1.3 Distribusi Probabilitas Kontinu

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
Advertisements

DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
STATISTIKA DISTRIBUSI PROBABILITAS
Distribusi Chi Kuadrat, t dan F
Distribusi Probabilitas Diskrit dan Kontinu
Pendahuluan Landasan Teori.
Distribusi Normal Distribusi normal memiliki variable random yang kontinus. Dimana nilai dari variable randomnya adalah bilang bulat dan pecahan. Probabilitas.
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 2
Pendugaan Parameter Pendugaan Titik dan Pendugaan Selang
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
FUNGSI DENSITAS Pertemuan ke 9.
Distribusi Normal Arum Handini Primandari.
DISTRIBUSI DISTRIBUSI NORMAL PENDEKATAN NORMAL UNTUK BINOMIAL
Distribusi Probabilitas Normal
Distribusi Probabilitas Normal.
DISTRIBUSI TEORITIS.
Soal Distribusi Kontinu
PERTEMUAN Ke- 4 Dosen pengasuh: Moraida Hasanah, S.Si., M.Si
DISTRIBUSI PROBABILITAS DAN DISTRIBUSI SAMPLING
DISTRIBUSI NORMAL Widya Setiafindari, ST..
STATISTIKA Pertemuan 5: Distribusi Peluang Normal Dosen Pengampu MK:
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
Oleh : Prof. Dr.dr. Buraerah.Abd.Hakim, MSc
Nanda A. Rumana nandaarumana.blogspot.com
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Distribusi Normal.
Distribusi Normal.
STATISTIK II Pertemuan 3: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
DISTRIBUSI KONTINU DISTRIBUSI NORMAL.
PTP: Peubah Acak Kontinu Pertemuan ke-6/7
Fungsi Distribusi normal
KONSEP DASAR STATISTIK
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 1
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
DISTRIBUSI KONTINYU.
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
DISTRIBUSI PROBABILITAS
DISTRIBUSI PROBABILITAS
Probabilitas dan Statistika BAB 5 Distribusi Peluang Kontinu
STATISTIK II Pertemuan 2: Probabilitas dan Distribusi Probabilitas
PROBABILITAS VARIABEL KONTINYU
TUGAS MANDIRI DIKUMPULKAN RABU, 6 APRIL 2011
DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI PROBABILITAS NORMAL
DISTRIBUSI PROBABILITAS BAG 2 (DISTRIBUSI NORMAL)
DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI PROBABILITA COUNTINUES
Distibusi Probabilitas Statistik Bisnis -8
This presentation uses a free template provided by FPPT.com DISTRIBUSI NORMAL NAMA : 1.Umar Usman Armansah( )
Bagian 5 – DISTRIBUSI KONTINYU Laboratorium Sistem Produksi 2004
Peubah Acak Kontinu.
DISTRIBUSI PROBABILITAS KONTINYU TEORITIS 1
STATISTIKA DASAR NAMA : MENIK GUSTINASARI NIM :
Analisa Data Statistik Chap 6: Distribusi Probabilitas Kontinu
DISTRIBUSI NORMAL.
HARGA HARAPAN.
DISTRIBUSI PROBABILITAS
BAB 8 DISTRIBUSI NORMAL.
DISTRIBUSI NORMAL.
Statistika Inferensi : Estimasi Titik & Estimasi Interval
HARGA HARAPAN.
DISTRIBUSI NORMAL Widya Setiafindari, ST..
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
DISTRIBUSI NORMAL.
Ukuran Distribusi.
PENGERTIAN DISTRIBUSI TEORITIS
DISTRIBUSI PROBABILITAS YANG UMUM
. Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat digunakan bilamana suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan proses.
DISTRIBUSI NORMAL.
Transcript presentasi:

1.3 Distribusi Probabilitas Kontinu Suatu variabel random kontinu mempunyai tak hingga banyaknya harg/nilai dalam interval (a,b). Probabilitas suatu variabel random kontinu X adalah nol untuk setiap satu nilai tertentu. Mengapa?

Fungsi densitas probabilitas tersebut memenuhi persyaratan berikut: Untuk menghitung probabilitas ditentu- kan fungsi densitas probabilitas f(x). Fungsi densitas probabilitas tersebut memenuhi persyaratan berikut: f(x) non-negatif, Luas daerah dibawah kurva f(x) di atas sumbu x adalah 1. Probabilitas harga x antara a dan b adalah luas daerah dibawah kurva f(x) di atas sumbu x antara a dan b. a b P(a<x<b)

Distribusi Uniform Suatu variabel random X disebut berdistribusi uniform dalam interval [a,b] jika fungsi densitas probabilitasnya adalah

Contoh 1.3 Beda waktu antara pemesanan dan pengiriman barang adalah suatu variabel random berdistribusi uniform antara 100 dan 180 menit.. Tentukan grafik dan fungsi densitas probabilitasnya. Berapakah proporsi beda waktu antara 2 dan 2.5 jam? f(x) = 1/80 100  x  180 P(120  x  150) = (150-120)(1/80) = .375 1/80 x 100 120 150 180

1.4 Distribusi Normal Ini adalah distribusi variabel random kontinu terpenting untuk dibahas, karena; Banyak variabel random yang dapat di model berdistribusi normal. Banyak distribusi yang dapat di dekati dengan atau oleh distribusi normal. Distribusi normal banyak digunakan dalam inferensi statistika.

Distribusi Normal variabel random X dengan mean m dan variansi s2 dikatakan berdistribusi normal jika fungsi densitas probabilitasnya, adalah

Suatu distribusi berbentuk lonceng, simetri terhadap m

Bagaimana standar deviasi mempengaruhi bentuk f(x)? Bagaimana ekspektasi mempengaruhi letak f(x)? m = 10 m = 11 m = 12

Perhitungan Probabilitas Distribusi Normal Dua hal yang mempermudah perhitungan probabilitas distribusi normal adalah: Sifat simetri dari distribusi normal Setiap distribusi normal dapat ditransformasiatau diubah menjadi “DISTRIBUSI NORMAL STANDAR” Contoh Waktu yang diperlukan untuk membuat suatu soal ujian berdistribusi normal dengan mean 60 menit dan deviasi standar 8 menit. Berapa probabilitas membuatnya antara 60 dan 70 menit?

Penyelesaian Jika X adalah waktu yang diperlukan untuk mengerjakan soal, hitunglah P(60<X<70). Probabilitas ini dapat dihitung dengan membawa X menjadi variabel normal standar Dengan demikian setelah probabi- litas Z dihitung, probabilitas sebarang Variabel normal akan dapat dihitung . Setiap variabel normal de- ngan m s, tertentu dapat Ditransformasi ke Z. E(Z) = 0 V(Z) = 1

Contoh - lanjutan 60 - 60 X - m 70 - 60 P(60<X<70) = P( < < ) 8 s 8 = P(0<Z<1.25) Untuk menyelesaikan perhitungan probabilitas salah Satu cara adalah menggunakan tabel distribusi normal standar

Perhitungan probabilitas untuk variabel random Normal Standar dapat dilakukan menggunakan Tabel berikut. P(0<Z<z0) Probabilitas dalam tabel berkorespondensi Dengan luas daerah antara Z=0 dan Z = z0 >0 Z = 0 Z = z0

Contoh - lanjutan P(60<X<70) = P( < < ) 60 X 70 - m - 60 s 8 0.3944 = P(0<Z<1.25) = 0.3944 Dalam contoh i z0 = 1.25

P(-z0<Z<0) = P(0<Z<z0) Sifat simetri dari distribusi normal memungkinkan perhitungan probabilitas untuk nilai-nilai Z negatif menggunakan tabel dengan cara berikut: -z0 +z0 P(-z0<Z<0) = P(0<Z<z0)

Contoh 1.4 Tentukan probabilitas-probabilitas berikut: P(Z>1.47) = ? 0.5 - P(0<Z<1.47) = P(Z>1.47) 1.47 P(Z>1.47) = 0.5 - 0.4292 = 0.0708

P(-2.25<Z<1.85) = ? P(-2.25<Z<0) = ? .4878 P(0<Z<1.85) = .4678 P(0<Z<2.25) = .4878 -2.25 1.85 2.25 P(-2.25<Z<1.85) = 0.4878 + 0.4678 = 0.9556

P(.65<Z<1.36) = ? P(.65<Z<1.36) = .4131 - .2422 = .1709 .65 1.36 P(.65<Z<1.36) = .4131 - .2422 = .1709

P(X>55) = P(Z> ) = P(Z>2.5) Contoh 1.5 Jika rate of return (X) suatu investasi diketahui berdistribusi normal dengan mean 30% dan deviasi standar 10% Berapakah probabilitas return melampaui 55%? P(X>55) = P(Z> ) = P(Z>2.5) 55 - 30 10 =.5 - P(0<Z<2.5) = .5 - .4938 = .0062 m = 30% X = 55% Z =2.5

Berapakah probabilitas return akan kurang dari22%? 30% 22% P(X<22) = P(Z< ) = P(Z< - .8) 22 - 30 10 .8 =P(Z>.8) = 0.5 - P(0<Z<.8) = 0.5 - .2881 = .2119

Contoh 1.6 Jika Z adalah suatu variabel random normal standar, tentukan nilai z yang memenuhi P(Z<z) = .6331. 0.6331 z z = .34 .5 .1331

Contoh 1.7 Penyelesaian Tentukan harga z.025 zA adalah nilai z yang luas daerah di sebelah kanan zA dan dibawah kurva normal standar adalah A. 0.475 0.025 0.025 -1.96 - Z0.025 Z0.025 1.96

4. Misalkan tinggi laki – laki dalam kelas tertentu adalah peubah acak normal dengan parameter  = 71 inchi dan 2=6,25. Berapa persen dari laki – laki dalam kelas tersebut yang mempunyai tinggi lebih dari 6,2 inchi? Berapa persen yang lebih dari 6,5 inchi?