Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RTRW KABUPATEN
Advertisements

TABEL INPUT OUTPUT REGIONAL.
SISTEM AGRIBISNIS.
PENGEMBANGAN KAWASAN AGROPOLITAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN WILAYAH
Klasifikasi/Pengelompokan/ Penggolongan/Stratifikasi
oleh : Ir. Ruchyat Deni Dj., M.Eng Direktur Penataan Ruang Nasional
Perencanaan Tata Guna Lahan
WILAYAH DAN PUSAT PERTUMBUHAN
Konsep Ruang dan Wilayah
PERENCANAAN WILAYAH REGIONAL PLANNING
Pertemuan X Sosiologi Kritis
Dosen: Kurniyati Indahsari, M.Si..  Mari mulai berkonsentrasi…. Berdoa… Mudah- mudahan hari ini dan untuk selanjutnya selalu lebih baik daripada hari-hari.
Pertemuan VIII Sosiologi Kritis
PEWILAYAHAN Pewilayahan atau regionalisasi merupakan proses penentuan batas daerah. Bentuk yang dihasilkan dalam pewilayahan sangat tergantung pada maksud.
Pertemuan III: Ekonomi Regional Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional
Model Analisis Location Quotient (LQ)
Review Teori Perencanaan Wilayah
Diseminasi Hasil Listing SENSUS EKONOMI 2016
`KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region
Konsep Perencanaan Pembangunan I
Analisis Shiftshare (Review Pert VI) dan Model Rasio Pertumbuhan
Tujuan Penelitian Tujuan Umum :
Daya Tarik dan Daya Dorong Kota-Desa
Tipologi perkembangan daerah pantai/pesisir
DESKRIPSI dan KONTRAK KULIAH PERENCANAAN STRATEGIS
KONTRAK PERKULIAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Spatial approach & perencanaan
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Oleh : Dr. Ir. Yayuk Yuliati, MS
PENGERTIAN DAN BATASAN WILAYAH
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
Pertemuan IX Sosiologi Kritis
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH
Pertemuan III: Ekonomi Regional Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional
MEKANISME PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI REGIONAL
Pertemuan VI dan VII Sosiologi Kritis
Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
KESIMPULAN PROGRAM PENGEMBANGAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN
Teori lokasi dan Pusat Pertumbuhan
Bahan tayang 3-4 Mei.
Model Analisis Location Quotient (LQ)
Dosen: Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si.
Pengembangan Kreatifitas
Pengembangan Kreatifitas
Pengembangan Kreatifitas
Drs. Ec. Fatchurrochim Ghany, MT
Pertemuan 5 Perencanaan Strategis
Materi Mata Dasar-Dasar Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Pertemuan VIII Sosiologi Kritis
Pertemuan IV dan V Sosiologi Kritis
Pertemuan XI Sosiologi Kritis
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Pertemuan III Sosiologi Kritis
Pertemuan III: Ekonomi Regional Teori Pertumbuhan Ekonomi Regional
Teori lokasi dan Pusat Pertumbuhan
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
Pertemuan X Sosiologi Kritis
Oleh Paulus Wirutomo Sistem Sosial Indonesia (2015)
PENDAPATAN DAN PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Pertemuan 12. PENGELUARAN NEGARA/DAERAH
Peranan Ilmu Pengembangan / Pembangunan Wilayah pada Setiap Tingkat Wilayah 01/05/ :10.
Teori Lokasi Gabrielle Filia Lianto XII IPS. 1. Teori Lokasi Pertanian  Teori ini merupakan teori lokasi yang muncul dalam konteks struktur ruang yang.
Transcript presentasi:

Pertemuan II: Ekonomi Regional Konsep Region Dosen: Dr. Kurniyati Indahsari, M.Si. Kurniyati Indahsari, M.Si.

Pendahuluan Biasakan berdoa.... Luruskan niat!!!! Tujuan Instruksional Umum (Review): mahasiswa peserta MK dapat menjelaskan konsep-konsep region dan batas-batas region, serta mampu menganalisa dan menerapkan model analisis regional kedalam permasalahan ekonomi yang berdimensi regional dan permasalahan ekonomi dengan konteks pemerintah daerah. Ada masukan terhadap kontrak kuliah??? Jika tidak, berarti SEPAKAT!!!

Pendahuluan Pokok Bahasan: Konsep Region Sub Pokok Bahasan: Review: apa dan mengapa perlu ekonomi regional? Konsep Region Jenis Region Tujuan Instruksional Khusus (TIK) pertemuan II: Mahasiswa mampu menjelaskan (1) apa dan mengapa perlu Ek. Regional; (2) konsep dan jenis-jenis region

Review: Apa Ekonomi Regional? Cabang ilmu ekonomi yang memasukkan unsur lokasi (‘dimana’) aktifitas ekonomi dilakukan dan mengapa memilih lokasi tersebut Istilah Region: (1) Wilayah (2) Daerah (3) Kawasan Apa arti ketiganya?? Beri contoh masing-masing!!

Mengapa perlu Ilmu Ekonomi Regional? Wilayah berbeda-beda potensi (SDA, SDM, SD Buatan, SD sosial)-nya, sehingga tidak bisa disamakan: Aktifitas ekonomi ‘apa’ yang akan dilakukan Bagaimana aktifitas ekonomi tsb dilakukan Untuk siapa dan bagaimana distribusi hasilnya Kapan aktifitas dilakukan Bisa memberikan contoh-contohnya???? Ek. Regional mempertimbangkan perbedaan lokasi untuk menentukan aktifitas ekonomi!

Perbedaan Potensi Wilayah Beda Potensi  beda keunggulan (advantages) 2 Bentuk keunggulan: (1) Competitive advantages (2) Comparative Advantages Bahan diskusi: Apa pengertian keduanya? (kata kunci: ‘efisien biaya produksi’ Vs ‘efisien dalam pemasaran’) Bisa memberikan contohnya?

Tujuan Ilmu Ek. Regional Apa saja tujuan pembangunan nasional?? Tujuan Ilmu Ek. Regional = membantu pencapaian Tujuan Pembangunan Regional: Kelestarian lingkungan hidup Pemerataan pembangunan dalam wilayah Penetapan sektor unggulan Pemenuhan kebutuhan pangan wilayah ........ (silakan tambah lagi....) Intinya: Mempercepat pembangunan ekonomi wilayah Bisa memberi contoh ‘bagaimana’ Ek. Regional bisa mencapai tujuan-tujuan di atas???

Apa Region Region: suatu unit geografis dengan batas tertentu dimana bagian-bagiannya satu sama lain saling tergantung secara fungsional Berdasarkan batas: Wilayah, kawasan, daerah Apa kira-kira definisi masing-masing? Berdasarkan tipologinya: Region Nodal, Homogen, Perencanaan, Administratif

Region Nodal Region Nodal : Suatu unit geografis dimana ada bagian yang berfungsi sebagai ‘inti’ dan bagian lainnya berfungsi sebagai ‘penyangganya’  Batas: tidak berimpitan dengan batas administratif politis! Wilayah Penyangga: wilayah belakang = hinterland Wilayah peralihan = pheri-feri Wilayah inti : pusat / kutub

Region Nodal Setiap bagian wilayah punya fungsi dan ‘karakter’ sendiri, dan terkait secara ‘fungsional’ antara bagian yang satu dengan yang lainnya Ciri dan Fungsi Pusat/inti: - Tempat konsentrasi penduduk - pusat perdagangan - pusat industri (pengolahan bahan mentah) - pusat pelayanan jasa, fasilitas sosial, komunikasi - Lokasi pemukiman tertata Pusat ini yang disebut ‘KOTA’ (tapi bukan secara administratif!!)

Region Nodal Fungsi dan ciri hinterland Pemasok bahan mentah, terutama produk pertanian Penyedia tenaga kerja Tempat pemasaran produk industri Seringkali berfungsi sebagai penyeimbang ekologis Hinterland ini disebut “DESA” Fungsi dan ciri pheri-feri???? (Desa bukan, kota bukan) Bisa memberikan contoh region Nodal di Kabupaten Bangkalan? di Jawa Timur? Di Indonesia?

Region Nodal Bentuk Hubungan antara pusat dan hinterland: Saling menguntungkan (Kota generatif) Hanya menguntungkan ‘KOTA’ (Kota parasitif) Enclave (Tertutup/Hampir tidak ada hubungan antara keduanya)  Dualisme ekonomi!!! Bahan diskusi: Bisa memberikan definisi / pengertian bentuk hub di atas? Bisa memberikan contoh-contohnya?? Apa dampak dari hubungan tersebut terhadap ‘perkembangan’ pusat dan hinterland?

Region Nodal Untuk region yang lebih luas, akan muncul KOTA-KOTA dan hinterland-hinterlandnya Antara kota yang satu dan yang lain ‘berhirarki’/bertingkat Faktor penentuan hirarki kota-kota Jumlah penduduk Jenis dan jumlah fasilitas pelayanan sosial/jasa/komunikasi Makin tinggi jumlah penduduk, jenis, dan jumlah fasilitas, makin tinggi tingkat kota tersebut. Bisa memberi contoh hirarki kota-kota di Indonesia? Lebih jauh akan dibahas pada pertemuan mendatang

Region Homogen Region Homogen: suatu unit geografis yang dibatasi oleh sifat-sifat dominan yang homogen Region homogen ≈ kawasan Contoh: Pantura Pulau Jawa Contoh lain??? Batas tidak berimpit dengan batas administratif politis!!

Region Perencanaan Region Perencanaan: suatu unit geografis yang dibatasi berdasarkan pengidentifikasian adanya sifat-sifat tertentu dari wilayah yang menyebabkan harus direncanakan secara integral Bisa berimpit ataupun tidak berimpit dengan batas administrasi politis! Contoh: Daerah Aliran Sungai, Kawasan Timur Indonesia Contoh lainnya???

Region Adminitratif Politis Region administratif politis adalah suatu unit geografis yang berada dalam suatu kesatuan wilayah administratif Contoh: negara, propinsi, kabupaten, kodya, desa, kelurahan. Region adminstratif ≈ Daerah

Bahan Diskusi Bisakah suatu region nodal dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Bisakah suatu region homogen dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Bisakah suatu region administratif dikategorikan sebagai region perencanaan? Sebaliknya? Intinya: Pembatasan wilayah (pewilayahan) bisa relatif/tidak mutlak, tergantung ‘UNTUK APA (Tujuan)’ pewilayahan dilakukan.

Penutup Masih ada pertanyaan??? Tuliskan pertanyaan Anda pada selembar kertas dan kumpulkan!!! Kalau ada, bahas secara singkat saat ini Berdoa dulu… sebelum perkuliahan selesai……