PENYAJIAN DATA EPIDEMIOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
B. Bagan atau Grafik atau Diagram
Advertisements

STATISTIKA PENYAJIAN DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI Drs. Setiadi C.P., M.Pd., M.T.
STATISTIK DAN PROBABILITAS pertemuan 3 Oleh : L1153 Halim Agung,S.Kom
PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK GRAFIK, BAGAN DAN DIAGRAM
STATISTIK I (DESKRIPTIF) MKF
DISTRIBUSI FREKUENSI PENGERTIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Penyajian Data Tabel dan Grafik Selain berupa angka-angka ringkasan,
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK. 7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I.
Pertemuan 4 Distribusi Frekuensi
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
1. Statistika dan Statistik
PENYAJIAN DATA SPECIAL FOR XII TR 2.
STATISTIKA BISNIS Raisa Pratiwi.
Pengolahan data dan Penyajiannya
STATISTIK DESKRIPTIF.
STATISTIK DESKRIPTIF Pengumpulan data, pengorganisasian, penyajian data Distribusi frekuensi Ukuran pemusatan Ukuran penyebaran Skewness, kurtosis.
STATISTIKA Jurusan PWK-FT-UB Pertemuan ke-2/2-4,14-16
PENGOLAHAN & ANALISIS DATA
MANAJEMEN DATA NURUL AINI
PENYAJIAN DATA
Nurratri Kurnia Sari, M. Pd
Statistika Dasar Khaola Rachma Adzima
PENGOLAHAN DATA DAN PENYAJIAN DATA
PENYAJIAN DATA By. M. Haviz Irfani, S.Si STMIK MDP PALEMBANG.
Probabilitas dan Statistik
Penyajian data berdasarakan Daftar Statistik dan Diagram
Penyajian Data Nurul Hidayah
Pengantar PENYAJIAN DATA
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
LAPORAN PENYELIDIKAN KEJADIAN LUAR BIASA
DATA DAN HIPOTESIS (DATA AND HYPOTHESIS)
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
BAB VI TEKNIK PENYAJIAN DATA
DISTRIBUSI FREKUENSI DAN PENYAJIAN DATA
FUNGSI STATISTIK. SEBAGAI ALAT PENYAJI DATA.
PENYAJIAN DATA DISTRIBUSI FREKUENSI
Statistika Industri 1 TIP UB
DISTRIBUSI FREKUENSI Irfan.
PENYAJIAN DATA.
Penyajian Data.
PROBABILITAS DAN STATISTIK
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
BAB IV DISTRIBUSI FREKUENSI.
5.
7. Penyajian Data TABEL GRAFIK.
Statistika dan Penerapannya
Penyajian Data dan Distribusi Frekuensi
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
PENGOLAHAN DAN ANALISIS SEDERHANA DATA SURVEILANS
DISTRIBUSI FREKUENSI.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
ALAT-ALAT MANAJEMEN (2)
PENDAHULUAN.
DISTRIBUSI FREKUENSI Hasan Mukhibad.
DISTRIBUSI FREKUENSI   DISTRIBUSI FREKUENSI ADALAH TABEL FREKUENSI YANG MENGELOMPOKKAN DATA YANG BELUM TERKELOMPOK KE DALAM KELAS - KELAS SEHINGGA MENJADI.
? 1. Konsep Statistika STATISTIKA : Kegiatan untuk : mengumpulkan data
Penataan dapat dilakukan dalam bentuk:
Statistika PENYAJIAN DATA.
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA
Statistik Dasar Kuliah 8.
Pertemuan ke 2.
STATISTIK DESKRIPTIF.
BAB 2 PENYAJIAN DATA.
Penyajian data dan distribusi frekuensi
1 STATISTIK DESKRIPTIF. 2 DISTRIBUSI FREKUENSI Definisi: Adalah pengelompokan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap.
BIOSTATISTIK.
Manfaat dan Teknik Penyajian Data
STATISTIK DESKRIPTIF.
Transcript presentasi:

PENYAJIAN DATA EPIDEMIOLOGI

TUJUAN Dapat mengidentifikasi frekuensi kejadian Mengetahui penyebaran kasus dalam populasi

DASAR Penyajian data kasar sulit dimengerti Bentuk penyajian yang jelas berguna untuk perbandingan dua kelompok/populasi Perlu penguasaan data dasar (diskret dan kontinu), ukuran tendensi sentral(mean, median, modus), variabilitas (range, standard deviasi, standard error), serta ukuran frekuensi penyakit (proporsi, rate, ratio)

BENTUK PENYAJIAN Satu,dua, tiga variabel, dan tabel masker Tabel Grafik grafik garis grafik semilog histogram frekuensi poligon Diagram (Chart) diagram bar spot map dan area map  

Kriteria Pengolaan Data Yang Baik Tidak membuat kesalahan selama proses pengolahan data Dapat mengidentifikasi adanya perbedaan dalam frekuensi dan distribusikasus Cara atau teknik yang dipakai tidak menimbulkan pengertian yang salah atau berbeda Metode yang dipakai sesuai dengan metode yang lazim

Prisip Pembuatan Jumlah variabel dibatasi, agara mudah di mengerti Judul menggambarkan isi Badan data memuat interval yang berarti Sumber data harus tersaji

TABEL Metode berbentuk baris dan kolom Menunjukan frekuensi kejadian dalam kategori berbeda Hampir semua data kuantitatif mampu diserap Bentuk persiapan grafik dan diagra (chart)

Pembuatan Tabel Judul jelas, menjawab apa, bila mana dan dimana Baris dan kolom diberi label, satuan ukuran disajikan, kolom terpisah dengan garis vertikal Kode, singkatan atau lambang dijelaskan rinci

Metode untuk data kuantitatif dengan sistem koordinat GRAFIK Metode untuk data kuantitatif dengan sistem koordinat Terdiri dari 2 garis sumbu berpotongan tegak lurus Setiap sumbu mempunyai skala ukuran dan label petunjuk Sumbu X metode klasifikasi (waktu,umur) Sumbu Y frekuensi kejadian

PEMBUATAN GRAFIK Lengkap mampu menerangkan sendiri Sederhana, sedikit garis dan simbol Beri keterangan jika garis banyak Judul atas/bawah grafik, perlu konsisten Frekuensi untuk skala vertikal, klasifikasi pada skala horizontal Peningkatan skala jelas, skala vertikal mulai dengan 0 Jarak sama-uit numerik sama

Grafik garis skala aritmatik Sumbu Y mempunyai nilai yang ama untuk tiap jarak Panjang sumbu jangan melebihi nilai yang ditampilkan Kelas interval sama dengan yang digunakan dalam tabel

Grafik semi log Sumbu Y mempunyai ukuran unit logaritme, sumbu X ukuran aritmatik Membandingkan beberapa seri data, menonjolkan perubahan relatif dari pada angka absolut Efektif menggambarkan perubahan tingkat morbiditas dan mortalitas. Sumbu Y menggunakan rate  

Keuntungan grafik Semi log Kecuraman ( slope) menunjukan meningkat atau menurun Dapat menunjukan perbedaan yang besar dalam angka di grafik yang relatif kecil Penting diperhatikan bahwa: Pada sumbu Y, jarak 0,01 dan 0,1 sama dengan jarak 1,0 dan 10,0 Ini ciri skala grafik semi log, tiap nilai kelipatan 10, jarak sama

HISTOGRAM Grafik yang menggambarkan distribusi frekuensi Lebar bar horizontal sama dengan interval kelas Tinggi bar sebanding dengan frekuensi kejadian pada interval Sel yang berdekatan (sumbu x) tidak terpisah Skala pemutus (break) tidak dapat dipakai

Frekuensi Poligon Untuk menyajikan 2 rangkaian data → hubungan dengan frekuensi – distribusi Dibentuk dengan cara menghubungkan titik tengah masing-masing kelas interval Perlu ditutup dengan menghubungkan titik data pertama dan terakhir dengan titik tengah interval sebelum dan sesudahnya

DIAGRAM (CHART) Metode untuk menggambarkan data statistik dengan satu koordinat Paling tepat untuk perbandingan data dari klasifikasi yang berbeda

Diagram Bar Lebar sel sama dan terpisah satu sama lain dengan jarak sama Perlu keterangan, jika lebih dari satu balok Panjang balok → perbandingan proporsional jumlah kejadian dalam interval Posisi dapat horizontal atau verrtikal Pemotongan skala tidak dianjurkan

Diagram Koordinat Geografik Gambaran kejadian dengan peta SPOT MAP Menunjukan kejadian dengan titik/simbol tempat tertentu Menggambarkan distribusi geografis suatu kejadian menurut golongan atau jenis kejadian Mengabaikan populasi → tidak menggambarkan resiko AREA MAP Menunjukan insidens atau distribusi kejadian pada wilayah dengan kode/arsiran Memperhitungkan dengan populasi → menggambarkan rate berdasarkan area  

TERIMA KASIH