mati, karena dapat dikristalkan dan tidak mempunyai protoplasma. c. Dapat digolongkan benda hidup, karena memiliki kemampuan metabolisme, reproduksi, dan memiliki asam nukleat. d. Hanya dapat berkembang biak di dalam sel atau jaringan yang hidup. e. Organisme subrenik hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. f. Virus berasal dari bahasa latin venom yang berarti cairan yang beracun. g. Bersifat parasit.
Bentuk virus Bulat, Oval, Memanjang, Batang, Seperti huruf T. Virus memiliki struktur tubuh yang terdiri dari: Kepala, berbentuk polihedral (segi banyak) Kapsid, selaput pembungkus yang di susun protein Bahan inti/ materi genetik (DNA/RNA) Serabut ekor.
Reproduksi Virus Siklus litik Terdiri dari 5 tahap yaitu: Absorbsi (fase penempelan). Infeksi (fase memasukkan asam nukleat). Sintesis (fase pembentukan). Perakitan Lisis (fase pemecahan sel inang).
Daur lisogenik Kadang-kadang virus ini melakukan daur lisogenik dengan tahaptahapnya: 1) Fase absorbsi (penempelan) 2) Fase injeksi (pemasukan) 3) Fase penggabungan. 4) Fase pembelahan. 5) Fase sintesis (Pembentukan) 6) Fase perakitan. 7) Fase litik
Peranan Virus bagi Kehidupan Virus yang Menguntungkan: a. Untuk membuat antitoksin. b. Untuk melemahkan bakteri. c. Untuk reproduksi vaksin.
Virus yang Merugikan: a. Menyebabkan penyakit pada manusia 1) Orthomyxovirus, yang menyebabkan influenza. 2) Paramyxovirus, menyebabkan penyakit campak. 3) Herpesvirus varicella, menyebabkan cacar air. 4) Corona, menyebabkan SARS (Severe Accute Respiratory Syndroms), merupakan penyakit yang menyerang sistem pernapasan. 5) Virus Cikungunya, menyebabkan penyakit cikungunya. 6) Virus hepatitis A dan hepatitis B, menyebabkan penyakit hepatitis. 7) Virus Onkogen, menyebabkan kanker. 8) Tagovirus (flavovirus), menyebabkan demam berdarah. 9) HIV (Human Imunodeficiency Virus), menyebabkan AIDS (Acquired Imunodeficiency Syndrome).
b. Menyebabkan penyakit pada hewan 1) Polyma, penyebab tumor pada hewan. 2) Rous Sarcoma Virus (RSV), penyebab kanker pada ayam. 3) Rhabdovirus, penyebab rabies pada vertebrata (anjing, kera, dan lainlain). Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur. 4) Tetelo pada ayam atau NCD (New Castle Disease). 5) Penyakit kuku dan mulut pada ternak, seperti sapi dan kambing.
Menyebabkan penyakit pada tumbuhan 1) Virus mozaik penyebab mozaik (bercak kuning) pada tembakau. 2) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) penyebab penyakit pada jeruk. 3) Virus tungro, penyebab penyakit pada tanaman padi. Vektornya adalah wereng hijau dan wereng cokelat.
Cara pencegahan penyakit karena virus dilakukan dengan tindakanvaksinasi. Vaksin pertama yang ditemukan oleh manusia adalah vaksincacar, ditemukan oleh Edward Jenner (1789), sedangkan vaksinasi oralditemukan oleh Jonas Salk (1952) dalam menanggulangi penyebab polio. Manusia secara alamiah dapat membuat zat anti virus di dalam tubuhnya, yang disebut Interferon, meskipun demikian manusia masih dapat sakit karena infeksi virus, karena kecepatan replikasi virus tidak dapat diimbangi oleh kecepatan sintesis interferon.