Pola Pikir Technopreneur SELF ASSESMENT Pola Pikir Technopreneur Memilih Bisnis

1 Pengenalan Diri Mengenali Diri pintu masuk utama menuju keberhasilan Anda adalah anda yang tiada duanya di dunia ini Sebagai individu yang unik maka anda sangat berpotensi membuat perubahan yang spektakuler

Memahami potret diri (Hippocrates) MEMAHAMI DIRI Memahami potret diri (Hippocrates) Memahami kesukaan diri (Carl G. Jung) Mengenali tipe diri (Hipocrates dan Carl G. Jung) Menemukan warna energi diri (Jolande Jacobi)

Potret Diri Melancholics Cholerics Phlegmatics Sanguines 4 Pola Perilaku Dasar Manusia Melancholics who likes orderly lives and were prone to mood changes ORANG YANG SUKA HIDUP TERTIB DAN SUASANA HATINYA MUDAH BERUBAH Cholerics who appeared as natural leaders and tended to be seen as tough-minded ORANG YANG NAMPAK SEBAGAI PEMIMPIN ALAMI DAN CENDERUNG PEMIKIR AWAL Phlegmatics who observed from the sidelines and tended to comply to others’ demands ORANG YANG MENGAMATI DARI SISI LAIN DAN CENDERUNG MEMATUHI PERINTAH ORANG LAIN Sanguines people who were outgoing, optimistic and fun-loving ORANG YANG SUKA BEPERGIAN, OPTIMISTIK DAN MENYENANGKAN

Melankolis Koleris Flegmatis Sanguinis COOL BLUE Koleris FIERY RED Flegmatis EARTH GREEN Sanguinis SUNSHINE YELLOW

Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik Presisi-Terinci Terencana Bertanya Formal Analitis Hati-Hati Kompetitif Menuntut Menentukan Kemauan Kuat Fokus Tujuan Mengendalikan Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik MELANCHOLICS CHOLERICS Kondisi baik Peduli Mendukung Berbagi Bersabar Rileks Ramah PHLEGMATICS Orientasi Sosial Dinamis-Menghibur Demonstratif Antusias Persuasif Ekspresif SANGUINES Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik Kondisi baik

Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kaku Tidak Tegas Curiga Dingin Menarik Diri Agresif Mengendalikan Memojokkan Mengambil Alih Tidak Toleran Kondisi buruk Kondisi buruk MELANCHOLICS CHOLERICS Menyerah Pasrah Lamban Percaya Saja Keras Kepala PHLEGMATICS Mudah digugah Gelisah Tidak Bijak Semarak Terburu-buru SANGUINES Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk Kondisi buruk

ATTITUDES the way we express our energies KESUKAAN DIRI Introvert Tenang Suka memperhatikan Fokus ke dalam Mendalam Intim Suka menyendiri Termenung Bijaksana Hati-hati Extrovert Banyak bicara Berbelit-belit Fokus ke luar Meluas Suka berkumpul Semarak Orientasi tindakan Blak-blakan Berani ATTITUDES the way we express our energies

KESUKAAN DIRI Introvert Extrovert Percaya pada kemampuan diri sendiri Introvert Percaya pada kemampuan diri sendiri Sukses karena diri sendiri Cenderung tidak percaya kepada kemampuan orang lain Bila gagal cenderung menyalahkan diri sendiri Mudah frustasi dan cenderung menyiksa diri bila gagal Extrovert Tergantung pada orang lain Kalau berhasil karena bantuan orang lain Kalau gagal cenderung menyalahkan orang lain Sifatnya menggantungkan diri pada nasib Kurang percaya pada kemampuan diri sendiri

the decision making process Thinking Formal Impersonal Analytical Detached Objective Strong-minded Competitive Corret Task Systems KESUKAAN DIRI RATIONAL FUNCTION the decision making process Informal Personal Considerate Involved Subjective, Caring Accomodating Harmonious Relationships Morale Feeling

KESUKAAN DIRI Sensing Intuition IRRATIONAL FUNCTIONS Specific Global the way see the world Specific Present oriented Realistic Persistent Down-to-earth Practical Precise Factual Step by step Sensing Global Future oriented Imaginative Inspirational Ideas Conceptual Generalising Abstract Indirect Intuition

Penbambilan keputusan TIPE DIRI TUGAS Mari kita kerjakan dengan benar! Kerjakan sekarang juga! Penbambilan keputusan MELANCHOLICS CHOLERICS BERTANYA MENYERU Marilah kita Kerjakan segalanya dengan hati-hati! Mari Kita kerjakan Bersama! PHLEGMATICS SANGUINES HUBUNGAN

TIPE DIRI OBJEKTIF Fokus Pada Objek Fokus Pada Tugas ANALITIS Rasionalitas MELANCHOLICS CHOLERICS ANALITIS PRAGMATIS Fokus Pada Subjek Fokus Pada Hubungan PHLEGMATICS SANGUINES SUBJEKTIF

TIPE DIRI MELANCHOLICS CHOLERICS PHLEGMATICS SANGUINES Napoleon Bonaparte Albert Einstein Mahathir Muhamad Margaret Tracher G.W. Bush Hitler Sadam Husein TOKOH MELANCHOLICS CHOLERICS Nelson Madela Mother Theresia Gandhi Madona Yaser Arafat Helmut Smith PHLEGMATICS SANGUINES

REFORMER OBSERVER DIRECTOR CO-ORDINATOR MOTIVATOR SUPPORTER INSPIRER THINKING REFORMER OBSERVER DIRECTOR SENSING INTROVERT INTUITION EXTRAVERT CO-ORDINATOR MOTIVATOR SUPPORTER INSPIRER Warna Energi Diri HELPER FEELING

Perubahan Warna Usia Pengalaman Gaya Belajar Pola Pikir Posisi dalam pekerjaan Status Sosial Kondisi lingkungan Perubahan Warna

Gaya Belajar Gaya Belajar Visual; didominasi kekuatan melihat, cenderung suka melihat gambar, peragaan, menyaksikan video, lainnya

Gaya Belajar Auditory; didominasi kekuatan mendengar, cenderung suka mendengar kaset audio, ceramah, kuliah, diskusi, lainnya Gaya Belajar

Gaya Belajar Kinesteti; didominasi oleh aktivitas fisik dan keterlibatan langsung, cenderung suka bergerak, menyentuh dan merasakan langsung Gaya Belajar

Pola Pikir Berpikir ke dalam, berpikir dengan hati (insight thingking); proses yang menuju kearah hasil buah pikiran, tidak selalu jelas

Pola Pikir Berpikir bertahap dan beruntun (sequential thinking); penyelesaian buah pikir diperoleh melalui proses berpikir menurut urut-urutan secara bertahap

Berpikir logis-praktis (logic-practical thinking); pola penyelesaian masalah diperoleh tidak melalui proses urut-urutan secara bertahap, melainkan dapat secara melompat-lompat dari satu fakta ke lain fakta, dari satu alasan ke alasan yang lain Pola Pikir

Pola Pikir Berpikir kreatif-strategis (creative-strategic thinking); pola berpikir secara kreatif, melampaui jangkauan tata urutan

KARAKTER KEPERIBADIAN Seseorang yang memiliki karakter yang kuat menunjukan integritas, kematangan dan mentalitas kuat KEPERIBADIAN KARAKTER

Sudahkah Anda Mengenal Anda?

Mengenali pribadi Anda sebagai wirausaha: 2 Memahami karakter pribadi Memahami motivasi diri Memahami bakat dan kemampuan Anda Memahami pengalaman Anda

Melakukan penentuan jenis usaha dengan cermat : 3 Lihat karakter bidang usaha yang akan Anda masuki Lihat apakah Anda menyukai bidang usaha tersebut Lihat apakah Anda mampu menjalankan usaha tersebut

Kuasai aspek teknis dalam membuka usaha : 4 Permodalan Aspek hukum dalam usaha Menghadapi persaingan usaha Mentor yang kompeten dan mendukung usaha Anda

EVALUASI KEAHLIAN MANAJEMEN 5 MANAJEMEN UMUM MANAJEMEN OPERASI PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MANAJEMEN KEUANGAN MANAJEMEN PERSONALIA PEMASARAN DAN PENJUALAN LEGAL DAN PAJAK

SELF ASSESMENT MEMILIH BISNIS YANG TEPAT UNTUK ANDA

TULISKAN KE KERTAS KERJA Aksi 1: Mengidentifikasi keinginan anda Energizing Moves to act A passion Apa yang benar-benar ingin saya kerjakan? Apa yang benar-benar saya bisa dan “hebat” disitu? TULISKAN KE KERTAS KERJA

TULISKAN KE KERTAS KERJA Hindari menjawab pertanyaan yang menjebak, seperti “apa yang dapat saya kerjakan?”, dan “apa yang harus saya kerjakan?”. Perhatian selalu pada keingingan tersembunyi, seperti mimpi, kemauan, khayalan: Anda tidak tahu dan merasa tidak bisa mencapainya Terasa memalukan, tidak menyenangkan bagi anda Mengandung resiko dan menyakitkan TULISKAN KE KERTAS KERJA

TULISKAN KE KERTAS KERJA Aksi 2: Mengidentifikasi aset anda Apa aset anda yang unik? Talenta khusus, skills, peralatan, dst Diskusikan dengan keluarga, teman, kolega yang anda percayai TULISKAN KE KERTAS KERJA

TULISKAN KE KERTAS KERJA Aksi 3: Mengidentifikasi Peluang Perhatikan keterkaitan antara keinginan dan aset anda Pikirkan siapa yang paling mungkin menjadi klien anda Eksplorasi berbagai kebutuhan yang menurut anda belum memuaskan TULISKAN KE KERTAS KERJA

TULISKAN KE KERTAS KERJA Aksi 4: Merumuskan Konsep Bisnis Sekurang-kurangnya satu ide bisnis Dimana anda bekerja? Dengan siapa anda bekerja? Dalam industri apa anda bekerja? Kapan anda akan bekerja? Problem apa yang akan anda bantu selesaikan? Apa media atau metoda delivery yang akan anda gunakan? TULISKAN KE KERTAS KERJA

Contoh ide bisnis yang unik PERANGKAT LUNAK Keinginan Membantu orang yang berbakat di bidang perangkat lunak mendapatkan proyek dimana mereka dapat membuat perbedaan Aset Pengetahuan dalam pengembangan perangkat lunak di industri dan berpengalaman mencari proyek Peluang Menjadi penyedia bakat digital bagi industri perangkat lunak Konsep Bisnis Menjadi agen dari kurang lebih 1000 orang pengembang perangkat lunak, mendapatkan proyek untuk mereka, bernegosiasi mengenai kontrak, dan mewakili pembuat perangkat lunak di industri perangkat lunak

Contoh ide bisnis yang unik MAINAN ANAK-ANAK Keinginan Membantu anak-anak bermain mainan yang tidak mengandung unsur kekerasan dan seksualitas Aset Pengetahuan dan pengalaman di perusahaan mainan anak-anak, terampil memulai bisnis Peluang Menciptakan mainan anak-anak yang mengandung unsur pendidikan yang merupakan mainan ideal anak-anak masa depan Konsep Bisnis Mengenalkan mainan anak-anak berseri yang bertema serangga, burung, dan reptil, dan kemudian ekspansi pada mainan berbasis elektronik untuk anak-anak yang beranjak dewasa

Contoh ide bisnis yang unik BISNIS RUMAHAN Keinginan Menciptakan bisnis rumahan yang memanfaatkan sisa kayu Aset Terampil mengolah kayu, berbakat mengecat, hebat dalam menjual dan memasarkan Peluang Membangun rumah seni Konsep Bisnis Membuat produk buatan tangan berbahan kayu dan berseni, seperti furnitur, bingkai, kotak, dan sangkar burung dan didistribusikan melalui toko khusus

terimakasih