Memahami pola pikir orang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Social Skills Shared by: Sarjuni.
Advertisements

RESOLUSI KONFLIK.
MANAJEMEN KONFLIK.
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
( Myers Briggs Type Indicator )
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI
Keterampilan Dasar Mengajar
KOMUNIKASI DALAM NEGOSIASI Dirangkum oleh: Anang Hermawan abunavis
KONSEP DIRI.
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
KONFLIK PADA DUNIA KERJA
PERTEMUAN 15.
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MANAGEMEN KONFLIK Ilmi A Stialani S.Psi.
STKIP-PGRI Banjarmasin
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PERBEDAAN INDIVIDU DAN PERILAKU KERJA
PENGARAHAN / KEPEMIMPINAN
KOMUNIKASI EFEKTIF.
Teknik Merekrut.
Ketahanan Menghadapi Tekanan Asertif Kemampuan & Kemauan Belajar
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
GAYA KERJA DALAM KEPEMIMPINAN
Interkasi sosial Siti Rohmah B.
DEFINISI GAYA KERJA Gaya kerja adalah kesatuan dari berbagai cara/ tindakan yang didasari oleh sistem nilai dan asumsi (SINA) seseorang dan ditampilkan.
Program sistematik seorang pemimpin untuk mengadakan perubahan yang direncanakan dalam suatu organisasi : 1. Analisa faktor-faktor penyebab perubahan.
KOMUNIKASI EFEKTIF.
KONSELING KELOMPOK.
PEMBELAJARAN TIM ( TIM Learning) kuliah minggu 6
PERTEMUAN VI Negosiasi
PERTEMUAN KEEMPAT PERILAKU KOMUNIKASI : ASERTIF DAN MENGATASI MENGATASI HAMBATAN KOMUNIKASI
MANAJEMEN KONFLIK OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
KOMUNIKASI DALAM NEGOSIASI
MENJUAL SEBAGAI SALAH SATU KEGIATAN DASAR KEWIRAUSAHAAN
Teori Empat P yang Melandasi Pengembangan Kreativitas Pertemuan 5
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
POKOK BAHASAN Pertemuan 01 KESADARAN DIRI
PROFIL GAYA BELAJAR.
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
SIKAP DAN TINGKAH LAKU. TINGKAH LAKU MANUSIA DAN LINGKUNGAN SOSIAL (HUMAN BEHAVIOR AND SOCIAL ENVIRONMENT)
TEKNIK PELATIHAN.
MEMIMPIN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI
Perilaku Caring Pada Perawat /Bidan
PERTEMUAN 15 KONFLIK.
MEMBANGUN HUBUNGAN PRIBADI DENGAN MUTARABBI
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
BAGAIMANA MERAIH SUKSES NEGOSIASI
DALAM KOMUNIKASI BISNIS
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Keterampilan Dasar Mengajar
Gaya Kerja.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
Keterampilan Dasar Mengajar
KREATIVITAS SMK SWADAYA SEMARANG OLEH IKA UMAYA YASINTA
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
NEGOSIASI dalam Organisasi
FILOSOFI PEMBELAJARAN
OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
OLEH : ARIS FEBRI RAHMANTO
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
MEMIMPIN PERUBAHAN ORGANISASI
KONSEP KOLABORASI DAN NEGOSIASI. Konsep Kolaborasi Kolaborasi adalah bentuk kerjasama, interaksi, kompromi beberapa elemen yang terkait baik individu,
PERTEMUAN V Negosiasi Proses negosiasi ada dua pihak yang terlibat, yaitu: pihak pertama disebut negosiator atau pamrakarsa negosiasi: pihak kedua disebut.
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
KET. INTER-INTRA PERSONAL
KET. INTER-INTRA PERSONAL
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
Transcript presentasi:

Memahami pola pikir orang

Karekteristik para pelobi Golongan senang bersaing dan ingin menang dalam segala hal (pressure group) Pressure group melihat negoisasi sebagai ajang kompetisi, dan mencari keuntungan dengan penguasaan. Mereka percaya, bahwa sesuatu yang lebih bagi mereka pasti berarti sesuatu yang kurang dari pihak lain. Mereka cenderung senang menggertak, menipu, dan melakukan cara yang licik.

Mengatasi hal tersebut, tindakan berikut dapat dipertimbangkan: menarik perhatian mereka, sehingga kita dapat menyatakan, bahwa ada dua jalan untuk mendapatkan apa yang dinginkan,yaitu melalui persetujuan dan pertukaran kita tidak menyerah pada intimidasi maupun ancaman; kita mempunyai pilihan yang bersifat mengimbangi atau bersikap melawan mereka

2) Golongan senang bekerja sama, dan ingin mencapai persetujuan yang terbaik bagi semua pihak (coorperative group). Coorporative Group memandang negoisasi dalam hubungannya dengan tujuan jangka panjang. Mereka mencari keberhasilan dengan kerja sama. Mereka percaya, bahwa sesuatu yang cukup berarti bagi kita, juga demikian halnya bagi mereka (keuntungan bagi kedua belah pihak).

Empat gaya dari adversary (lawan dlm negoisasi) yang perlu diperhatikan Gaya promotor: Orang dengan gaya social ini mempunyai sifat cepat memutuskan, agresif, kreatif, cenderung verbal, banyak ide yang muluk- muluk, dan suka akan hal yang bagus dan baik. Orang ini memerlukan pengakuan atas diri pribadinya. Gaya fasilitator: Orang dengan gaya social ini mempunyai sifat peramah, suka menolong, mempunyai tenggang rasa yang benar, peka atau perasa, selalu berbicara dan bertindak diplomatis. Orang ini merasa sangat penting untuk dapat diterima oleh orang lain.

Gaya kontroler: Orang dengan gaya social ini mempunyai sifat yang tidak sabar, ingin berkuasa, penuh tekad, tetapi efisien dan ingin tuntas. Orang ini hanya berorientasi kepada hasil saja. Gaya analitikal: Orang dengan gaya social ini memiliki kesabaran, selalu ingin spesifik, terinci, dan pemikir. Orang semacam ini selalu mendasarkan pada data tertulis.

Pola Perilaku dalam Negosiasi Moving against (pushing): menjelaskan, menghakimi, menantang, tak menyetujui, menunjukkan kelemahan pihak lain. Moving with (pulling): memperhatikan, mengajukan gagasan, menyetujui, membangkitkan motivasi, mengembangkan interaksi. Moving away (with drawing): menghindari konfrontasi, menarik kembali isi pembicaraan, berdiam diri, tak menanggapi pertanyaan. Not moving (letting be): mengamati, memperhatikan, memusatkan perhatian pada “here and now”, mengikuti arus, fleksibel, beradaptasi dengan situasi.

Ketrampilan Negosiasi Mampu melakukan empati dan mengambil kejadian seperti pihak lain mengamatinya. Mampu menunjukkan faedah dari usulan pihak lain sehingga pihak-pihak yang terlibat dalam negosiasi bersedia mengubah pendiriannya. Mampu mengatasi stres dan menyesuaikan diri dengan situasi yang tak pasti dan tuntutan di luar perhitungan. Mampu mengungkapkan gagasan sedemikian rupa sehingga pihak lain akan memahami sepenuhnya gagasan yang diajukan. Cepat memahami latar belakang budaya pihak lain dan berusaha menyesuaikan diri