Membacakan puisi karya sendiri
Pernahkah kalian melihat pembacaan puisi yang dilakukan oleh sastrawan Pernahkah kalian melihat pembacaan puisi yang dilakukan oleh sastrawan. Jika belum, kita akan melihat tayangan video pembacaan puisi.
Setelah kalian melihat pembacaan puisi tadi, apa sajakah yang harus diperhatikan ketika kita akan membacakan puisi?
Hal-hal yang harus diperhatikan ketika membacakan puisi Pelafalan (pengucapan kata harus jelas dan tepat) Intonasi (tinggi-rendahnya nada) Penghayatan (menghayati makna/isi puisi : sedih, kecewa, gembira, marah) Ekspresi (mimik wajah, kinestesik, gaya, penampilan)
Sebelum kita membacakan puisi, ada beberapa hal yang harus kita lakukan sebagai persiapan yaitu : Memahami makna/isi puisi dengan cara membaca berulang-ulang puisi tersebut. Memberi tanda pada kata/frase/baris yang perlu mendapatkan penekanan khusus. Memberi tanda jeda untuk membantu kita ketika memenggal kata/frase dalam puisi tersebut. Tanda yang umum digunakan adalah : / = jeda/berhenti sesaat (seperti tanda koma) // = jeda/berhenti agak lama (seperti tanda titik)
Contoh : MATA PISAU (Sapardi Djoko Damono) Mata pisau itu / tak berkejap menatapmu;// kau yang baru saja mengasahnya / berpikir : // ia tajam untuk mengiris apel / yang tersedia di atas meja / sehabis makan malam // ia berkilat / ketika terbayang olehnya urat lehermu //
Ada pertanyaan ?
Rubrik Penilaian Pembacaan Puisi Nama siswa : …………………… Judul puisi : …………………… No Unsur yang dinilai Skor 1 2 3 4 Ekspresi (mimik wajah sesuai dengan isi puisi) Kinestesik (gerak tubuh sesuai dengan isi puisi) Pelafalan (pelafalan jelas dan tepat) Intonasi (tinggi-rendahnya nada) Skor 1 = Kurang Skor 3 = Baik Skor 2 = Cukup Skor 4 = Sangat baik
Rumus penilaian Jumlah skor yang diperoleh x 100 = ….. ??? Skor maksimal (16) 4 X 100 = 25 16